5 Fakta Unik Boa Pohon Amazon, Punya Banyak Varian Warna yang Cantik

- Boa pohon amazon adalah ular arboreal dengan variasi warna mencolok dan agresif
- Ular ini berukuran sedang, memiliki corak yang bervariasi, populer sebagai peliharaan, dan karnivora
- Boa pohon amazon merupakan hewan ovovivipar, memiliki famili Boidae, dan menunjukkan banyak keunikan
Corallus hortulana atau boa pohon amazon merupakan salah satu ular boa tidak berbisa yang bisa dijumpai di Amerika Selatan. Tubuhnya tak terlalu besar, kepalanya mengotak, dan ia merupakan hewan arboreal yang hidup di pepohonan. Boa pohon amazon juga termasuk salah satu ular boa paling terkenal. Saking terkenalnya, bahkan ia kerap dipelihara oleh pecinta reptil.
Tak seperti spesies boa lain, boa pohon amazon memiliki variasi warna yang mencolok. Mau itu warna cokelat yang gelap hingga kuning yang cerah semuanya hadir di tubuh ular ini. Nah, warna-warna itu menjadi salah satu ciri khas yang membuat reptil ini mudah dikenali. Lebih lanjut, kali ini kita akan membahas beberapa fakta unik tentang boa pohon amazon agar kamu makin mengenal dan paham dengan reptil tak berkaki ini.
1. Merupakan ular arboreal yang hidup di pepohonan

Dilansir Animal Diversity Web, boa pohon amazon merupakan ular arboreal yang kerap terlihat di pepohonan. Secara umum, ia kerap bertengger, berkelana, berkamuflase, berjemur, atau mencari makan di pepohonan. Habitat kesukaannya adalah hutan, taman, dan kebun yang basah. Tapi, di beberapa kesempatan reptil ini juga bisa hidup di savana yang kering dan terbuka.
Berbeda dari ular lain, boa pohon amazon termasuk ular yang cukup agresif. Saat didekati, ia tak segan-segan untuk menyerang sampai menggigit manusia. Tapi tenang, karena tidak berbisa gigitannya tidak berbahaya bagi manusia. Hanya saja, kamu harus waspada dengan gigitan ular ini karena gigitannya sanggup melukai manusia. Jadi, jika tak ingin berurusan dengan boa pohon amazon maka kamu tak boleh mengganggu atau mengusik hewan ini.
2. Warna tubuhnya sangat bervariasi

Ular yang bisa ditemukan di Kolombia, Venezuela, Suriname, dan Brazil ini merupaakan ular berukuran sedang dengan panjang sekitar 1.5 meter. Badannya memanjang, ekornya panjang, tubuhnya ramping, kepalanya mengotak, dan pupilnya vertikal seperti pupil kucing. Tak cuma itu, boa pohon amazon juga terkenal karena corak dan warnanya yang sangat indah dan memukau.
Tercatat, reptil ini punya beberapa corak, seperti polos, garis, bercak, dan tutul. Warnanya sendiri sangat bervariasi, mulai dari cokelat, abu-abu, hitam, jingga, merah, sampai kuning. Lebih lanjut, warna dan coraknya tersebut membuat ular ini populer sebagai peliharaan. Laman Swell Reptiles menjelaskan kalau boa pohon amazon bisa dipelihara di kandang berukuran 90 x 45 x 90 centimeter. Suhu kandang juga harus stabil di angka 20 sampai 30°C. Terakhir, kelembaban kandang harus dijaga di angka 60 sampai 80 persen.
3. Tidak berbisa namun memiliki gigi yang tajam

Seperti ular lain, tentunya boa pohon amazon merupakan karnivor atau pemakan daging. Dilansir Animalia, makanan utama hewan ini mencakup hewan-hewan kecil, seperti burung, kelelawar, katak, kadal, dan hewan pengerat. Saat berburu, ia akan berkamuflase di pepohonan sembari menunggu mangsa. Saat mangsa mendekat, barulah ular ini akan menyergap dan menyerang mangsa.
Mengandalkan giginya yang tajam, runcing, dan berbentuk seperti pengait, ular ini sanggup mencengkeram mangsa dengan kuat. Terakhir, karena tidak berbisa boa pohon amazon akan melilit mangsa dengan ototnya yang kuat. Ketika mangsa sudah tidak bisa bergerak, barulah ular ini bisa makan dengan tenang tanpa gangguan. Tak tanggung-tanggung, boa pohon amazon juga bisa memakan mangsa yang lebih besar dari tubuhnya.
4. Bereproduksi dengan cara ovovivipar

Laman iNaturalist menjelaskan kalau boa pohon amazon merupakan hewan ovovivipar. Artinya, ia akan bertelur tapi telurnya akan menetas di dalam tubuh dan nantinya ular ini akan melahirkan anak ular yang sudah menetas. Tergantung lokasi, musim kawin ular ini bervariasi. Lebih lanjut, hal tersebut dipengaruhi oleh perubahan musim dan ketersediaan sumber makanan. Boa pohon amazon sendiri memiliki masa kehamilan yang berkisar antara enam sampai tujuh bulan. Dalam satu masa reproduksi, ular ini bisa melahirkan sekitar 2 sampai 29 anakan yang panjangnya sekitar 20 centimeter.
5. Berkerabat dekat dengan anaconda dan monopohon

Dilansir The Reptile Database, boa pohon amazon merupakan spesies ular boa yang berasal dari famili Boidae. Artinya, ia berkerabat dekat dengan spesies boa lain, seperti anaconda hijau, monopohon, monotanah, boa tanah, dan boa pohon hijau yang terkenal. Seperti kerabat-kerabatnya, ular ini juga menunjukan beberapa ciri khas boa, yaitu badan berotot, sistem reproduksi ovovivipar, dan ketidakhadiran kantung bisa. Sebagai ular boa, ular ini juga memiliki dua "kaki" kecil di bagian belakang tubuhnya.
Bukan sekadar ular boa biasa, ternyata boa pohon amazon memiliki segudang keunikan. Nah, keunikan-keunikan tersebut tercermin dari berbagai faktor, seperti ciri fisik, makanan, ukuran, warna, corak, sampai kemampuan reproduksi. Karena hal tersebut, bisa dibilang kalau boa pohon amazon merupakan salah satu spesies ular boa yang eksotis. Jadi, kita harus melindungi eksistensi ular ini agar populasinya tidak terancam.