Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Fakta Buah Alpukat yang Harus Kamu Tahu, Bantu Jaga Kesehatan Kulit!

ilustrasi perempuan sedang melakukan perawatan diri (unsplash.com/Kimia Zarifi)
ilustrasi perempuan sedang melakukan perawatan diri (unsplash.com/Kimia Zarifi)

Siapa, sih, yang tidak mengenal buah alpukat? Ya, buah ini menjadi buah favorit banyak orang karena memiliki tekstur daging buah yang lembut serta rasanya yang sedap. Buah alpukat memiliki berbagai kandungan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Tidak hanya itu, buah alpukat juga dikenal dengan kandungan lemak baiknya, yakni lemak tak jenuh tunggal.

Buah alpukat sering kali dikonsumsi oleh masyarakat, baik secara langsung maupun sebagai olahan makanan, seperti salad, es campur, dan lainnya. Di balik berbagai manfaat dan khasiat yang dimiliki, ternyata buah alpukat juga menyimpan beberapa fakta menarik, loh!

Dilansir berbagai sumber, berikut adalah 7 fakta menarik buah alpukat yang perlu diketahui.

1.Asal daerah

ilustrasi pohon alpukat (unsplash.com/Melvin Chavez)
ilustrasi pohon alpukat (unsplash.com/Melvin Chavez)

Walaupun merupakan salah satu jenis buah tropis, ternyata buah alpukat bukan merupakan buah asli Indonesia. Alpukat yang memiliki nama latin Persea americana adalah sebuah tanaman yang berasal dari dataran rendah/tinggi Amerika Tengah dan diperkiran masuk ke Indonesia pada abad ke-18.

Pada tahun 1920 hingga 1930, Indonesia telah memperkenalkan 20 varietas alpukat dari Amerika Tengah dan Amerika Serikat. Hal tersebut dilakukan untuk memperoleh varietas unggulan guna meningkatkan kesehatan dan gizi masyarakat, khususnya di daerah dataran tinggi.

Nama ‘alpukat’ sendiri berasal dari orang Spanyol yang menyebut buah alpukat dengan kata aguacate (bahasa Aztec). Karena pelafalannya yang mirip, akhirnya masyarakat Indonesia menyebutnya dengan kata ‘alpukat’.

2.Alpukat = berry?

ilustrasi buah berry (unsplash.com/Annemarie Grudën)
ilustrasi buah berry (unsplash.com/Annemarie Grudën)

Fakta yang satu ini masih jarang diketahui oleh masyarakat. Ya, ternyata alpukat merupakan salah satu jenis buah berry. Sama halnya dengan buah pisang, buah alpukat adalah buah berdaging yang dihasilkan dari indung telur (ovarium) bunga tunggal. Maka dari itu, pisang dan alpukat secara teknis diklasifikasikan sebagai buah berry. Menarik bukan?

3.Dapat menyebabkan alergi

ilustrasi orang batuk (unsplash.com/Towfiqu barbhuiya)
ilustrasi orang batuk (unsplash.com/Towfiqu barbhuiya)

Di balik berbagai manfaat dan khasiat yang dimiliki, ternyata buah alpukat dapat menyebabkan alergi pada beberapa orang. Alergi karena alpukat dapat ditandai dengan reaksi ringan maupun parah, seperti gatal di bibir, mulut, dan tenggorokan saat makan alpukat. Alergi terhadap alpukat erat kaitannya dengan sistem kekebalan tubuh dan juga antibodi.

Dilansir Halo Doc, ada dua jenis alergi pada alpukat. Jenis pertama, adalah alergi oral. Alergi oral terhadap alpukat disebabkan oleh sindrom alergi oral. Alergi ini dapat disebabkan oleh serbuk sari birch. Buah dan sayurhan yang tumbuh di dekat serbuk sari dapat menjadi pemicu  utama pada mereka yang sensitif terhadap serbuk sari. Gejala pada alergi ini memengaruhi mulut serta tenggorokan.

Jenis kedua, adalah alergi karena reaktivitas silang dengan lateks. Beberapa orang yang memiliki alergi lateks dapat mengalami reaksi yang sama terhadap buah lain termasuk pisang, kiwi,  dan melon. Kondisi tersebut dikenal dengan sindrom buah lateks. Sekitar 35 hingga 50 persen orang yang mengidap kondisi tersebut menunjukan sensitivitas terhadap beberapa makanan yang mengandung nabati.

