Dikenal Menggemaskan, Apakah Koala Berbahaya?

Koala adalah marsupial yang memiliki bulu abu-abu tebal dan telinga berbulu besar. Mereka memiliki hidung oval hitam dan mata coklat kekuningan kecil.
Marsupial ini tingginya sekitar 61-84 cm dan beratnya sekitar 14 kg, kira-kira seukuran anak berusia dua tahun. Habitat asli dari koala adalah Australia, di mana mereka hidup hampir seluruhnya di pohon kayu putih.
Banyak orang sengaja mendatangi Australia untuk melihat koala secara langsung. Alasannya, hewan berbulu ini tampak mengemaskan dan tenang sehingga banyak orang ingin membelai dan menggendongnya.
Namun, apakah koala adalah hewan yang jinak dan ramah? Atau, hewan ini memiliki sifat agresif dan berbahaya? Di sini, kamu diajak memahami hewan ini secara lebih dalam.
1. Apakah koala agresif terhadap satu sama lain?

Marsupial ini adalah hewan soliter yang jarang berinteraksi dengan sesama koala. Sebuah studi tentang koala penangkaran yang dimuat dalam jurnal Australian Wildlife Research tahun 1980 mencatat insiden agresi, tetapi sebagian besar insiden adalah interaksi singkat dan tingkat rendah.
Namun, terkadang ada perkelahian di antara para koala jantan. Perkelahian ini melibatkan saling berkejar-kejaran, gulat, dan saling menggigit.
2. Apakah koala pernah menyerang manusia?

Penyerangan koala terhadap manusia adalah hal yang sangat tidak biasa, tetapi pernah terjadi. Misalnya, dilaporkan A-Z Animals, ada kasus di mana seorang perempuan di Australia digigit kakinya saat mencoba melindungi anjingnya ketika sedang berjalan-jalan.
Juga, ada kejadian saat seseorang mencoba melerai dua koala yang berkelahi, tetapi salah satu koala justru menyerang kaki orang tersebut. Namun, kemungkinan gigitan ini tidak menimbulkan luka parah.
3. Koala membawa strain Chlamydia yang sangat menular

Ranker melaporkan, dalam beberapa tahun terakhir, populasi koala Australia telah dirusak oleh strain Chlamydia yang sangat menular. Sekitar separuh koala di Australia terinfeksi bakteri penyebab penyakit berbahaya ini.
Penyakit ini sangat menyakitkan bagi koala, yang menyebabkan kebutaan, kemandulan, dan infeksi. Infeksi ini menyebabkan peradangan ganas pada saluran kemih yang sangat menyakitkan hingga berakibat fatal.
Para ilmuwan telah mencoba berbagai cara untuk menyembuhkan Chlamydia di antara koala. Namun, kombinasi dari mikrobioma usus dan sistem pencernaan yang sangat sensitif membuat penyakit ini tidak dapat disembuhkan. Berbagai obat untuk Chlamydia tidak efektif di antara koala karena mereka mengeluarkan obat tersebut dari tubuh seolah-olah itu adalah racun.
Parahnya lagi, koala dapat menularkan Chlamydia ke manusia yang bersentuhan dengan urinnya. Artinya, ada sekitar 40 ribu koala berkeliaran di semak-semak di Australia Barat yang berpotensi menularkan infeksi menular seksual hanya dengan buang air kecil.
4. Apakah koala berbahaya bagi hewan peliharaan?

Koala mungkin berbahaya bagi hewan peliharaan. Begitupun sebaliknya, hewan peliharaan bisa berbahaya bagi koala. Diterangkan A-Z Animals, koala mampu membunuh hewan peliharaan yang lebih kecil, seperti kucing atau anak anjing, tetapi ini jarang terjadi. Namun, koala sering dibunuh oleh anjing.
Sekitar 100 koala dibawa ke rumah sakit margasatwa Australia setiap tahun karena serangan anjing. Sayangnya, meskipun telah mendapatkan perawatan intensif, sekitar 75 persen koala yang diserang mati.
5. Bisakah koala dijadikan hewan peliharaan?

Menurut Animal Food Planet, sangat tidak disarankan untuk mendekati koala liar, apalagi memeliharanya. Meski terlihat jinak, sentuhan bisa memicu respons stres.
Satu-satunya tempat di mana koala dapat dipelihara adalah di cagar alam. Di sini, pengunjung mungkin dapat menyentuh koala, tetapi harus dalam pengawasan ketat. Ini karena suasana hati koala bisa berubah dalam sekejap.
Selain itu, karena spesies ini rentan dan berbahaya, menjadikan koala sebagai hewan peliharaan dianggap sebagai perbuatan ilegal. Selain di kebun binatang dan cagar alam, hanya orang tertentu yang dapat memelihara koala di rumah. Biasanya, koala yang bisa dipelihara di rumah adalah yang memiliki kondisi khusus dan hanya bisa dipelihara dalam kurun waktu tertentu.
Kesimpulannya, koala adalah hewan berbahaya. Alasannya, mereka adalah hewan soliter yang suka menyendiri, mudah stres, membawa bakteri berbahaya, dan berpotensi melakukan serangan. Jadi, hewan ini tidak boleh dipelihara di rumah dan tidak boleh sembarangan disentuh.