6 Fakta Lemur Hitam Bermata Biru, Punya Dua Teknik Penandaan Aroma

Penyebaran lemur hitam bermata biru berada di ujung barat laut Madagaskar. Mereka menghuni hutan kering dan subtropis lembap primer serta sekunder dari utara di Sungai Andranomalaza menuju selatan di Sungai Maevarano. Lemur ini juga bisa kamu temui di hutan bagian selatan Maromandia dekat Antananarivo dan Antsiranana. Animalia menginformasikan bahwa mungkin juga lemur ini berada di Hutan yang ada di Semenanjung Sahamalaza.

Lemur itu herbivora, makanan utamanya adalah buah, nektar, dan serbuk sari. Saat musim panas, lemur hitam mata biru mungkin memakan dedaunan, beri dan biji-bijian. Berdasarkan informasi dari Los Angeles Zoo, buah-buahan mendominasi diet lemur ini, jumlahnya terdiri dari 60 hingga 90 persen dari dietnya. Terkadang, mereka akan memakan serangga dan jamur, tapi itu sangat jarang terjadi.

Tidak banyak informasi mengenai perilaku lemur hitam bermata biru di alam liar. Informasi yang tersedia kebanyakan untuk lemur hitam, tapi juga dianggap sesuai untuk lemur hitam bermata biru. Mereka hidup dalam kelompok yang terdiri dari 7 hingga 10 individu, namun ada kelompok yang jumlahnya 2 hingga 15 individu.

Sama seperti banyak spesies lemur, betina mendominasi dan terdapat lebih banyak jantan daripada betina di kelompok tersebut. Mereka aktif saat siang dan malam hari, puncak aktivitasnya terjadi di pagi dan sore hari.

Mata biru spesies lemur ini sangat memukau. Mereka adalah satu dari dua primata nonmanusia yang memiliki mata biru. Terlepas dari mata birunya, kamu bisa membedakan jantan dan betina dengan mudah, lho. Bagaimana caranya? Cukup perhatikan warna bulunya! Jantan berbulu hitam, sementara bulu betina cokelat kemerahan, wajahnya abu-abu, dan dikelilingi oleh surai warna putih.

Sumber yang sama menjelaskan bahwa jantan mempunyai dua teknik penandaan aroma yang tidak dimiliki oleh betina. Pertama, mereka menandai dengan menggosokkan telapak dan pergelangan tangan pada dahan atau permukaan lainnya. Gesturnya maju mundur dan dilakukan selama beberapa detik atau menit. Kedua, mereka menggosokkan kepala, itu dilakukannya dengan menundukkan kepala lalu menggosok permukaan satu atau dua kali.

Sistem perkawinan lemur hitam bermata biru adalah poligini, yakni satu jantan bisa kawin dengan beberapa betina. Di Madagaskar, musim kawinnya dimulai dari April hingga Juni. Sementara itu, di belahan bumi utara, biasanya terjadi di bulan November dan Desember serta kelahiran anaknya di bulan Maret dan April setelah mengandung selama 120--129 hari.

Mereka melahirkan satu anak dan terkadang dua. Bayi tersebut melekat atau bergelantungan pada perut induk betinanya selama tiga minggu pertama kehidupannya. Setelah berusia tiga hingga empat minggu, mereka mulai bergerak beberapa meter dari induknya tapi akan naik ke punggung induknya saat takut.

Setelah berkenalan dengan lemur mata indah ini, kamu jadi tahu bahwa mereka hidup dalam kelompok kecil. Sayangnya, mereka diklasifikasikan sebagai critically endangered oleh IUCN dengan jumlah populasi diperkirakan hanya sekitar 1.000 individu. Apakah kamu tertarik melihat lemur ini?