Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Ikan Haddock, Kerabat Ikan Cod dari Perairan Dingin

ikan haddock (biopix.com/N Sloth)
ikan haddock (biopix.com/N Sloth)
Intinya sih...
  • Ikan haddock adalah ikan demersal yang hidup di perairan dingin Samudra Atlantik Utara dengan panjang tubuh 50-75 cm dan berat sekitar 2-3 kg.
  • Ikan haddock memiliki ciri khas berupa garis hitam besar di sisi tubuhnya, tubuh berwarna abu-abu tua hingga hampir hitam, dan habitat alami di kedalaman 50-300 meter di bawah permukaan laut.
  • Musim pemijahan ikan haddock terjadi pada bulan Februari hingga April, betina dapat menghasilkan hingga 3 juta telur, dan kondisi populasi saat ini cukup baik tanpa eksploitasi berlebihan.

Laut yang luas menyimpan banyak keajaiban, termasuk berbagai jenis ikan yang memiliki keunikan tersendiri. Salah satu ikan yang patut diketahui adalah ikan haddock, kerabat dekat dari ikan cod yang populer. Ikan haddock (Melanogrammus aeglefinus) merupakan ikan demersal atau ikan dasar air yang hidup di perairan dingin Samudra Atlantik Utara.

Dengan panjang tubuh 50-75 cm dan berat sekitar 2-3 kg, ikan ini cukup berukuran besar. Ciri khasnya adalah garis hitam besar di sepanjang sisi tubuhnya yang membedakannya dari ikan cod. Ikan haddock mungkin terlihat sederhana, tetapi di balik penampilannya yang biasa saja, tersembunyi fakta-fakta menarik yang patut untuk diketahui. Yuk, kenali lebih dekat kehidupan ikan haddock!

1. Karakteristik dan penampilan

ikan haddock (biopix.com/N Sloth)
ikan haddock (biopix.com/N Sloth)

Ikan haddock merupakan jenis ikan dengan bentuk tubuh yang ramping dan memanjang. ikan ini memiliki ciri khas berupa tubuh berwarna perak di bagian samping dan putih pada bagian perut, serta terdapat tiga sirip punggung dan dua sirip anal. Dilansir WebMD, secara fisik, ikan haddock jauh lebih kecil dibandingkan dengan ikan cod yang bertubuh lebih gemuk dan bulat.

Selain ukurannya, ikan haddock juga dapat dibedakan dari ikan cod melalui beberapa ciri lainnya. Gurat sisi ikan haddock akan terlihat jelas berwarna hitam, sementara gurat sisi ikan cod berwarna putih atau krem. Ikan haddock juga dicirikan dengan sirip punggung depan yang panjang dan runcing, sirip dada dengan bercak hitam lonjong, serta tubuh berwarna abu-abu tua hingga hampir hitam, tidak seperti ikan cod yang warnanya cenderung abu-abu kecokelatan.

2. Habitat asli ikan haddock

ikan haddock (flickr.com)
ikan haddock (flickr.com)

Ikan haddock banyak ditemukan di kawasan Laut Utara, terutama di bagian utara, serta tersebar hingga Kepulauan Faroe, Islandia, dan Laut Barents. Haddock juga hidup dalam populasi yang signifikan di sisi barat Atlantik, mulai dari Cape Cod hingga Selat Cabot, dan terdapat dalam jumlah besar di Grand Banks of Newfoundland. Habitat alami ikan ini berada pada kedalaman sekitar 50-300 meter di bawah permukaan laut.

Dilansir Ocean Info, haddock merupakan ikan tanah yang menghuni lingkungan dengan dasar seperti kerikil, tanah liat, serta pasir keras maupun halus. Ikan ini cenderung hidup di dasar perairan karena merupakan penghuni bawah laut. Haddock tumbuh subur di laut dengan kedalaman 100-500 kaki dan suhu sekitar 45° Fahrenheit. Meskipun ikan dewasa cenderung berada di perairan yang lebih dalam, ikan muda biasanya menghuni perairan yang lebih dangkal di sepanjang tepian sungai dan beting.

