7 Fakta Menarik Saker Falcon, Burung Pemangsa yang Sangat Penyabar! 

Saker falcon menyebar dari bagian tengah Eropa ke arah timur melintasi Asia. Sebagian besar dari mereka bermigrasi kecuali yang menetap di bagian paling selatan wilayah jelajahnya. Dilansir Animalia, saker falcon merupakan burung pemangsa yang menghuni padang rumput terbuka, terutama pepohonan atau tebing. Di beberapa wilayah penyebarannya, mereka ditemukan di dekat perairan, kawasan pertanian da bahkan di perkotaan.

Saker falcon adalah karnivora yang banyak memburu hewan pengerat dan burung. Di Eropa, mangsa utamanya adalah tupai tanah dan merpati. Dilansir European Raptors, sumber makanan terpenting bagi mereka saat musim kawin adalah mamalia kecil berupa tikus dan hamster. Jika populasi mangsanya rendah, saker falcon akan memburu banyak burung, itu jadi makanan utama di luar musim kawin.

Sama seperti spesies falkon lainnya, saker bisa terbang dengan sangat cepat! Peregrine falcon memang dianggap sebagai hewan tercepat di dunia yang bisa meluncur dengan kecepatan luar biasa, tapi saker falcon diperkirakan melakukan penerbangan lebih bertenaga dengan kekuatannya sendiri. Kecepatan pastinya masih belum diketahui, tapi berdasarkan teori kecepatan dari ekstrapolasi datanya, mereka diperkirakan bisa mencapai kecepatan 150-320 km/jam dalam penerbangan datar.

Karenanya, mereka dinobatkan sebagai burung tercepat ketiga dalam penerbangan horizontal. Medan perburuannya membuat mereka beradaptasi dengan penerbangan cepat daripada meluncur.

Saker falcon sangatlah agresif, itu mungkin salah satu alasan mengapa mereka sangat dihargai oleh falkon lainnya setelah menentukan target mangsanya. Falkon ini juga sangat gigih dan dikenal suka mengikuti mangsanya hingga ke semak-semak. Di masa lalu di wilayah Timur Tengah, mereka terbiasa mengganggu dan menyerang hewan buruan besar seperti kijang.

Dilansir Animal Diversity, saker falcon juga pemburu yang sabar dan tak kenal, lho. Mereka bisa melayang di udara atau bertengger selama berjam-jam untuk mengamati mangsa dan menentukan lokasi buruannya. Menariknya, betina hampir selalu mendominasi jantan dan mencoba saling mencuri mangsa.

Sumber yang sama menjelaskan bahwa saker falcon betina mengeluarkan suara 'chip-chip' saat meminta anaknya membuka paruhnya untu diberikan makan. Sebaliknya, anak-anak saker falkon akan berkicau unuk menarik perhatian induknya. Mereka juga melakukan panggilan khusus saat melakukan pertunjukan penerbangan untuk mengesankan betina, jika betina menerima jantan, keduanya akan bergabung dalam panggilan tersebut.

Saker falcon juga berteriak secara agresif saat mengusir pengganggu dari sarangnya atau dari makanan yang baru saja diburunya. Selain dari vokalisasi, mereka juga berkomunikasi melalui postur tubuh seperti berdiri tegak sambil melebarkan sayapnya untuk mengancam.

Saker falcon adalah monogami, mereka hanya memiliki satu pasangan seumur hidupnya. Musim kawinnya terjadi dari bulan April hingga Mei, pada periode ini jantan akan melakukan pertunjukan penerbangan untuk mengesankan betina. Pasangan saker falcon biasa bersarang di tebing atau di sarang ranting di pepohonan yang sebelumnya digunakan oleh hewan lainnya.

Betina menghasilkan 3-6 telur yang dierami oleh keduanya selama 32-36 hari. Anak saker falcon mulai terbang saat berusia 48-50 hari tapi tetap bersama induknya selama 30-45 hari lagi. Betina mencapai dewasa reproduktif di usia 2-3 tahun, sementara jantan pada usia 2-5 tahun.

Saker falcon merupakan burung nasional Hungaria. Baru-baru ini, Mongolia juga mendeklarasikan burung ini sebagai burung nasionalnya. Di dalam budaya Hungaria, saker falcon dianggap sebagai burung mitologis yang melambangkan semangat kekuatan dan ketahanan.

Burung yang sangat menarik, bukan? Mereka ternyata sangat penyabar ketika menunggu datangnya mangsa. Sama seperti kebanyakan falkon lainnya, spesies ini juga setia pada pasangannya. Fakta apa yang paling menarik menurutmu?