Kabut Asap Campur Polusi Batu Bara, 12 Fakta Great Smog of London

Ini bukan fiksi dan ini bukan fantasi. Ini adalah sebuah peristiwa nyata dari fenomena polusi udara di Bumi, tepatnya di London. Hampir 70 tahun yang lalu, Great Smog of London melanda kota London beserta sekitar delapan juta penduduknya.
Kabut asap London ini adalah sebuah tragedi yang diakibatkan oleh cuaca dingin bercampur dengan fenomena meteorologi antisiklon. Selain itu ditambah dengan adanya kondisi cuaca yang berangin serta polusi, menjadikan kabut asap tebal di London.
Pada saat kabut membahayakan ini berakhir, ribuan orang tewas. Hal yang paling mengenaskan dari fenomena ini adalah tidak ada yang bisa dilakukan, selain menunggu kabut itu hilang dengan sendirinya. Mari kita simak fakta Great Smog of London lebih lanjut.
1. Terjadinya kabut asap London
Cuaca London yang sangat dingin, ditambah kombinasi dari pembakaran batu bara oleh warga dan pabrik industri menyebabkan kabut asap menumpuk di langit kota. Dari aktivitas ini, London sempat diterpa kegelapan selama 5 hari.
Akibat kabut asap ini, aktivitas kota London sempat terhenti. Jarak pandang yang rendah membuat masyarakat kesulitan ketika mengendarai mobil. Di malam hari, lampu pijar yang biasanya menerangi jalan juga tidak banyak membantu.
Kisah kabut di kota ini bahkan sampai diangkat dalam salah satu episode di serial The Crown.