Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Menarik Barbary Partridge, Burung Kecil yang Tangguh

ilustrasi Alectoris barbara (inaturalist.org/fero)
Intinya sih...
  • Barbary Partridge adalah spesies unggas dari keluarga Phasianidae dengan habitat di Afrika Utara dan Eropa Selatan.
  • Mereka memiliki suara komunikasi khas, habitat di lereng berbatu, dan adaptasi fisik untuk bertahan di lingkungan kering.
  • Bulu mereka berfungsi untuk berkamuflase dan menjadi buruan populer di Spanyol dan Afrika Utara.

Mungkin kalian menggap atau menebak spesies burung ini adalah puyuh. Namun spesies ini memiliki nama ilmiah Alectoris barbara, atau yang dikenal sebagai Barbary Partridge. Spesies ini merupakan salah satu spesies unggas dari keluarga Phasianidae yang menarik perhatian para pengamat burung.

Burung ini tersebar di wilayah Afrika Utara dan Eropa Selatan, dengan ciri khas suaranya yang khas serta pola warna bulu yang mencolok. Selain menjadi buruan populer bagi para pemburu, Alectoris barbara juga memainkan peran penting dalam ekosistem sebagai pemakan biji-bijian dan serangga. Mari kita telusuri lebih jauh fakta-fakta menarik tentang burung yang tangkas dan adaptif ini!

1. Distribusi geografis yang unik

ilustrasi Alectoris barbara (inaturalist.org/yvesbas)

Spesies burung yang satu ini secara alami memiliki habitat di Afrika Utara, meliputi Maroko, Aljazair, Tunisia, Libya, dan sebagian wilayah Mauritania. Spesies ini juga ditemukan di Eropa Selatan, terutama di Spanyol (termasuk Kepulauan Canary), Sardinia (Italia), dan Gibraltar.

Introduksi manusia telah memperluas jangkauannya ke Portugal, Prancis (Korsika), dan Kepulauan Madeira. Habitat utamanya mencakup lereng berbatu, semak mediterania (maquis), dan lahan kering bervegetasi rendah, dengan ketinggian hingga 3.000 mdpl di Atlas Mountains.

2. Suara khas untuk komunikasi

ilustrasi Alectoris barbara (inaturalist.org/yvesbas)

Alectoris barbara (Barbary Partridge) memiliki suara komunikasi yang khas berupa serangkaian panggilan keras dan berirama, seperti "chuk-chuk-chukarrr" yang dapat terdengar hingga jarak jauh. Suara ini terutama digunakan oleh jantan untuk menarik pasangan selama musim kawin dan menandai wilayah teritorialnya.

Betina juga merespons dengan panggilan serupa tetapi lebih pendek dan lembut, terutama saat berinteraksi dengan anaknya. Variasi vokalisasinya mencakup suara alarm tajam saat mendeteksi predator, berfungsi sebagai peringatan bagi kelompoknya.

3. Spesies burung yang tangguh

ilustrasi Alectoris barbara (inaturalist.org/christoph_moning)

Fakta selanjutnya spesies ini merupakan salah satu spesies burung yang tangguh dan mampu bertahan hidup di ruang lingkup yang kurang sumber daya air. Alectoris barbara (Barbary Partridge) memiliki adaptasi fisik dan perilaku yang tangguh untuk bertahan di habitat kering dan berbatu, termasuk kaki kuat untuk berlari cepat dan mencengkeram permukaan berbatu.

Burung ini mengoptimalkan kebutuhan air dengan memperoleh cairan dari makanan seperti biji-bijian dan serangga, mengurangi ketergantungan pada sumber air langsung. Sungguh menakjubkan yang dimiliki spesies burung yang satu ini 

4. Warna dan corak bulu estetik digunakan untuk kamuflase

ilustrasi Alectoris barbara (inaturalist.org/yvesbas)

Bukan hanya memiliki kemampuan dalam ketangguhan, spesies burung yang satu ini memiliki bulu dan corak bulu yang estetik. Bulu yang dimiliki Alectoris barbara atau Barbary Partridge berfungsi untuk bertahan hidup.

Waran bulu cokelat keabu-abuan dengan garis-garis hitam dan putih di sisi tubuh membantu mereka berkamuflase di antara bebatuan dan semak. Hal ini sangat berguna untuk terhindar dari para predator.

5. Burung yang sering dijadikan perburuan

ilustrasi Alectoris barbara (inaturalist.org/yvesbas)

Fakta menarik terakhir spesies burung ini, merupakan salah satu jenis buruan populer di kawasan Mediterania, terutama di Spanyol dan Afrika Utara, karena kelincahannya dan dagingnya yang dianggap lezat. Burung ini sering diburu sebagai bagian dari tradisi olahraga berburu yang telah berlangsung selama berabad-abad, menggunakan metode seperti anjing pemburu atau jerat.

Di beberapa wilayah seperti Kepulauan Canary, Alectoris barbara sengaja dilepasliarkan untuk menjaga kelestarian populasi sekaligus memenuhi kebutuhan perburuan. Namun, praktik perburuan berlebihan dan introduksi ke habitat non-asli menimbulkan kontroversi ekologis, memicu upaya regulasi untuk menyeimbangkan tradisi dengan konservasi.

Dari suaranya yang khas hingga kemampuannya bertahan di lingkungan ekstrem, Alectoris barbara adalah contoh menarik dari adaptasi alam. Keberadaannya tidak hanya memperkaya keanekaragaman hayati tetapi juga menjadi bagian dari tradisi berburu di beberapa negara.

Namun, penting untuk memastikan bahwa populasinya tetap lestari melalui praktik konservasi yang bertanggung jawab. Dengan memahami lebih dalam tentang spesies ini, kita dapat lebih menghargai perannya dalam ekosistem dan kebudayaan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us