Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan hewan badak, bukan? Hewan yang identik dengan cula ini memang sudah sangat populer bagi banyak orang. Apalagi dengan fisiknya yang besar dan membuat badak mudah dikenali.
Di balik tubuh besarnya ternyata badak berada dalam ambang kepunahan, sehingga menjadi hewan yang dilindungi. Untuk semakin mengenal hewan ini, simak dulu beberapa faktanya berikut ini.
Jika melihat bobot tubuhnya yang besar, mungkin banyak yang berpikir bahwa organ di dalam badak juga memiliki ukuran serupa. Nyatanya hal ini ternyata tidak begitu, sebab bagian otaknya justru memiliki volume kecil.
Dilansir Oyster Worldwide, meski mungkin badak memiliki otak kecil, namun jangan sepelekan kecerdasaannya. Selain itu, badak juga memiliki fisik yang kuat, sehingga handal dalam memproteksi dirinya sendiri.
Tubuh besar yang dimiliki badak ternyata tak menjadi hambatan untuknya dalam bergerak bebas. Hal ini terlihat dari kemampuan berlari badak yang ternyata cukup luar biasa selayaknya hewan lain.
Dilansir Ashanti Lodge, badak ternyata bisa lari lebih dari 50 kilometer perjamnya. Hal inilah yang kemudian membuat badak berhasil mendapat predikat sebagai hewan mamalia tercepat di dunia yang memiliki bobot lebih dari 1000 kilogram.
Tubuh badak memang besar dan memiliki cula yang sangat panjang, serta kuat. Namun, ternyata badak bukanlah hewan karnivora yang mencari makan dengan cara berburu. Alasannya karena badak termasuk ke dalam hewan herbivora.
Dilansir Africa Freak, ternyata seekor badak memerlukan sekitar 54 kilogram makanan setiap harinya. Biasanya mereka akan mengonsumsi beragam jenis tanaman seperti rumput, daun, biji-bijian, sisa kayu, bunga, dan masih banyak lagi.
Badak termasuk ke dalam hewan yang dilindungi karena keberadaannya yang tak banyak. Bahkan ragam spesies yang dimiliki oleh badak pun sangat terbatas dan berbeda dengan jenis hewan lain.
Dilansir WWF-UK, ternyata hanya ada sekitar lima spesies badak saja yang ada di dunia. Bahkan diprediksi jumlah badak pada awal abad ke-20 hanya sekitar 500 ribu ekor saja di Afrika dan Asia. Tentu saja jumlah ini terus menurun, bahkan diprediksi hanya ada sekitar 27 ribu ekor saja di alam liar saat ini.
Setiap hewan memang memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Badak memang memiliki ukuran tubuh yang besar dengan cula yang sangat panjang dan kuat. Namun, hewan ini juga memiliki kekurangannya tersendiri.
Dilansir Optical Journal, ternyata badak mengalami kondisi buta warna yang membuatnya tak bisa melihat jelas pada jarak 30 meter. Inilah yang membuat badak sering kali mengandalkan kemampuan penciumanya.
Badak ternyata memiliki fakta yang mungkin tak diketahui oleh banyak orang. Keberadaannya yang sudah terancam punah sebaiknya membuat orang-orang tak sembarangan dalam membunuhnya. Semoaga spesies badak terus lestari, ya!