- 14 Fun Facts About Cameroon That You Need To Know. Rustic Pathways. Diakses September 2025.
- 7 Facts You May Not Know About Cameroon. Children of Cameroon. Diakses September 2025.
6 Fakta Kamerun, Dijuluki Afrika dalam Bentuk Miniatur

- Kamerun dijuluki "Afrika dalam bentuk miniatur" karena mencakup semua zona iklim Afrika, dari gurun utara hingga hutan hujan tropis selatan.
- Gunung Kamerun adalah gunung tertinggi di Afrika sub-Sahara dan pernah meletus tujuh kali sejak tahun 1900.
- Air Terjun Lobe merupakan salah satu dari tiga air terjun di dunia yang jatuh langsung ke laut, dan Kamerun memiliki hutan hujan tertua di Afrika.
Kamerun adalah negara berbentuk segitiga di Afrika bagian barat-tengah, dengan ibu kota di Yaounde. Negara tersebut berbatasan dengan Nigeria, Chad, Republik Afrika Tengah, Republik Kongo, Gabon, dan Guinea Khatulistiwa. Kamerun memiliki populasi yang beragam secara etnis, sebagian besar bermukim di wilayah perkotaan, dan terletak di sepanjang Samudra Atlantik.
Nama Kamerun berasal dari Rio dos Camarões (secara harfiah "sungai udang"), yang dinamai oleh para penjelajah Portugis. Istilah ini awalnya merujuk pada muara Sungai Wouri dan pegunungan di sekitarnya dalam bahasa Inggris. Pada tahun 1884, Jerman menerapkan nama Kamerun ke protektorat mereka, yang sebagian besar sesuai dengan nama Kamerun modern. Yuk, simak fakta menarik tentang Kamerun berikut ini!
1. Dijuluki "Afrika dalam bentuk miniatur"

Rustic Pathways menginformasikan bahwa Kamerun dijuluki "Afrika dalam bentuk miniatur" karena mencakup semua zona iklim Afrika. Keragaman budaya dan geografisnya luar biasa, mencerminkan keragaman benua tersebut yang luas. Kamerun mencakup lima zona, dari gurun utara hingga hutan hujan tropis selatan yang rimbun.
Keragaman geografis dan ekologis Kamerun sangat dipengaruhi oleh lokasinya yang strategis. Danau Chad berbatasan dengan tiga negara tetangganya, menjadikannya sumber daya regional yang penting. Sejak 1963, danau ini telah menyusut hingga 90 persen akibat perubahan iklim, pemanfaatan yang berlebihan, dan menurunnya aliran air.
2. Memiliki gunung tertinggi di Afrika sub-Sahara

Gunung Kamerun, yang terletak di dekat Douala, menjulang setinggi 4.095 meter dan telah meletus tujuh kali sejak tahun 1900. Rustic Pathways menjelaskan bahwa letusan terakhirnya pada tahun 2012 melepaskan aliran lava di sepanjang lereng barat gunung. Setiap tahun, sekitar 2.000 pendaki tertarik ke puncak-puncak Gunung Kamerun yang menantang.
Pada tanggal 21 Agustus 1986, Danau Nyos, 250 kilometer dari Gunung Kamerun, mengeluarkan gas karbon dioksida yang mematikan. Letusan tersebut menewaskan 1.746 orang dan 3.500 hewan di desa-desa sekitarnya. Untuk mencegah terulangnya letusan serupa, para insinyur memasang pipa-pipa penghilang gas di Danau Nyos pada tahun 2001.
3. Memiliki salah satu dari tiga air terjun yang jatuh langsung ke Samudra Atlantik

Air Terjun Lobe di Kamerun merupakan keajaiban alam langka di pesisir Atlantik. Rustic Pathways menyebutkan bahwa air terjun ini merupakan salah satu dari tiga air terjun di dunia yang terjun langsung ke laut. Keunikan inilah yang menjadikan Air Terjun Lobe penting secara geografis dan budaya.
Air Terjun Lobe membentuk empat riam, masing-masing jatuh sekitar delapan meter ke Samudra Atlantik. Di sekelilingnya terdapat Kawasan Lindung Air Terjun Lobe seluas 3.300 hektar, yang kaya akan keanekaragaman hayati. Suaka ini melindungi 300 spesies tumbuhan dan mendukung populasi lembu laut yang terancam punah.
4. Memiliki hutan hujan tertua di Afrika

Taman Nasional Korup di barat daya Kamerun melindungi 126.000 hektar hutan hujan Afrika purba. Rustic Pathways menggambarkan bahwa beberapa spesies pohon di sini berasal dari era Paleosen. Dengan 620 spesies pohon per hektar, Korup memegang rekor keanekaragaman hayati yang luar biasa.
Taman Nasional Korup merupakan rumah bagi 1.100 spesies tumbuhan yang terdokumentasi, termasuk 480 spesies yang memiliki nilai obat. Taman tersebut berfungsi sebagai sumber penting bagi pengetahuan botani dan ekologi. Para peneliti dari 25 negara berbeda memegang izin untuk melakukan penelitian di dalam hutannya.
5. Dihuni oleh katak terbesar di dunia
Di Kamerun selatan, katak Goliath dapat tumbuh hingga 33 sentimeter dan berat 3,3 kilogram. Katak jantan menunjukkan kekuatan dengan menggeser batu seberat sekitar 2 kilogram. Rustic Pathways menambahkan bahwa mereka menggunakan batu-batu ini untuk membangun kolam perkembangbiakan yang berdiameter satu meter.
Katak goliath menempati 45 kilometer habitat sungai dari Sungai Sanaga di Kamerun hingga Guinea Khatulistiwa. Jangkauan yang terbatas ini membuat kelangsungan hidup mereka sangat bergantung pada ekosistem yang rapuh. Antara tahun 2010—2020, jumlah mereka menurun hingga 50 persen akibat perburuan dan hilangnya habitat.
6. Merupakan salah satu negara terbasah di dunia

Meskipun terletak di Afrika, Kamerun mengalami curah hujan yang melimpah sepanjang tahun. Negara tersebut termasuk di antara kawasan terbasah di dunia. Children of Cameroon mengatakan bahwa Debundscha di Kamerun adalah tempat terbasah keenam di Bumi.
Kamerun mengalami musim hujan yang panjang dan musim kemarau yang singkat karena letaknya yang berada di garis khatulistiwa. Iklim negara tersebut sangat dipengaruhi oleh posisinya di dekat garis khatulistiwa. Keberadaan Gunung Kamerun yang masif memerangkap awan hujan, mencegahnya menyebar ke tempat lain.
Kamerun memang pantas dijuluki "Afrika dalam bentuk miniatur" berkat keanekaragamannya yang luar biasa. Satwa liar dan lanskapnya menangkap esensi Afrika dalam satu negara. Enam wawasan yang telah disebutkan menunjukkan mengapa Kamerun menonjol sebagai harta karun yang menawan di benua tersebut.
Referensi: