Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Fakta Bangsa Aztec, Punya Tradisi Merayakan Hari Orang Mati

ilustrasi orang Aztec sedang menari (commons.wikimedia.org/Gary Todd)
Intinya sih...
  • Kekaisaran Aztec berdiri pada 1325 M, dengan Tenochtitlan sebagai ibu kotanya.
  • Masyarakat Aztec memiliki sistem pendidikan yang wajib bagi semua anak, termasuk pelatihan militer dan pembelajaran khusus untuk anak perempuan.
  • Strata sosial di masyarakat Aztec terdiri dari penguasa, bangsawan, rakyat jelata, dan budak. Pengorbanan manusia merupakan bagian penting dari kepercayaan mereka.

Aztec juga dikenal sebagai Tenochca. Fondasi Tenochtitlan ibu kota Kekaisaran Aztec dibangun pada 1325 M. Dilhami saat orang Aztec melihat seekor elang bertengger di atas kaktus di tanah rawa dekat perbatasan danau Texoco. Dianggap oleh bangsa Aztec untuk membangun sebuah pemukiman.

Bangsa Aztec dikenal sebagai salah satu suku Indian mempunyai peradaban tinggi melalui kerajaannya yang luar biasa. Artikel ini tak hanya membahas kerajaan saja. Di sini saya ingin mengajak kamu untuk menggali lebih jauh mengenal bangsa Aztec tersebut.

1. Kedigdayaan Kekaisaran Aztec

ilustrasi pendekar Aztec (commons.wikimedia.org/Foundation for the Advancement of Mesoamerican Studies)

Awalnya Aztec membentuk aliansi tiga arah dengan bangsa Texocoan dan Tacuban untuk menaklukan saingan mereka paling kuat, Kekaisaran Tepanec ibu kotanya Azcapotzalco. Tiga aliansi ini akhirnya berhasil mengalahkan Tepanec dan menaklukan ibu kotanya pada 1440.

Moctezuma I menjadi penguasanya. Tenochtitlan kemudian menjadi ibu kota Kekaisaran Aztec. Melansir History, pada awal abad 16, Aztec telah membawahi hingga 500 negara kecil melalui penaklukan dan perdagangan. Penduduk negara ini pernah mencapai 5-6 juta jiwa, lho.

Tenonchtitlan mempunyai pasar yang selalu ramai yakni Tlatelolco dikunjungi sekitar 50.000 orang. Hal ini otomatis merangsang perekonomian Kekaisaran Aztec. Makanan yang biasanya dikonsumsi bangsa Aztec beragam mulai dari kacang-kacangan, labu, buah-buahan, daging burung dan anjing, biji kakao dan jagung paling mereka sukai.

Orang Aztec juga meracik cokelat. Cokelat khas Aztec tidak mengandung gula. Cokelatnya berbentuk cairan kental dengan cabai di dalamnya. Mereka gemar meminum alhokol bernama chocolatl.

2. Sistem pendidikan Aztec

Pendekar jaguar Aztec (commons.wikimedia.org/Jonata Oregón)

Sebagai negara yang beradab, pendidikan adalah wajib bagi semua anak mulai dari laki-laki, perempuan dan termasuk anak-anak budak, rakyat jelata hingga bangsawan. Mata pelajaran bukan hanya bersifat formal. Di sana juga diajarkan pelatihan dasar militer diberikan untuk laki-laki remaja, dikutip Aztecsandtenochtitlan.

Tersedia sekolah terpisah untuk anak-anak bangsawan, rakyat jelata, khusus putra dan khusus putri. Anak perempuan tidak diajarkan pelajaran politik karena mereka takkan menduduki posisi politik dan militer.

Mata pelajaran khusus anak perempuan adalah memasak, menjahit, menenun dan mengasuh anak. Mereka juga diajarkan agama, cara menari serta menyanyi. Sebab, ketiga pembelajaran ini adalah bagian dari agama Aztec. Anak perempuan mulai bersekolah sejak usia 12 atau 13 tahun, sedangkan anak laki-laki sekitar usia 15 tahun. 

