5 Fakta Pontius Pilatus, Gubernur Romawi Sang Pengadil Yesus

Pontius Pilatus adalah salah seorang Prefek (Gubernur) Romawi di masa lalu untuk sebuah provinsi di wilayah Timur Tengah yang dikenal sebagai Provinsi Yudea.
Sebagaimana diketahui dari berbagai literatur sejarah, Kekaisaran Romawi memiliki wilayah kekuasaan yang membentang luas dari benua Eropa, Asia hingga Afrika melalui sejarah penaklukannya yang menjadikannya sebagai salah satu kekaisaran paling besar dan paling kuat yang pernah ada di atas muka Bumi ini.
Sebenarnya nama Pontius Pilatus sebagai salah seorang Gubernur Romawi tidaklah begitu terkenal, hanya terdapat sedikit catatan historis dan temuan arkeologis yang menyebutkan namanya. Ia menjadi dikenal karena namanya dituliskan dalam Kitab Suci Perjanjian Baru umat Kristiani yaitu dalam Kitab Injil sebagai Gubernur Romawi yang mengadili dan menyalibkan Yesus Kristus, tokoh yang menjadi inti iman Kristiani.
Ingin tahu lebih lanjut tentang Pontius Pilatus? Berikut lima faktanya.
1. Gubernur Romawi untuk Provinsi Yudea
Dilansir Britannica berdasarkan sejumlah catatan yang ada, Pontius Pilatus merupakan Gubernur Romawi untuk Provinsi Yudea yang memerintah pada sekitar tahun 26 hingga 36 M. Provinsi Yudea atau Judaea merupakan provinsi Romawi yang meliputi daerah geografis Yudea, Samaria dan Idumea. Menurut sejumlah literatur, Provinsi Yudea bukanlah sebuah provinsi penting dalam kekaisaran Romawi utamanya dalam hal penerimaan pajak.
Pilatus menjadi Gubernur Yudea dalam masa pemerintahan Kaisar Tiberius (14--37 M) berkuasa di Roma. Sebagai seorang gubernur, Pilatus merupakan perwakilan resmi kaisar Roma di provinsi tersebut. Saat Pilatus menjadi Gubernur Yudea, di wilayah ini juga terdapat Raja yang dikendalikan oleh Roma dan berkuasa atas wilayah Galilea serta Peraea yang bernama Raja Herodes Antipas.
Sebagai seorang Gubernur Yudea, kemungkinan Pilatus berkedudukan dan tinggal di daerah yang bernama Caesarea Maritima, kota yang dibangun di antara tahun 22 hingga tahun 10 SM oleh raja wilayah yang dikendalikan penuh oleh Roma yang bernama Raja Herodes Agung, ayah dari Raja Herodes Antipas.
Pilatus sesekali pergi ke kota Yerusalem untuk menjaga ketertiban seperti pada hari raya Paskah Yahudi ketika banyak sekali peziarah Yahudi datang ke kota tersebut. Selain itu ia juga berkeliling provinsi untuk mengetahui permasalahan yang ada dan untuk menegakkan hukum yang menjadi wewenangnya.