Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Burung Kaspia, Burung Laut Terbesar di Dunia

Burung laut Kaspia (commons.wikimedia.org/Dick Daniels)
Burung laut Kaspia (commons.wikimedia.org/Dick Daniels)

Pelagis adalah burung yang beradaptasi di perairan, termasuk laut Kaspia. Ia merupakan burung laut terbesar di dunia. Panjangnya kisaran 48-60 cm, beratnya 500-782 g dan lebar sayapnya 127-145 cm.

Biasanya kaki dan mata burung dewasa berwarna hitam dan paruh besarnya berwarna jingga. Ciri khas menonjol kepalanya berwarna putih dilengkapi topi hitam pekat, sayap atas dan punggung berwarna abu-abu serta ekornya putih.

Nama ilmahnya Hydroprogne caspia. Kata hydro dasarnya hudros artinya ‘air’ dalam bahasa Yunani kuno dan progne ialah ‘menelan’ dari bahasa Latin. Nama caspia-nya mengacu pada laut Kaspia. Burung laut kaspia mendapatkan namanya karena para peneliti mengaitkannya dengan laut Kaspia. Mari telusuri fakta selengkapnya dari spesies ini, ya.

1. Daerah persebaran burung laut kaspia

Burung laut Kaspia (commons.wikimedia.org/Andy Reago & Chrissy McClarren)
Burung laut Kaspia (commons.wikimedia.org/Andy Reago & Chrissy McClarren)

Dilansir Animal diversity, meski namanya mengacu pada laut Kaspia, burung laut kaspia bahkan di temukan di semua benua, kecuali Antartika. Jelasnya mereka berkembang biak di Amerika: teluk Meksiko, Amerika Serikat, Kanada, Guetamala, Panama, Venezuela dll.

Di luar Amerika tersebar di laut: Baltik, hitam dan merah. Asia Tengah, Asia Tenggara, Mongolia, teluk Persia dan bahkan di Afrika: Afrika Selatan. Kamu bisa menemukan mereka di pesisir pantai, rawa, muara, pantai berpasir, berlumpur, berkerikil dan daerah terbuka di pulau-pulau dengan perairan yang luas.

2. Kehidupan di sarangnya

Burung laut Kaspia (commons.wikimedia.org/Francesco Veronesi)
Burung laut Kaspia (commons.wikimedia.org/Francesco Veronesi)

Membangun sarang erat kaitannya dengan kehidupan berpasangan burung ini. Burung laut kaspia bersifat monogami yang setia selama bertahun-tahun. Sarang burung laut berada di area terbuka berpasir atau berkerikil serta sarangnya dilapisi dengan puing-puing, dilansir Birdzilla.

Dalam perkembangannya, kedua induknya mengerami 3 butir telur selama kurang lebih tiga minggu. Telurnya berwarna krem pucat dengan bintik-bintik cokelat atau hitam di mana panjangnya 2,9 inci dan lebarnya 1,9 inci. Dalam mengerami telur, kedua induk melakukannya secara bergantian selama 20-28 hari.

Setelah menetas, memungkinkan anaknya meninggalkan sarang walau kedua induk tetap berada di dekatnya atau tetap berada di sarang hingga mereka siap terbang. Periode terbang sekitar 1 bulan setelah menetas dan masih diberi makan oleh induknya, jelas Birdweb.

Saat masa pacaran, mereka mengeluarkan suara lembut seperti bunyi peluit dan mendengung dengan sayapnya. Ketika punya anak, anaknya ini menggunakan panggilan ‘iii’ untuk meminta makanan kepada induknya.

3. Apa yang dimakan burung ini?

Burung laut Kaspia (commons.wikimedia.org/JJ Harrison)
Burung laut Kaspia (commons.wikimedia.org/JJ Harrison)

Untuk mencari makan, burung ini terbang di atas perairan dangkal dengan ketinggian 10-100 kaki demi mengincar mangsanya. Mereka akan menyelam dengan cepat dan terjun ke laut. Sebaliknya, kadang-kadang hanya mengambil dan membawanya kabur dengan terbang.

Burung laut kaspia cenderung karnivor yang memakan ikan, teri, alosa, dan salmon, serta krustasea air, serangga, kerang, siput, burung lainny, bahkan mamalia juga.

4. Predator burung laut kaspia

Burung laut Kaspia (commons.wikimedia.org/Åsa Berndtsson)
Burung laut Kaspia (commons.wikimedia.org/Åsa Berndtsson)

Saat predator mendekati sarang, kawanan burung laut kaspia akan membentuk tim untuk mengerumuni predatornya. Misalnya, mengejar burung besar dan terjadi perkelahian walau mengakibatkan luka.

Predator burung: burung hantu bertanduk besar, gagak biasa dan elang botak dan larus. Predator lainnya seperti kucing, anjing hutan, rakun, ulak derik, rubah merah, sigung dan rakun.

5. Pola migrasinya

Kawanan burung laut Kaspia (commons.wikimedia.org/Yu Moskalenko)
Kawanan burung laut Kaspia (commons.wikimedia.org/Yu Moskalenko)

Segelintir populasi burung laut kaspia melakukan migrasi ke selatan dari Juli hingga September. Mereka cenderung tiba di tempat berkembang biaknya pada Maret hingga Mei. Burung ini bisa bermigrasi secara bergerombol atau pun sendirian dengan terbang pada ketinggian dari 80-100 meter.

Sarang untuk berkembangbiak terbesar terletak di pulau buatan kecil di sungai Kolombia. Di mana setiap tahunnya, ada lebih dari 6.000 pasangan pergi ke sana untuk bersarang.  

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mayang Ulfah Narimanda
Ken Ameera
Mayang Ulfah Narimanda
EditorMayang Ulfah Narimanda
Follow Us

Latest in Science

See More

5 Fakta Kota Hamburg, Punya Pelabuhan Terbesar dan Tersibuk di Eropa

20 Okt 2025, 12:29 WIBScience