Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

9 Fakta Kelelawar Vampir, Apakah Mengisap Darah Manusia?

Kelelawar vampir (commons.m.wikimedia.org/Uwe Schmidt)

Kelelawar adalah satu-satunya mamalia yang bisa terbang. Selain fakta menarik itu, ada jenis kelelawar yang sangat menakjubkan, lho! Itu adalah kelelawar vampir, si pemakan darah. Diketahui ada tiga spesies dengan karakteristiknya masing-masing.

Apakah benar mereka juga mengonsumsi darah manusia? Temukan jawabannya pada fakta berikut ini!

1. Hanya ada tiga spesies kelelawar vampir di dunia

Kelelawar vampir (commons.m.wikimedia.org/Gerry Carter)

Ada sekitar 1,400 spesies kelelawar yang diketahui saat ini. Akan tetapi, hanya ada sekitar tiga spesies yang bergantung pada haematophagy atau pemakan darah untuk mendapatkan nutrisinya. Fact Animal menginformasikan bahwa ketiganya ialah kelelawar vampir kaki berbulu (Diphylla ecaudata), kelelawar vampir sayap putih (Diaemus youngi) dan kelelawar vampir biasa (Desmodus bulat).

2. Kelelawar vampir mengikuti mangsanya di tanah

Kelelawar vampir (commons.m.wikimedia.org/Ltshears)

Kelelawar vampir sangat lincah, lho. Mereka bisa berjalan, melompat dan berlari menggunakan empat kakinya. Mereka akan mengintai mangsa secara diam-diam. Menariknya, kelelawar vampir memiliki bantalan ibu jari khusus yang membantunya berjalan di tanah dan terbang setelah makan.

3. Benarkah kelelawar vampir mengisap darah?

Kelelawar vampir (commons.m.wikimedia.org/Acatenazzi)

Sayangnya, kelelawar vampir tidak akan menguras habis darah dari korbannya. Mereka sebenarnya membuat sayatan kecil dengan giginya yang tajam lalu membiarkan darah mulai menggenang. Setelahnya, kelelawar vampir akan menggunakan lidahnya untuk bisa mengonsumsi darah dari korbannya.

Melansir A-Z Animals, ketika kelelawar vampir melakukannya itu tidak akan menyakitkan, lho. Bahkan saat korbannya tidur, mereka tidak akan terbangun. Biasanya kelelawar vampir bisa mengonsumsi darah hingga 30 menit.

4. Apakah kelelawar vampir meminum darah manusia?

Kelelawar vampir (commons.m.wikimedia.org/Carlos Funes)

Perlu kamu ketahui bahwa darah manusia bukanlah pilihan pertama dari kelelawar vampir. Berdasarkan informasi dari PBS News Hour, mereka kebanyakan minum darah dari hampir semua jenis hewan mulai dari landak, ular, dan bahkan penguin. Walaupun begitu, sebagian besar waktu kelelawar vampir bergantung pada hewan ternak dan burung.

Mangsa utama dari mereka adalah mamalia seperti sapi, babi dan kuda. Sementara spesies kelelawar vampir kaki berbulu dan sayap putih biasanya meminum darah burung. Lalu, bagaimana dengan darah manusia? Mereka akan melakukannya jika diberikan kesempatan, tapi kondisi itu sangat jarang terjadi. Selain itu, kelelawar vampir hanya mengonsumsi darah sebanyak satu sendok makan.

5. Ludah kelelawar vampir membuat darah terus mengalir

Kelelawar vampir (commons.m.wikimedia.org/Cardoso Claudio V)

Ludah dari kelelawar vampir berguna sebagai antikoagulan yang mencegah darah mangsanya membeku sehingga menutup luka. Itu adalah zat sama yang ditemukan pada lintah dan serangga pengisap darah seperti nyamuk. Protein tersebut disebut draculin.

6. Apa yang terjadi jika kelelawar vampir tidak minum darah?

Kelelawar vampir (commons.m.wikimedia.org/Uwe Schmidt)

Kelelawar vampir lebih aktif di malam hari dan menghabiskan waktunya untuk berburu. Pernahkah kamu bertanya-tanya, apa yang akan terjadi pada mereka jika tidak meminum darah? Kelelawar vampir bisa mati jika tidak menemukan darah dalam dua hari! Menariknya, kelelawar yang telah memakan banyak darah akan meludahkan sisa darah agar kawannya bisa mengonsumsinya juga.

Sementara yang membagi darah dengan rekannya akan mendapatkan layanan perawatan. Itu disebut sebagai perilaku perawatan sosial.

7. Kelelawar vampir menggunakan ekolokasi

Kelelawar vampir (commons.m.wikimedia.org/Juan Cruzado Cortes)

Menakjubkannya, kelelawar vampir menggunakan berbagai indranya untuk menemukan mangsa. Mereka menggunakan ekolokasi dengan mengeluarkan banyak suara bernada tinggi. Dari gema suara tersebut, mereka bisa menentukan lokasi dan jarak.

Kelelawar vampir juga memiliki reseptor inframerah di hidungnya. Karenanya, mereka bisa mendeteksi panas dan mengamati di mana letak pembuluh darah mangsanya. Indranya yang lain juga sama baiknya.

8. Kelelawar vampir memiliki penglihatan yang luar biasa

Kelelawar vampir (commons.m.wikimedia.org/Juan Cruzado Cortes)

Sebagai penjelajah malam, kelelawar vampir tentu saja mempunyai penglihatan yang luar biasa. Mereka bisa membedakan berbagai pola optik dan jarak jauh. Diketahui bahwa kelelawar vampir bisa melihat binatang hingga jarak 500 kaki darinya di kegelapan malam.

9. Kelelawar vampir hidup dalam koloni

Kelelawar vampir (commons.m.wikimedia.org/Uwe Schmidt)

Kelelawar vampir biasa bisa membentuk koloni yang terdiri lebih dari 1.000 individu. Sementara kelelawar vampir kaki berbulu cenderung lebih menyendiri atau hidup dalam kelompok kecil yang di dalamnya ada 12 individu. Struktur sosial mereka sangat kompleks, terdiri dari harem betina dan kelompok jantan yang terpisah.

Hewan yang sangat menakjubkan, bukan? Kelelawar vampir adalah hewan kecil dengan kemampuan luar biasa. Tidak hanya memiliki indra yang baik, mereka ternyata bisa berlari! Fakta apa yang paling menarik bagimu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bayu Nur Seto
Merry Wulan
Bayu Nur Seto
EditorBayu Nur Seto
Follow Us