6 Fakta Terunik Ular, Ada yang Mampu Merayap Sangat Cepat

- Ular Saint Lucia racer dipegang gelar ular paling langka di dunia dengan jumlah populasinya hanya 20 ekor.
- Ahli biologi menemukan spesies baru dari anggota Leptotyphlopidae, yaitu ular Barbados yang berukuran sangat kecil, hanya mencapai panjang maksimum 10,4 cm.
- Ular sanca batik merupakan ular terpanjang di dunia dengan panjang lebih dari 6,25 meter, sedangkan berat tubuh terberat dipegang oleh ular anaconda hijau.
Ular merupakan hewan reptil berdarah dingin yang bagi sebagian orang merupakan hewan yang eksotis dan sangat mengaguminya dan bagi sebagian orang merupakan hewan yang sangat menakutkan dan menyeramkan. Jika bicara tentang mitologi, ular juga menjadi bagian dari mitologi Yunani, yaitu Medusa. Dalam kebudayaan mitologi Indonesia sendiri, ular kerap dijadikan simbol dari hal-hal yang menyeramkan dan menakutkan.
Banyak fakta menarik jika membahas hewan reptil yang satu ini, salah satunya banyak fakta menarik ular jika ditinjau dari sudut pandang sains. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini adalah 6 fakta superlatif menarik dari hewan ular.
1. Ular paling langka di dunia

Melansir laman Fauna-Flora, gelar ular paling langka di dunia dipegang oleh ular Saint Lucia racer (Erytheolamprus ornatus), sesuai dengan namanya, habitat ular kecil yang tidak berbahaya ini berada di daratan Saint Lucia yang merupakan negara kepulauan yang terletak di kepulauan Karibia. Ular Saint Lucia racer mendapat predikat paling langka di dunia karena jumlah populasinya pada saat ini diperkirakan hanya ada 20 ekor. Bahkan, spesies ular ini sebelumnya pernah dinyatakan punah beberapa kali hingga yang terakhir pada tahun 2012 ditemukan kembali.
2. Ular terkecil di dunia

Melansir laman Britannica, seorang ahli biologi evolusi di Penn State, Blair Hedges menemukan spesies baru dari anggota Leptotyphlopidae, yaitu merupakan famili dari ular yang berukuran sangat kecil. Spesies yang baru ditemukan ini memiliki nama Leptotyphlops carlae. Ular ini ditemukan di hutan pulau Barbados dan diperkirakan habitatnya hanya terbatas di hutan Barbados bagian timur.
Setelah dewasa, reptil yang biasa disebut dengan ular benang Barbados ini hanya mampu mencapai panjang maksimum 10,4 cm dengan berat maksimum mencapai 0,6 gram. Dengan demikian, saat ini predikat ular terkecil di dunia dipegang oleh ular benang Barbados (Leptotyphlops carlae).
Dalam hal menu makanan, ular yang lebih terlihat seperti cacing ini tidak seperti ular pada umumnya yang memangsa tikus, kelinci, dan bahkan hewan mamalia yang berukuran lebih besar dari tubuhnya. Dengan ukuran tubuhnya yang sangat kecil, ular benang Barbados diperkirakan memakan larva semut atau rayap.
3. Ular terpanjang di dunia

Ular merupakan hewan yang identik dengan ukuran tubuh yang ramping dan panjang, Kemudian muncul pertanyaan, dari ribuan spesies ular yang ada di dunia ini, spesies ular apa yang memiliki ukuran tubung yang paling panjang di dunia?
Melansir laman Nhm, ular dengan ukuran tubuh paling panjang di dunia adalah ular sanca batik (Malayopython reticulatus). Ular ini bisa ditemukan di wilayah Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, dan Myanmar dengan habitat di hutan hujan, dan padang rumput.Ular sanca batik saat dewasa bisa mencapai panjang lebih dari 6,25 meter dan merupakan yang terpanjang dari anggota famili Pythonidae. Bahkan, pernah tercatat pada tahun 1912 ditemukan ular sanca batik sepanjang 10 meter.
4. Ular terberat di dunia

Tadi kita sudah memiliki ular terpanjang di dunia, yaitu ular sanca batik. Namun, dengan memiliki ukuran tubuh terpanjang di dunia apakah sekaligus akan memiliki berat tubuh terberat di dunia? Meskipun memiliki tubuh terpanjang di dunia, ular sanca batik bukan merupakan spesies ular dengan berat tubuh terberat di dunia.Melansir laman Live Science, ular dengan berat tubuh terberat di dunia adalah ular anaconda hijau (Eunectes murinus) Ular yang ditemukan di Amerika Selatan ini memang kalah panjang dari ular sanca batik, namun ukuran badan yang lebih besar menjadikan anaconda hijau lebih berat dan saat ini masih tercatat sebagai ular terberat di dunia.
5. Ular dengan kulit terkeras di dunia

Pada umumnya, ular menjadikan hewan pengerat seperti tikus menjadi mangsa untuk makanannya. Dalam usaha mendapatkan makanannya itu, ular beresiko menerima serangan dari pertahanan diri hewan pengerat seperti dicakar ataupun digigit. Beberapa spesies berevolusi agar kulit mereka menjadi lebih keras atau lebih kuat agar tahan dari serangan gigitan dan cakaran mangsanya.
Melansir laman Science, berdasarkan hasil penelitian, ular piton penggali Calabar (Calabaria reinhardtii) merupakan ular dengan kulit terkeras di dunia. Ular yang hanya mampu tumbuh sepanjang 1 meter ini memiliki kulit yang lebih tebal dan lebih sulit ditusuk jika dibandingkan dengan spesies ular lainnya. Hal ini didasarkan dari hasil penelitian yang menguji Calabaria reinhardtii dengan 13 spesies ular lainnya dalam menilai ketebalan kulit mereka dengan pengamatan mikroskop dan uji ketahanan terhadap tusukan dengan jarum suntik dan transduser. Dalam penelitian ini menunjukkan kulit Calabaria reinhardtii 15 kali lebih tebal dan lebih sulit ditembus dibandingkan dengan ular lainnya yang dilibatkan dalam penelitian ini.
6. Ular dengan merayap tercepat di dunia

Diketahui bahwa spesies ular ada yang habitatnya di darat dan di laut. Namun, jumlah spesies yang habitatnya di darat jauh lebih banyak dibandingkan dengan ular yang habitatnya di laut. Diketahui, dari ribuan spesies ular yang ada di dunia ini, hanya ada 70 spesies ular yang habitatnya berada di laut, seperti dilansir laman One Earth.
Ular yang hidup di darat bergerak dengan menggunakan bagian bawah tubuhnya yang biasa disebut melata atau merayap. Ular bergerak bergelombang ketika merayap dan tiap-tiap spesies memiliki kecepatan yang berbeda-beda ketika merayap. Lalu, spesies ular apakah yang memiliki kemampuan merayap paling cepat di dunia? Melansir laman Fact Animal, ular dengan kecepatan merayap paling cepat di dunia adalah ular Black Mamba (Dendroaspis polylepis). Ular endemik benua Afrika ini mampu merayap dengan kecepatan 11 km/jam. Black Mamba merupakan ular berbisa terpanjang kedua yang juga merupakan jenis ular berbisa yang mematikan.
Itulah 6 fakta superlatif menarik dari ular, bahkan bagi sekelompok orang yang menganggap hewan ini menakutkan, fakta menarik hewan reptil ini tetap bisa dinikmati sebagai penambah wawasan flora dan fauna.