Kucica atau dalam bahasa inggris disebut magpie adalah sejenis burung yang terkenal dengan warna bulunya yang hitam putih. Mereka juga populer sebagai burung yang agresif karena suka menyerang manusia yang lewat. Namun, di balik agresivitasnya, ternyata kucica termasuk burung yang sangat cerdas lho.
Mau tahu apa saja keunikan burung yang satu ini? Berikut ini 6 fakta unik dari burung kucica.
Kucica bukanlah sebutan untuk satu spesies burung saja. Mereka bahkan gak hanya terdiri dari satu genus, tapi dari empat genus yaitu Pica, Urocissa, Cissa, dan Cyanopica. Yang paling terkenal dari mereka adalah kucica Eropa (Pica pica) yang berwarna hitam putih. Sementara spesies lain ada yang berwarna biru, hijau, atau coklat.
Persebaran kucica juga cukup luas. Mereka dapat ditemukan di benua Eropa, Asia, dan Amerika. Ada pula kucica Australia (Cracticus tibicen) yang sebenarnya tidak berkerabat dengan jenis kucica lain. Penampilan kucica Australia sangat mirip dengan kucica Eropa, namun mereka dikenal jauh lebih agresif.
Semua jenis kucica, kecuali kucica Australia, termasuk ke dalam famili Corvidae alias keluarga gagak. Nah, mengingat gagak dikenal sebagai burung paling cerdas di dunia, maka wajar jika kucica pun gak kalah cerdasnya. Memangnya seberapa cerdas sih mereka?
Laman Britannica menyebut beberapa bukti kecerdasan mereka. Misalnya, rasio massa otak dan tubuh kucica hanya kalah dari manusia. Kucica bisa membuat dan menggunakan alat, menirukan suara manusia, bermain game, dan bekerja dalam tim.
Seperti gagak, kucica juga bisa berkabung dan membuat semacam ritual 'pemakaman' saat ada temannya yang mati. Bahkan, kucica juga adalah satu di antara sedikit hewan bukan mamalia yang bisa mengenali dirinya sendiri di cermin! Luar biasa bukan?
Selain cerdas, kucica juga punya daya ingat yang bagus. Live Science menyebut bahwa mereka bisa mengenali wajah manusia dan mengingatnya. Dalam sebuah penelitian di Korea Selatan, kumpulan kucica bisa mengenali dan mengingat wajah seorang peneliti.
Padahal, penelitian tersebut dilakukan di wilayah universitas yang dikunjungi ribuan orang tiap harinya. Sang peneliti mengakui bahwa bahkan dirinya sering kali sulit mengingat wajah orang, tapi tidak demikian dengan kucica. Wow!
Karena bisa mengingat wajah orang, maka kucica bisa jadi teman setia bagi manusia lho. Dilansir The Conversation, kucica bisa membentuk persahabatan dengan manusia, bahkan tanpa harus diberi makan. Kucica yang sudah percaya pada manusia akan bercengkerama dengan manusia, bahkan membiarkan anak-anaknya berada dekat manusia.
Namun jika ada manusia yang mengganggu, maka hal yang sebaliknya akan terjadi. Kucica bisa menyerang dengan agresif, biasanya bersama dengan teman-temannya. Dan karena pandai mengingat wajah, mereka gak akan pernah lupa pada manusia yang pernah mengganggunya, alias akan jadi musuh bebuyutan. Waduh!
Seperti disebut tadi, kucica Australia terkenal memiliki tabiat yang sangat agresif. Mereka bahkan suka menyerang meski tidak diganggu. Kucica jantan kerap menyerang pejalan kaki atau pengendara sepeda yang lewat di dekat sarang mereka. Serangan khususnya banyak terjadi di sekitar bulan September, puncak musim kawin kucica.
Pada tahun 2019, terjadi lebih dari 1700 serangan kucica terhadap manusia, dengan 200 serangan di antaranya menyebabkan luka. Serangan mereka bahkan pernah menewaskan seorang pengendara sepeda karena menabrak pagar saat mencoba menghindari serangan. Wah, ngeri juga ya!
Meski bisa mengancam manusia, kucica ternyata termasuk hewan yang setia. Mereka hanya punya satu pasangan seumur hidupnya. Namun jika kucica jantan mati saat anak-anaknya masih kecil, si betina akan kawin dengan pejantan lain. Dan si jantan akan melindungi anak-anaknya itu meski bukan anak kandung. So sweet ya!
Itulah 6 fakta menarik soal kucica, si burung agresif tapi sangat cerdas. Keren banget kan burung yang satu ini?