4.Nilai gizi

ilustrasi buah alpukat (unsplash.com/Olga Zhushman)
ilustrasi buah alpukat (unsplash.com/Olga Zhushman)

Buah alpukat terkenal dengan kandungan gizinya yang dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi harian. Buah alpukat juga memiliki banyak manfaat serta khasiat bagi kesehatan tubuh. Dilansir Data Komposisi Pangan Indonesia, berikut adalah komposisi gizi yang terkandung dalam setiap 100 gram buah alpukat.

  • Air: 84,3 g
  • Energi: 85 Kalori
  • Protein: 0,9 g
  • Lemak: 6,5 g
  • Karbohidrat: 7,7 g
  • Abu: 0,6 g
  • Kalsium (Ca): 10 mg
  • Fosfor (P): 20 mg
  • Besi (Fe): 0,9 mg
  • Natrium (Na): 2 mg
  • Kalium (K): 278,0 mg
  • Tembaga (Cu): 0,20 mg
  • Seng (Zn): 0,4 mg
  • Beta-Karoten: 189 (mcg)
  • Karoten Total (Re): 180 mcg
  • Thiamin (Vit. B1): 0,05 mg
  • Riboflavin (Vit. B2): 0,08 mg
  • Niasin (Niacin): 1,0 mg
  • Vitamin C: 13 mg

5.Mencegah janin cacat lahir

ilustrasi perempuan hamil (unsplash.com/Volodymyr Hryshchenko)
ilustrasi perempuan hamil (unsplash.com/Volodymyr Hryshchenko)

Alpukat memiliki kandungan folat yang berguna bagi tubuh. Pada saat hamil, folat menjadi salah satu kandungan yang penting untuk dikonsumsi. Kebutuhan folat akan meningkat saat masa kehamilan. Hal tersebut guna mendukung pembentukan sel dan jaringan baru.

Dilansir jurnal Nutricients, folat merupakan nutrisi yang paling terkenal dan baik untuk mencegah bayi lahir cacat, seperti mengalami spina bifada dan juga cacat tabung saraf. Maka dari itu, para ahli mengatakan bahwa alpukat merupakan salah satu buah yang cocok untuk dikonsumsi para ibu hamil.

6.Membantu menjaga kesehatan kulit

ilustrasi perawatan wajah menggunakan masker alpukat (pexels.com/Anna Shvets)
ilustrasi perawatan wajah menggunakan masker alpukat (pexels.com/Anna Shvets)

Alpukat memiliki kandungan vitamin C dan E tinggi yang berguna untuk menjaga kesehatan kulit. Tidak hanya itu, kandungan antioksidan lutein dan zeaxantin yang dimiliki alpukat juga dapat berfungsi untuk melindungi serta menangkan radikal bebas pada kulit.

Daging buah alpukat yang kaya akan antioksidan betakaroten, lesitin, dan asam linoleat dipercaya dapat melembabkan kulit dari dalam. Maka dari itu, alpukat sering kali digunakan sebagai bahan masker alami pada wajah.

7.Membantu melancarkan sistem pencernaan

ilustrasi sakit perut (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi sakit perut (pexels.com/cottonbro studio)

Mengonsumsi buah alpukat secara teratur juga dapat bermanfaat bagi sistem pencernaan. Kandungan serat dan nutrisi penting pada buah ini dapat membantu buang air besar menjadi teratur dan lancar. Dilansir Hello Sehat, alpukat merupakan salah satu buah yang rendah fruktosa. Artinya, alpukat tidak berisiko menyebabkan penumpukan gas sehingga aman untuk lambung.

Nah, itu tadi 7 fakta buah alpukat yang perlu kamu ketahui. Bagaimana? Menarik bukan? Semoga informasi tersebut dapat menambah pengetahuan dan membuatmu mengenal lebih jauh buah yang satu ini ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mayang Ulfah Narimanda
Ane Hukrisna
Mayang Ulfah Narimanda
EditorMayang Ulfah Narimanda
Follow Us