6 Fakta Menarik Kuda Kaspia, si Elegan yang Atletik!

Kuda kaspia merupakan ras kuno yang dianggap telah punah selama ribuan tahun lalu, tapi ditemukan kembali oleh pasangan dari Iran. Spesies kuda ini dianggap sangat langka dan hampir punah kembali setelah penemuan ulangnya. Kuda ini mempunyai kepala pendek dengan mata besar serta lubang hidung besar. Walaupun dianggap kecil dari spesies kuda lainnya, mereka masih bisa memberikan pertunjukan mengesankan, lho.
Jika kamu tertarik untuk memeliharanya, ada beberapa hal yang harus kamu perhatian. Oh iya, mari kenalan dengan mereka dulu untuk membantumu mengetahui tempramennya. Fakta-fakta berikut bisa membantumu.
1. Kuda kaspia adalah spesies yang ditemukan kembali

Sejarah modern dari kuda kaspia dimulai di tahun 1960-an di wilayah yang saat ini dikenal sebagai bagian utara Iran. Banyak orang berpikir bahwa kuda ini merupakan spesies kuda baru. Tapi, kuda kaspia sebenarnya kuda kuno yang ditemukan kembali, lho. Mereka adalah leluhur dari berbagai kuda berdarah panas dari Timur Tengah dan kerabat Akhal-Teke di Turkmenistan.
Fédération Équestre Internationale menginformasikan bahwa seorang penunggang kuda bernama Louise Firouz dari Virginia yang menikahi pria Iran, Narcy Firouz yang sedang mencari tunggangan cocok untuk pengendara muda tempatnya mengajar di Teheran. Pasangan tersebut mendengar bahwa kuda kecil dipelihara di Pegunungan Elburz dekat Laut Kaspia.
Di tahun 1965 mereka melakukan perjalanan ke utara untuk mengetahui keberadaan rumor tersebut. Kuda tersebut mirip dengan gambar dari situs bersejarah di Persepolis, ibu kota Kerajaan Persia sekitar 500 tahun SM. Kuda-kuda itu sering digambarkan sedang menarik kereta kecil.
2. Pasangan penemu kuda kaspia mendirikan pusat penangkaran dan mengirimnya ke berbagai negara

Setelah kuda kaspia ditemukan kembali, pasangan penemunya lalu mendirikan pusat penangkaran untuk konservasi kuda-kuda tersebut. Mereka memberinya nama sesuai tempat ditemukannya. Terlepas dari kekacauan politik yang terjadi saat itu, keluarga Firouz masih mampu mengirimkan banyak kuda kaspia ke Inggris dan Amerika Serikat untuk meningkatkan jumlahnya.
3. Kuda kaspia bukan koda poni

Kuda kaspia memiliki perawakan ramping, kaki panjang dan kepala yang mirip seperti kuda arab dan akhal-teke, mereka nampak sangat elegan. Walaupun dianggap lebih pendek dari ras kuda lainnya, mereka bukanlah kuda poni, ya. Kuda kaspia adalah kuda sejati dalam rasanya sendiri. Spesies ini ada pada hampir warna kecuali skewbald dan piebald.
4. Kuda kaspia cocok untuk penunggang berpengalaman

Sama seperti kuda berdarah panas lainnya, kuda kaspia memiliki kecerdasan dan kepribadian yang selalu waspada. Mereka cepat belajar dan banyak pemilik menganggapnya cukup ramah. Berdasarkan informasi dari Mad Barn, kuda kaspia jauh lebih sensitif dari ras poni yang biasa ditunggangi anak-anak. Kuda kaspia cocok untuk penunggang kuda yang lebih berpengalaman.
5. Kuda kaspia bisa melakukan aksi spektakuler

Kuda kaspia bisa melakukan aksi spektakuler yang mengesankanmu. Mereka dikenal memiliki kecepatan dan natural floating, berjalan dengan gerakan berlari panjang dan mengayun rendah. Melansir Horse and Hound, kuda kaspia cukup ringan dan bisa melakukan gerakan lincah dengan kemampuan melompatnya yang luar biasa.
6. Kuda kaspia tetap membutuhkan air agar tetap terhidrasi

Kuda kaspia memang berasal dari gurun, tapi mereka masih tetap membutuhkan banyak air agar terhidrasi dengan baik. Jika kamu memelihara kuda ini, pastikan untuk memberikannya akses terus menerus terhadap air segar yang bersih di lingkungannya berada. Ahli gizi merekomendasikan untuk memberi satu sendok makan garam biasa setiap hari untuk memenuhi kebutuhan natriumnya. Selain itu, memberi garam ke dalam makanannya meningkatkan rasa haus sehingga mereka ingin tetap minum.
Sekarang kamu tahu bahwa kuda kaspia ternyata ditemukan kembali setelah dianggap punah. Walaupun berukuran kecil dibandingkan ras lainnya, mereka bukanlah kuda poni. Jika ingin memeliharanya, pastikan untuk memperhatikan kesehatannya dengan sangat baik, ya. Apakah kamu pernah melihat kuda satu ini?