3. Sistem reproduksi

ikan haddock (flickr.com/Joachim S. Müller)
ikan haddock (flickr.com/Joachim S. Müller)

Musim pemijahan ikan haddock terjadi pada bulan Februari hingga April. Pada masa ini, ikan haddock dewasa akan bermigrasi ke perairan yang lebih dangkal untuk berkembang biak. Dilansir Ocean Info, ikan betina yang berukuran besar dapat menghasilkan hingga 3 juta telur selama musim kawin, sementara betina pada umumnya menghasilkan sekitar 800.000 telur. Telur-telur tersebut akan dibuahi oleh ikan jantan saat ikan betina melepaskannya dalam jumlah besar di dekat dasar laut.

Setelah dibuahi, telur-telur haddock akan mengapung mengikuti arus laut selama kurang lebih 15 hari. Disebutkan pula bahwa ketika ikan muda telah mencapai beberapa inci, mereka akan beralih ke pola makan orang dewasa dan berenang ke perairan yang lebih dalam. Ikan haddock dapat hidup hingga 10 tahun dan membutuhkan waktu 1-4 tahun untuk mencapai kematangan seksual guna dapat memijah.

4. Ancaman dan predator

ikan haddock (inaturalist.org/heikomaxbrunken)
ikan haddock (inaturalist.org/heikomaxbrunken)

Ikan haddock memiliki beberapa predator alami di habitatnya, seperti dogfish berduri, skate, anjing laut abu-abu, serta ikan bawah tanah lain seperti cod, pollock, cusk, dan hakes. Meskipun demikian, ancaman terbesar bagi populasi haddock justru berasal dari aktivitas manusia. Melansir Ocean Info, haddock telah menjadi salah satu spesies yang paling dicari oleh para pemancing rekreasi serta ikan yang paling umum dijadikan sumber makanan.

Namun, kabar baiknya adalah evaluasi stok terbaru mengungkapkan bahwa kondisi populasi haddock saat ini cukup baik. Tidak ada spesies haddock yang ditangkap secara berlebihan dan eksploitasi yang dilakukan sudah berada dalam batas aman. Bahkan, tingkat kematian haddock berada pada titik terendah sepanjang masa, sementara biomassanya justru mencapai rekor tertinggi. Hal ini menunjukkan bahwa upaya konservasi haddock telah menunjukkan hasil yang positif.

5. Menjadi komoditas perikanan yang berharga dengan beragam manfaatnya

ikan haddock (nordic-seaco.no)
ikan haddock (nordic-seaco.no)

Ikan haddock merupakan sumber makanan yang penting bagi manusia karena dagingnya yang lezat dan bergizi. Haddock menjadi komoditas perikanan yang bernilai ekonomis tinggi dengan rasanya yang kuat dan tekstur daging yang lebih padat dibanding ikan lain. Ikan ini kaya akan nutrisi dan asam lemak omega-3 yang bermanfaat untuk memperbaiki kondisi jantung. Omega-3 juga membantu fungsi otak dan kesehatan kulit, terutama dalam mencegah dermatitis.

Dilansir Ocean Info, haddock mengandung beberapa mineral penting seperti fosfor untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi, serta selenium yang berperan melawan radikal bebas penyebab penyakit kronis. Ikan ini juga kaya akan vitamin B seperti niasin, B3, B6, dan B12 yang bermanfaat bagi sistem saraf, pencernaan, pembentukan sel darah merah, dan kognisi. Kadar merkuri yang rendah pada haddock juga membuatnya lebih aman untuk dikonsumsi.

Ikan haddock memang mungkin tidak sepopler saudaranya ikan cod, tetapi spesies ini menyimpan fakta-fakta unik yang patut diapresiasi. Mulai dari ciri fisik khasnya, hingga kebiasaan hidup dan sistem reproduksi yang khas, kerabat ikan bercitarasa tinggi ini merupakan bagian penting dari ekosistem laut Atlantik Utara. Meski terlihat biasa saja, ikan haddock pantas dikenal sebagai spesies istimewa dengan fakta-fakta menariknya, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ernia Karina
EditorErnia Karina
Follow Us