6 Fakta Menarik dari Ordo Cetacea, Kelompok Mamalia Penghuni Lautan

Dalam ordo Cetacea, terdapat dua sub-ordo atau kategori yang menjadi pembeda satu sama lain. Yakni Mysticeti (Paus Balin) dan Odontoceti (Paus Bergigi). Untuk kategori paus balin, hanya diisi oleh beberapa spesies paus, seperti paus kanan kerdil, paus biru, dan keluarga paus besar lainnya. Sementara untuk kategori dari paus bergigi cukup beragam, yakni diisi oleh kelompok lumba-lumba, porpoise, dan beberapa spesies paus. Yang menjadi pembeda diantara keduanya adalah dari anatomi, cara makan, perilaku, dan ukuran.

Anggota dari kategori paus balin rata-rata memiliki memiliki tubuh yang besar, gerakannya lambat, dan cenderung soliter. Selain itu, hewan-hewan dari kategori ini adalah filter feeder, dimana mereka akan memakan plankton dan ikan-ikan kecil dengan cara menyaringnya. Sementara untuk anggota dari kategori paus bergigi cukup bervariasi, mengingat spesies dari kategori ini beragam. Hewan-hewan dari kategori ini adalah predator, mereka akan berburu dan menyergap mangsanya yang berupa ikan, krustasea, bahkan mamalia lain. Walaupun dari segi ukuran tidak banyak yang sebesar sub-ordo paus balin, sub-ordo paus bergigi memiliki keunggulan dalam hal perilaku sosial seperti hidup dalam kelompok dan tau cara kerja sama tim.

Cetacea (paus, porpoise, dan lumba-lumba) tidak langsung terlahir menjadi makhluk akuatik, kehidupan mereka sekarang adalah hasil evolusi dari nenek moyangnya puluhan juta tahun lalu. Dilansir Whales online, paus pertama kali muncul sekitar 50 juta tahun yang lalu, jauh setelah kepunahan dinosaurus. Leluhur mereka adalah mamalia berkuku genap (Artiodactyla) seukuran anjing atau rusa yang terspesialisasi untuk berlari di daratan, sangat berbeda sekali dengan keturunannya di masa sekarang.

Salah satu leluhur paus yang cukup dikenali para peneliti adalah Pakicetus, hewan ini diketahui merupakan nenek moyang paus paling awal. Diyakini bahwa leluhur paus mulai beradaptasi mencari makan di pinggiran pantai karena mereka kalah saing dengan mamalia lain di daratan. Oleh karena kebiasaannya itu, perlahan-lahan gaya hidupnya berubah dari yang awalnya hidup di darat, mulai bergantung dan beradaptasi hidup di dalam air. Setelah melewati serangkaian proses evolusi yang panjang, sampailah pada beragam bentuk Cetacea yang kita kenali sekarang.

Anggota cetacea sendiri meliputi tiga jenis hewan berbeda, yakni paus, lumba-lumba, dan porpoise. Paus adalah anggota terbesar dalam ordo cetacea, paus memiliki spesies yang dikategorikan ke dalam Mysticeti (paus balin) dan Odontoceti (paus bergigi). Istilah paus mencakup seluruh anggota ordo cetacea, jadi lumba-lumba dan porpoise juga termasuk paus. Tetapi secara umum, istilah paus hanya diterapkan pada paus yang memiliki panjang lebih dari 3 meter saja. Mereka dapat ditemukan diseluruh samudra dan lautan, rata-rata spesies paus memiliki ukuran yang besar dan menakjubkan.

Berbeda dengan paus, lumba-lumba dan porpoise hanya dikategorikan dalam sub-ordo Odontoceti (paus bergigi). Kelompok lumba-lumba yang paling dikenal berasal dari famili Delphinidae (lumba-lumba samudra), seperti lumba-lumba hidung botol dan orca. Porpoise memiliki ukuran yang lebih kecil dari lumba-lumba, walaupun sekilas mirip, namun keduanya memiliki beberapa perbedaan yang mencolok. Baik itu paus, lumba-lumba, dan porpoise, ketiga hewan tersebut dikenal akan kemampuan komunikasi dan kecerdasannya.

Seperti kebanyakan mamalia pada umumnya, anggota dari ordo cetacea juga melahirkan dan menyusui anaknya. Cetacea biasanya berkembang biak pada musim dingin, dan betina biasanya melahirkan dua tahun sekali. Dilansir Britannica, cetacea akan mengalami masa kehamilan selama satu tahun, namun beberapa spesies dari sub-ordo paus bergigi ada yang masa kehamilannya bisa mencapai 18 bulan.

Berbeda dengan mamalia daratan, cetacea akan melahirkan anaknya dari bagian ekor terlebih dahulu. Betina menghasilkan susu yang sangat bergizi, kelenjar susunya terletak di bagian bawah perut dan berpasangan. Anak cetacea yang ingin menyusu harus minum sambil menahan nafasnya. Sementara untuk masa penyapihan, biasanya akan disapih pada usia 6 bulan hingga 1 tahun.

Tidak bisa dipungkiri bahwa ukuran dari rata-rata paus balin itu menakjubkan, bahkan salah satu spesies dari paus balin menyandang gelar sebagai hewan terbesar di planet bumi ini lho. Paus biru tidak hanya menjadi anggota cetacea terbesar tetapi menjadi hewan terbesar yang pernah ada, bahkan melampaui ukuran dinosaurus terbesar. Ukurannya yang raksasa ini bisa disebabkan karena paus biru hidup di lautan, jadi ia bisa mengandalkan air untuk bergerak tanpa perlu mengeluarkan banyak tenaga.

Dilansir Polar Quest, paus biru bisa tumbuh hingga 30 meter panjangnya, sementara beratnya bisa mencapai 200 ton. Bahkan bayi paus biru pun sudah menjadi raksasa sejak lahir, yaitu panjangnya lebih dari 3 meter dan beratnya sekitar 2-3 ton. Walaupun menjadi hewan terbesar di bumi, makanan paus biru justru terdiri dari hewan-hewan kecil seperti plankton dan krill. Paus biru bisa hidup hingga 80-90 tahun. Mereka biasanya adalah hewan penyendiri, tetapi terkadang ditemukan dalam kelompok kecil.

Karena cetacea adalah mamalia yang hidup di air, jadi menghirup udara ke permukaan adalah hal yang sangat penting. Para cetacea harus tetap menjaga kesadarannya agar tidak tenggelam, oleh karena itu mereka tidak bisa merasakan tidur sepenuhnya. Untuk mengatasi hal tersebut, cetacea memiliki sebuah periode aktivitas ketika hendak tidur.

Cetacea akan tetap mengaktifkan separuh otaknya ketika tertidur, sementara yang separuhnya lagi akan beristirahat. Jadi ketika dalam kondisi setengah sadar ini, para cetacea tetap bisa berenang, bernafas, dan tertidur dalam waktu bersamaan. Fungsi dari separuh otak tadi sangatlah penting, karena bisa memberi sinyal kapan harus naik ke permukaan untuk bernafas, mewaspadai kehadiran predator, dan mengawasi area sekitar.

Demikianlah 6 fakta menarik dari ordo cetacea, sebuah keajaiban yang hadir di tengah luasnya lautan. Setelah mengetahui fakta-fakta unik dan menarik dari cetacea, apakah kamu punya pendapat lain mengenai cetacea? Kalo ada, ayo tulis di kolom komentar.