5Fakta Jangkrik Mol, Suaranya Kencang Saat Panggil Pasangan

- Jangkrik mol adalah hewan penggali ulung dengan kaki depan seperti sekop dan dapat mengapung di air
- Warna tubuhnya bervariasi, memiliki suara keras untuk menarik pasangan, dan memiliki 3 tahap kehidupan dari telur hingga dewasa
- Jangkrik mol cenderung merusak tanaman di atas dan di bawah permukaan tanah, aktif pada musim semi dan gugur, serta dapat ditangani dengan insektisida atau umpan beracun
Gryllotalpidae adalah nama latin dari kombinasi dua kata yakni gryllus artinya ‘jangkrik’ dan talpa artinya ‘tahi lalat’ dari jangkrik mol. Mereka mudah dikenali dari kaki depannya seperti sekop dengan ukuran besar. Seperti jangking pada umumnya, jangkrik mol melakukan aktivitasnya di bawah tanah.
Jangkrik mol termasuk penggali ulung karena ia dapat membuat lubang berbentuk horizontal dan vertikal serta terowongan. Di luar bawah tanah, jangkril mol bisa mengapung di air dibantu dengan bulu-bulu kecil tampak seperti beludru. Jangkrik ini pun dapat berenang dengan cukup baik.
Jangkrik mol tersebar di seluruh dunia. Mereka menyukai habitat yang kaya vegetasi seperti hutan dengan tanah gembur dan banyak tutupan tanah. Simak penjelasan dari hewan yang cenderung berisik ini ya.
1.Ciri fisik jangkrik mol

Dilansir Our breathing planet, jangkrik mol memiliki panjang maksimum mencapai 3,5 cm. Tubuhnya mereka berbentuk silinder dilengkapi rambut-rambut kecil yang lebat. Kepala, kaki depan dan prothorax memiliki kerangka luar kuat dengan perut lunak.
Warnanya bervariasi seperti cokelat dan kuning. Kaki depannya sendiri berbentuk pipih memiliki kemampuan menggali yang kuat, sedangkan kaki belakangnya mirip seperti kebanyakan jangkrik lainnya.
Sesuai arti dari nama ilmiahnya, bentuknya jangkrik mol seperti persilangan antara jangkrik dan tahi lalat. Tubuhnya panjang dan silindris, disertai dua antena, dua pasang sayap dan dua organ sensorik panjang di punggungnya.
2.Jantan mengeluarkan suaranya yang keras ketika memanggil betina

Di dalam tanah, jantan mol mengeluarkan suara amat keras untuk menarik perhatian pasangannya, betina. Jantan menciptakan pintu masuk berfungsi sebagai penguat suaranya yang dapat diperdengarkan dengan jarak lebih dari 600 meter.
Suaranya menghasilkan lebih dari 200 denyut berbeda per detik dan bersuara lebih dari 90 desibel. Panggilan ini tersampaikan kepada betina dengan rincian informasi mengenai bagaimana struktur liang yang dibuat jantan. Pasangan jangkrik mol biasanya kawin di ruang bawah tanah.
Berdasarkan pemilihan tempat, betina lebih tertarik dengan panggilan jantan yang berasal dari tempat lembab. Sebab, dapat menyimpan telurnya di tempat tersebut. Jangkrik mol cenderung bersuara saat turun hujan, dikutip Fact animal.
3.Jangkrik mol memiliki banyak tahapan kehidupan

Jangkrik mol memiliki 3 tahap kehidupan mulai dari telur, nimfa dan dewasa. Induk mol akan menyimpan telurnya di tanah dengan kedalaman 5 hingga 30 cm. Telurnya berbentuk lonjong dan kacang.
Ukuran tubuh dapat bertambah seiring menyerap air dari lebar 1,7 mm dan panjang 3 mm menjadi panjang 3,9 dan lebar 2,8 mm. Betina menyimpan sekitar 25-60 butir telur. Diperkirakan betina pun bisa menghasilkan lebih dari 100 telur.
Dalam tahap nimfa, tukik awalnya berwarna putih seiring waktu akan berubah menjadi gelap dalam waktu 24 jam. Nimfa menyerupai dewasa, namun sayapnya kurang berkembang.
Nimfa dibantu jangkrik dewasa membuat sistem terowongan bawah tanah yang luas dengan kedalaman hingga 25 cm dalam keadaan lembap maupun hangat. Jangkrik yang sudah dewasa tentu memiliki sayap sempurna, kaki depan besar dan memiliki tonjolan disebut daktil, menurut UF Entomology and Nematology.
4.Jangkrik mol memakan tumbuhan yang berada di tanah

Dikarenakan hidup di bawah tanah, mol cenderung merusak bibit, memakan dedaunan dan jaringan batang di atas permukaan atas. Sebaliknya, mereka akan memakan akar dan umbi-umbian di bawah permukaan tanah. Selain itu mereka bisa merusak tanaman atau bunga dan menyebabkan gunungan tanah yang tidak nyaman dipandang mata.
Tanaman yang mereka serang seperti bit, kubis, melon, wortel, kembang kol, sawi, terong, kangkung, selada, lada, kentang, bayam, ubi jalar, lobak dan tembakau. Bunga seperti coleus, krisan dan gypsophila.
5.Cara menangani hama jangkrik mol

Musim semi dan gugur periode biasanya jangkrik paling aktif. Cara termudah untuk menahan serangan mereka adalah membilasnya dengan menutupi area menggunakan air sabun. Rekomendasi tepat saat tanah sudah lembap di pagi hari. Setelah beberapa menit, jangkrik akan muncul ke permukaan tanah, namun tidak membunuhnya.
Langkah preventif selanjutnya adalah dengan penggunaan insektisida cair hingga masuk ke zona akar tamanan agar lebih efektif. Terakhir, menggunakan umpan dedak gandum, tepung biji kapas dan produk biji-bijian lainnya dengan campuran bahan beracun.
Jangkrik mol biasanya dimangsa oleh berbagai jenis hewan seperti kadal, burung, katak, kumbang, laba-laba dan tawon. Seringkali tawon bertelur di atas jangrik, kemudian jangkrik akan digunakan sebagai makanan bagi larva tawon yang sedang berkembang.