Anak bangsawan mendapat pelajaran beragam seperti hukum, kedokteran, teknik, hieroglif dan konstruksi. Anak-anak rakyat jelata atau kelas pekerja sebagian besar akan menerima pelajaran agama dan sejarah. Pelatihan dasar militer adalah pelajaran yang didapat di semua kalangan baik anak bangsawan dan non bangsawan dipersiapkan untuk membela negara kelak.

3. Tatanan sosial Aztec

ilustrasi masyarakat Aztec (commons.wikimedia.org/BML)

Dalam tananan masyarakat Aztec, terdapat strata sosial berbeda. Lapisan atas adalah penguasanya seperti para kaisar. Berikutnya adalah para bangsawan. Mereka adalah staff pemerintahan yang berkuasa seperti pejuang, hakim dan pendeta. Mereka ini menikmati status sosial tinggi, jelas Kids kiddle.

Strata di tengah-tengah adalah rakyat jelata di mana merupakan pekerja harian kekaisaran meliputi petani, pengelola toko, pedagang, pengrajin, tentara reguler dan nelayan. Rakyat jelata diperbolehkan oleh pemerintah untuk memiliki tanah.

Terakhir adalah kelas terendah yakni budak. Budak tidak punya hak untuk bebas. Mereka biasa diperjualbelikan di pasaran. Uniknya, jika mereka punya uang, mereka bisa membeli kebebasan hak hidup dan berpindah menjadi rakyat jelata. Budak cenderung dikorbankan sebagai tawanan perang kepada dewa-dewa dalam kepercayaan masyarakat Aztec.

4.Tradisi Aztec merayakan hari orang mati

Perayaan hari orang mati (commons.wikimedia.org/Yael Bonilla)

Aztec menggunakan tengkorak untuk menghormati orang mati sudah dilakukan sejak sebelum masehi, bahkan jauh sebelum adanya perayaan hari orang mati diadakan. Tengkorak menjadi simbol kunci untuk merayakan tradisi tahunan ini yang sudah dilaksanakan selama lebih dari enam abad.

Tentu ini bertujuan untuk menghormati dan berkomunikasi dengan mereka yang telah meninggal. Upacaranya ketika tengkorak dilumuri tanah liat yang dicat, dihiasi bulu, kertas timah dan lapisan gula tertulis nama mendiang di dahi tengkorak.

Setelah Spanyol menaklukan Kekaisaran Aztec pada abad 16, ada perubahan budaya dalam perayaan orang mati dengan memindahkannya ke tanggal Katolik yang sekaligus untuk memperingati hari semua orang kudus dan hari semua jiwa setiap tanggal 1 dan 2 November. Perpaduan ini berlangsung hingga dewasa ini di Meksiko modern.

Cara merayakan tradisi hari orang mati di era modern. Orang-orang akan membangun altar di rumah mereka dengan ofrendas yakni persembahan untuk jiwa orang yang mereka cintai. Lilin menyalakan foto mendiang dan barang-barang yang ditinggalkan.

Kemudian, keluarga akan membaca surat, puisi, menceritakan andekdot dan melontarkan lelucon tentang orang mati. Persembahan seperti tamale, cabai, tequila dan pan de muerto. Dilengkapi bunga cempasuchil dan marigold aromanya kuat membimbing jiwa pulang.

Bangsa Aztec percaya bahwa pengorbanan manusia adalah cara paling ampuh untuk mendapat anugrah kehidupan. Dipercaya bahwa pengorbanan orang memberi makan pada dewa baik untuk memberi mereka kekuatan untuk melawan dewa yang jahat. Dua dewa penting yang disembah orang Aztec yakni Tlaloc dan Huitzilopochtli.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us