10 Fakta Menarik tentang Ngengat, Jumlahnya Melebihi Kupu-kupu

Ngengat merupakan serangga yang memiliki kaitan erat dengan kupu-kupu, dan keduanya termasuk ke dalam anggota Lepidoptera. Ngengat dan kupu-kupu berpindah dari satu bunga ke bunga yang lain. Namun, ngengat adalah serangga nokturnal, aktif dan menghabiskan sebagian besar waktunya di malam hari.
Sebagai salah satu serangga terpenting di Kanada, ngengat memainkan peranan yang besar dalam keanekaragaman hayati negara. Juga menjadi indikator utama terhadap lingkungan yang sehat.
Selain itu, serangga ini menjadi sumber makanan penting bagi kelelawar, spesies burung, dan mamalia. Bahkan, sekaligus juga berperan sebagai penyerbuk utama yang membantu berkontribusi dalam keasrian tanaman dan bunga pada ekosistem. Lalu, apa saja fakta menarik tentang ngengat? Berikut ulasannya.
1. Jumlah ngengat melebihi jumlah kupu-kupu dengan rasio 9:1. Menurut Institusi Smithsonian, spesies ngengat sekitar ada 160.000 di dunia dibandingkan dengan spesies kupu-kupu yang hanya berjumlah sekitar 17.500
2. Meskipun kebanyakan ngengat bersifat nokturnal, namun banyak pula yang terbang di siang hari. Seperti ngengat clearwing yang meniru tawon dan lebah untuk mencari nektar bunga di siang hari
3. Ada beberapa ngengat yang tidak makan dan hanya hidup selama satu minggu. Seperti ngengat luna atau 'ngengat ulat sutera raksasa' yang bahkan tidak memiliki mulut dan saluran pencernaan, dan salah satu tujuannya adalah untuk kawin
4. Ngengat jantan memiliki indera penciuman yang tajam untuk mendeteksi isyarat kimiawi di lingkungannya, yang disebut kemoresepsi. Ngengat menggunakan indera penciumannya melalui reseptor yang ada di antenanya untuk mendeteksi aroma feromon dari ngengat betina
5. Tak hanya itu, ada ribuan reseptor penciuman dan perasa di seluruh tubuh ngengat yang berbentuk sisik, bulu, dan lubang yang ada di kaki, mulut, dan antenanya. Selain untuk mencium feromon betina, reseptor ini juga dapat mendeteksi makanan, serta penyakit jamur dan parasit
6. Banyak spesies ngengat yang bisa meniru penampilan hewan lain untuk mencegah pemangsa. Seperti ngengat burung hantu (Brahmaea wallichii) yang memiliki sayap menakjubkan yang menyerupai wajah burung hantu
7. Banyak spesies ngengat yang dapat bertahan hidup di bawah air. Larva ngengat air dapat ditemukan di badan air yang mengalir, dan cenderung hidup di antara bebatuan di sekitar dasar sungai
8. Ada spesies ngengat yang lebih cepat dari burung, yaitu ngengat elang (Sphinx ligustri) yang dapat terbang dengan kecepatan 19 km/jam. Panjang sayap ngengat ini kurang lebih 12 cm dan memiliki lidah yang panjang, yakni mencapai 30 cm
9. Beberapa spesies ngengat akan bermigrasi untuk mencari pasokan makanan yang lebih banyak, atau juga untuk pindah ke wilayah yang bersuhu hangat. Seperti ngengat rumput pedang gelap (Agrotis ipsilon) yang bermigrasi ke utara saat musim semi dan ke selatan saat musim dingin
10. Ngengat juga tertarik pada cahaya lampu, pisang, dan bir. Bahkan, ilmuwan telah berhasil mengundang ngengat dengan mencampurkan pasta bir, gula merah, dan pisang yang dicat ke pohon, hingga menyebabkan ngengat berduyun-duyun menyerbu suguhan enak yang diberikan oleh ilmuwan tersebut
Itulah fakta-fakta menarik tentang ngengat yang bisa kamu pelajari lebih lanjut. Setiap spesies ngengat berasal dari ulat atau larva yang berbeda-beda. Bahkan, ada larva ngengat yang cukup invasif, seperti larva ulat spongy moth yang bisa memakan daun hingga satu meter persegi.