7 Fakta Terunik Camar Tertawa, Burung yang Punya Sifat Mirip Manusia

Camar tertawa atau laughing gull (Leucophaeus atricilla) merupakan jenis burung camar berukuran sedang asli Amerika Utara dan Amerika Selatan. Layaknya burung camar lain, camar tertawa hidup di daerah pesisir, seperti pantai dan rawa air asin. Meski merupakan hewan liar, camar tertawa sudah terbiasa hidup di wilayah yang ramai dengan manusia.

Membedakan camar tertawa dari jenis camar lain terbilang mudah. Ciri khas camar tertawa ialah kepala berwarna hitam dan paruh berwarna merah. Bagian punggung sayap mereka cenderung gelap dengan bagian ujung berwarna hitam. Saat musim dingin, warna kepala mereka akan memudar untuk menyesuaikan dengan lingkungan yang diselimuti salju.

Camar tertawa merupakan burung laut yang aktif pada pagi dan siang hari. Makanan alami mereka berupa ikan, kerang-kerangan, cacing, invertebrata air, sampai serangga. Gak jarang, burung ini juga makan makanan manusia. 

Camar tertawa punya cara mencari makan yang bervariasi. Ia mencari makan sambil berjalan di pantai atau sambil terbang rendah dekat dengan permukaan laut. Gak jarang, burung ini juga mencuri makan dari burung lain. Menurut laman Oiseaux-Birds, camar tertawa gemar mencuri ikan dari pelikan cokelat dengan mengambil langsung ke dalam kantong pelikan!

Berjiwa sosial, mudah adaptasi, dan inventif merupakan sifat-sifat yang menggambarkan manusia. Namun, sifat-sifat ini juga bisa digunakan untuk menggambarkan camar tertawa. Seperti yang diungkapkan laman American Bird Conservancy, camar tertawa bersifat sosial, mudah beradaptasi, dan sangat inventif. Burung laut berjiwa sosial ini suka berkelompok dengan sesama atau burung lain.

Camar tertawa juga sangat cerdas dan inventif dalam urusan mencari makan. Ia akan mengikuti perahu nelayan untuk mengais umpan dan jeroan ikan. Bisa juga mereka mengikuti petani demi mendapatkan serangga dan cacing yang muncul dari tanah akibat alat atau mesin pertanian. Gak cuma itu, camar tertawa juga gak bakalan ragu untuk mengais ataupun mencuri makanan dari manusia.

Camar tertawa merupakan burung yang kompak dengan pasangan. Burung jantan dan betina membangun sarang mereka bersama-sama. Menurut laman Animal Diversity, sarang camar tertawa memiliki tinggi 5 sentimeter dengan lebar 8 sentimeter. Sarang mereka ini terbuat dari ranting dan rumput. 

Di sarang ini, betina menghasilkan 1—3 telur setiap tahunnya. Telur-telur itu kemudian dierami secara bergantian oleh induk betina dan jantan. Telur camar tertawa perlu waktu 20 hari untuk menetas.

Camar tertawa merupakan burung yang suka menjaga kebersihan sarang. Burung laut ini langsung membuang serpihan kulit telur dari sarang setelah ada telur yang menetas. Pasalnya, kulit telur yang tidak segera dibuang berisiko mengganggu telur lain. Serpihan kulit telur bisa tersangkut di telur lain yang lebih kecil sehingga tidak bisa menetas.

Camar tertawa merupakan spesies burung camar yang berjaya dan melimpah. Dalam Daftar Merah IUCN, camar tertawa tergolong spesies dengan risiko rendah mengalami kepunahan. Bahkan, tren populasi mereka akhir-akhir ini mengalami kenaikan. Menurut laman American Bird Conservancy, keberhasilan camar tertawa sebagai spesies berasal dari pola makan mereka yang bervariasi alias gak pilih-pilih. Strategi mencari makan mereka ialah mudah beradaptasi dengan situasi dan kondisi.

Jumlah populasi camar tertawa gak selalu melimpah. Menurut informasi dari laman American Bird Conservancy, camar tertawa sempat diburu habis-habisan pada akhir abad ke-19. Alasan perburuan ini karena manusia mengambil bulu dan telur camar tertawa.

Untungnya, camar tertawa segera mendapat perlindungan hukum sebelum sempat terdorong ke jurang kepunahan. Populasi spesies ini kemudian pulih dan menjadi melimpah hingga detik ini. Meski begitu, camar tertawa tetap rentan terhadap rusaknya wilayah pesisir, perubahan iklim, hingga wilayah bersarang yang sering diganggu manusia. 

Camar tertawa burung laut yang menarik, bukan? Setelah tahu fakta-fakta uniknya, bagaimana pendapatmu tentang camar tertawa atau laughing gull? Apakah kamu pernah melihat burung laut ini secara langsung?