Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Fakta Unik Jalak Afrika, Punya Pembantu yang Rawat Anak-anaknya

Jalak afrika (pixabay.com/Steve Bidmead)
Jalak afrika (pixabay.com/Steve Bidmead)
Intinya sih...
  • Jalak afrika, burung dengan warna mencolok dan pola unik pada sayapnya, hidup di Afrika Timur.
  • Mereka hidup dalam kawanan yang jumlahnya bisa mencapai 40 individu atau lebih, dan mencari makan di tanah.
  • Perilaku reproduksi jalak afrika cukup rumit, dimulai pada bulan Maret hingga Juni, dengan sistem perkawinan monogami.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jalak afrika atau superb starling merupakan burung yang berada dalam famili Sturnidae dan memiliki nama ilmiah Lamprotornis superbus. Agar memudahkanmu untuk mengenalinya, mereka punya ekor kecil yang pendek tapi paruhnya pajang. Selain itu, kakinya juga kuat dan terdapat pola unik pada sayapnya. Perpaduan warnanya sangat memikat dan tampak mencolok di alam liar.

Burung dewasa memiliki kepala berwarna hitam dan punggungnya biru kehijauan. Sementara itu, perutnya berwarna merah-oranye, terdapat garis putih pemisah dari dadanya yang berwarna biru. Mari mengenal burung cantik ini melalui fakta berikut.

1. Wilayah penyebaran jalak afrika

Jalak afrika (commons.m.wikimedia.org/Lip Kee)
Jalak afrika (commons.m.wikimedia.org/Lip Kee)

Penyebaran jalak afrika sangat luas, meliputi Afrika Timur termasuk Ethiopia, Somalia, Uganda, Kenya, Sudan Selatan dan Tanzania. Mereka menghuni sabana di semak belukar berduri dan area akasia gersang, hutan terbuka, taman dan lahan budidaya. Animalia menginformasikan bahwa jalak afrika bisa kamu temui di ketinggian 0--2,650 meter di atas permukaan laut.

2. Hidup dalam kelompok besar

Jalak afrika (pixabay.com/Steve Bidmead)
Jalak afrika (pixabay.com/Steve Bidmead)

Sebagai burung sosial, jalak afrika hidup dalam kawanan yang jumlahnya bisa mencapai 40 individu atau lebih. Mereka melindungi wilayahnya bersama selama sepanjang tahun. Berdasarkan informasi dari Oakland Zoo, jalak afrika juga mencari makan dalam kawanan. Selama musim kawin mereka terkadang membentuk kawanan campuran bersama jalak lainnya di dekat wilayah jelajahnya.

3. Menu makannya sangat beragam

Jalak afrika (commons.m.wikimedia.org/Savi.odl)
Jalak afrika (commons.m.wikimedia.org/Savi.odl)

Menu makan jalak afrika sangatlah beragam, mereka biasanya mencari makan di tanah, tepatnya di bawah pohon akasia. Makanan utamanya adalah serangga seperti belalang, kumbang, rayap, semut dan lalat. Jalak Afrika juga mengonsumsi cacing dan terkadang benih, buah-buahan serta beri kecil. Mereka tidak takut pada manusia sehingga mungkin saja mencari makan di dekat pemukiman warga.

4. Menghuni sarang yang sama berulang kali

Jalak afrika (commons.m.wikimedia.org/Robur.q)
Jalak afrika (commons.m.wikimedia.org/Robur.q)

Saat memasuki musim kawin, mereka melakukan ritual pendekatan untuk memikat pasangan. Gerakannya biasa berupa lompatan kecil di tanah sembari merentangkan leher dan sayapnya. Jalak afrika yang sudah memiliki pasangan kawin akan membangun sarangnya di pohon terpisah, lebih sering berada di pohon akasia agar aksesnya untuk mencari makan lebih mudah.

Sarangnya terbuat dari rumput dan dijalan membentuk seperti struktur kubah. Itu dilengkapi dengan pintu masuk terowongan dan dilapisi bulu. Jalak afrika akan menggunakan sarang yang sama hingga rusak, tapi terkadang menempati sarang burung lain.

5. Sistem perkawinan jalak afrika

Jalak afrika (pixabay.com/Jurgen Bierlein)
Jalak afrika (pixabay.com/Jurgen Bierlein)

Sumber yang sama menjelaskan bahwa jalak afrika memiliki perilaku reproduktif yang cukup rumit, terlibat dalam perkembangbiakan kooperatif. Musim kawinnya dimulai pada bulan Maret dan berlangsung hingga Juni, selama musim hujan. Tapi, musim kawin kedua bisa terjadi dari bulan Oktober hingga November, waktunya cukup singkat mengikuti musim hujan.

Pada periode tersebut, jalak afrika memiliki hierarki yang jelas di mana kelompoknya terdiri dari pasangan kawin, burung yang tidak kawin dan bukan pembantu serta burung pembantu. Sistem perkawinannya monogami dan bertahan selama setiap musim, tapi bisa jadi terjadi pergantian pasangan atau terdapat pasangan lain dalam kelompok selain dari burung dominan.

6. Apa tugas burung pembantu?

Jalak afrika (pixabay.com/xiSerge)
Jalak afrika (pixabay.com/xiSerge)

Betina menghasilkan 2 hingga 5 telur yang ditempatkan dalam sarangnya. Telur-telur itu dierami selama 13--15 hari dan setelah menetas dirawat dalam sistem alloparental. Apa itu? Induk dan anggota kelompok lainnya akan merawat anak-anak itu bersama. Selain itu, di dalam kelompok terdapat burung pembantu yang secara khusus ditugaskan untuk merawat anak-anak. Sementara itu, betina dan anggota kelompok lainnya akan menjaga sarang dari pemangsa.

Sangat menarik bahwa jalak afrika ternyata memiliki pembantu khusus yang merawat anak-anaknya. Jumlah populasi jalak afrika tidak diketahui secara pasti, tapi mereka diklasifikasikan sebagai Least Concern oleh IUCN. Menurutmu, burung ini mirip dengan burung apa?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us