Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Ramalan Nostradamus yang Sering Disalahartikan

Nostradamus (commons.wikimedia.org/Wellcome Images)

Nostradamus merupakan salah satu peramal paling terkenal dalam sejarah, tetapi ketenarannya tidak lepas dari kontroversi. Syair-syairnya yang penuh dengan metafora dan bahasa samar telah menimbulkan banyak tafsiran yang berbeda, sering kali disesuaikan dengan peristiwa yang sudah terjadi.

Banyak prediksi Nostradamus yang ternyata memiliki makna ganda atau bahkan tidak dapat dibuktikan kebenarannya. Kesalahan dalam memahami konteks sejarah dan bahasa yang digunakannya sering kali menyebabkan ramalannya tampak lebih akurat. Mari kita kupas satu per satu kesalahpahaman yang telah berkembang selama berabad-abad.

1. Tulisan yang tidak jelas mengandung salah tafsir

Buku Nostradamus (commons.wikimedia.org/metmuseum.org)

Mistik Nostradamus yang bertahan lama sebagian besar berasal dari ambiguitas dalam syair-syairnya, yang dipenuhi dengan metafora yang samar. Gaya penulisan ini membuat banyak orang menginterpretasikan kata-katanya secara berbeda-beda, sering kali menyesuaikannya dengan peristiwa yang telah terjadi.

Fenomena ini dikenal sebagai efek post-hoc, di mana ramalan baru dianggap akurat hanya karena kebetulan sesuai dengan suatu kejadian. Banyak klaim tentang keakuratan Nostradamus muncul setelah suatu peristiwa besar terjadi. Hal ini membuat orang berpikir bahwa ia telah meramalkan sesuatu, padahal makna syairnya dapat disesuaikan dengan berbagai situasi.

2. Ramalan tentang Revolusi Prancis

Ilustrasi Revolusi Prancis (commons.wikimedia.org/Wellcome Images)

Prediksi Nostradamus tentang Revolusi Prancis sering kali dianggap sebagai bukti kemampuannya meramal masa depan, tetapi kenyataannya tidak sesederhana itu. Syair-syair yang dikaitkan dengan revolusi ini penuh dengan simbolisme dan tidak menyebutkan nama, tanggal, atau tempat secara eksplisit.

Karena itu, tafsirannya sangat bergantung pada sudut pandang pembaca, yang cenderung mencocokkannya dengan peristiwa yang sudah terjadi. Beberapa pengikutnya percaya bahwa referensinya merujuk pada pemberontakan rakyat Prancis, tetapi frasa semacam ini bisa berlaku untuk banyak revolusi lain.

3. Ramalan tentang Perang Dunia II

Prajurit Perang Dunia II (commons.wikimedia.org/Fortepan)

Ramalan Nostradamus tentang Perang Dunia II telah dipublikasikan dalam berbagai bentuk, sering kali dengan penyesuaian agar terlihat relevan. Beberapa orang mengaitkan frasa "empat puluh tahun" dalam syairnya dengan tahun 1940, tetapi tafsir ini bisa ditarik ke banyak arah.

Ada pula yang mengatakan bahwa ramalan ini merujuk pada empat puluh tahun pertama abad ke-20, yang mencakup Perang Dunia I dan Perang Dunia II. Selain itu, ada bagian dari syair yang menyebutkan periode perdamaian setelah empat puluh tahun, yang oleh sebagian orang dikaitkan dengan pemulihan ekonomi pascaperang.

4. Prediksi tentang Mars dan eksplorasi luar angkasa

Ilustrasi Mars (unsplash.com/Photobank Kiev)

Beberapa penggemar Nostradamus percaya bahwa ia telah meramalkan eksplorasi luar angkasa dan kolonisasi Mars jauh sebelum manusia mulai membayangkannya. Namun, kritikus berpendapat bahwa bahasa yang ia gunakan sangat samar dan dapat dihubungkan dengan hampir fenomena apa pun.

Syair-syair yang diklaim berkaitan dengan eksplorasi luar angkasa sering kali menggunakan kata-kata samar, yang bisa ditafsirkan dengan banyak cara. Tidak ada bukti bahwa Nostradamus secara spesifik membayangkan perkembangan teknologi luar angkasa seperti yang kita ketahui sekarang.

5. Prediksi tentang kiamat

Nostradamus (commons.wikimedia.org/Wellcome Images)

Sepanjang sejarah, Nostradamus sering dikaitkan dengan berbagai prediksi kiamat. Menurut Nostradamus, dunia akan berakhir pada tahun 3797. Banyak dari prediksi ini muncul karena sensasionalisme media dan kecenderungan orang untuk membaca syairnya secara selektif.

Mereka memilih bagian tertentu yang tampak relevan, tanpa mempertimbangkan konteks aslinya. Fenomena ini menunjukkan bagaimana mitos tentang Nostradamus terus berkembang karena kesalahan tafsir, bukan karena keakuratan prediksinya.

Nostradamus adalah sosok yang terus memikat banyak orang karena syair-syairnya yang misterius, tetapi klaim tentang keakuratan ramalannya sering kali didasarkan pada interpretasi yang terlalu bebas. Ambiguitas bahasanya memungkinkan siapa pun untuk menyesuaikan makna syairnya dengan peristiwa yang sudah terjadi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us