5 Fakta Unik Yaman, Negeri Asal Kopi Moka

Yaman merupakan salah satu negara tertua di Jazirah Arab yang menyimpan banyak jejak peradaban besar. Selama berabad-abad, negeri ini dikenal sebagai pusat perdagangan, budaya, dan ilmu pengetahuan. Sayangnya, citra Yaman kini sering tertutup oleh isu konflik, padahal di balik itu semua terdapat kekayaan sejarah dan keindahan alam yang sangat menarik untuk dikenali. Salah satunya adalah warisan kopi Moka yang mendunia hingga sekarang.
Selain kopi, Yaman juga memiliki berbagai fakta unik yang jarang terungkap. Dari kota kuno yang masih dihuni, bendungan megah peninggalan ribuan tahun lalu, hingga sebuah pulau yang dijuluki mirip “dunia alien.” Semua itu menjadikan Yaman sebagai negeri dengan pesona yang tak biasa. Yuk, kita telusuri lima fakta menarik tentang negara asal kopi moka ini!
1. Tempat lahirnya kopi moka

Nama "moka” berasal dari kota pelabuhan Mokha di Yaman. Sejak abad ke-15, kota ini menjadi pusat perdagangan kopi dunia. Biji kopi dari Mokha terkenal dengan kualitas tinggi dan cita rasa khas, sehingga membuat nama “moka” melekat pada kopi itu sendiri. Popularitasnya menyebar ke Timur Tengah, Afrika Utara, dan Eropa, menjadikan Yaman pelopor sejarah kopi dunia.
Selain rasanya, kopi juga terkait erat dengan budaya lokal. Para sufi di Yaman diyakini menggunakannya untuk tetap terjaga saat beribadah malam. Kopi Yaman dikeringkan secara alami di bawah sinar matahari, menghasilkan aroma khas yang kadang mirip cokelat, sehingga moka kemudian identik dengan rasa cokelat seperti yang kita kenal sekarang.
2. Socotra, pulau alien di tenggara Yaman

Pulau Socotra mendapat julukan “alien island” karena keanekaragaman hayatinya yang sangat khas. Pohon Dragon’s Blood dengan kanopi menyerupai payung dan getah merah menjadi ikon pulau ini, menciptakan lanskap yang mistis. Dari sekitar 800 spesies tumbuhan, lebih dari sepertiganya endemik, artinya tidak ditemukan di tempat lain. Isolasi pulau selama jutaan tahun membuat ekosistemnya berkembang secara unik.
Selain flora, fauna Socotra juga luar biasa. Sebagian besar reptil, burung, dan moluska adalah spesies endemik, sehingga ilmuwan menilai pulau ini sebagai salah satu pusat keanekaragaman hayati paling berharga di dunia. Kombinasi tumbuhan dan hewan yang tak ada tandingannya membuat Socotra benar-benar layak disebut pulau “alien”.
3. Sana’a, salah satu kota tertua yang masih dihuni

Ibu kota Sana’a termasuk salah satu kota tertua yang masih dihuni manusia. Usianya diperkirakan lebih dari 2.500 tahun, dan sejak abad ke-7 Masehi, kota ini berkembang sebagai pusat penting penyebaran Islam. Identitas bersejarah masih terlihat melalui ratusan masjid kuno, pemandian tradisional, dan ribuan bangunan tua yang menyimpan cerita panjang peradaban Arab.
Daya tarik utama Sana’a terletak pada arsitektur rumah menara yang khas. Bangunan bertingkat dari batu bata dihiasi pola geometris putih dan jendela kaca berwarna, membuat panorama kota terlihat seperti mozaik indah. Karena keaslian dan nilai sejarahnya, Kota Tua Sana’a ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.
4. Bendungan Marib, keajaiban teknik kuno

Bendungan Marib adalah karya teknik luar biasa yang sering disebut keajaiban kedelapan dunia. Dibangun oleh masyarakat Kerajaan Saba, struktur ini dirancang untuk menampung air monsun musiman dan menyalurkannya ke lahan pertanian serta pemukiman, merevolusi sistem irigasi di daerah kering.
Bendungan ini menjadi bukti kecerdikan arsitektur dan teknik masyarakat kuno di Jazirah Arab Selatan. Selain menopang kehidupan pada masanya, Marib tetap dikenang sebagai salah satu monumen teknik paling inovatif di peradaban kuno wilayah ini.
5. Dulu disebut Arabia Felix alias Arab yang bahagia

Pada masa Romawi, wilayah selatan Jazirah Arab dikenal sebagai Arabia Felix, yang berarti “Arab yang bahagia” atau “Arab yang makmur”. Daerah ini memiliki iklim lebih ramah dibanding sebagian besar Jazirah Arab, serta tanah subur untuk pertanian. Yaman juga menjadi penghasil utama kemenyan dan mur, komoditas berharga tinggi yang laris di perdagangan internasional pada masa kuno.
Julukan ini menegaskan posisi wilayah ini sebagai kawasan istimewa di tengah kondisi geografis Timur Tengah yang keras. Kekayaan alam dan hasil bumi membuatnya berbeda dari wilayah Arab lainnya, yang sebagian besar berupa padang pasir. Hingga kini, istilah Arabia Felix tetap menjadi simbol kejayaan Yaman di masa lampau.
Lima fakta tadi hanyalah sebagian kecil dari sisi menarik Yaman. Di balik berita yang sering kita dengar, negeri ini sebenarnya menyimpan pesona alam, sejarah, dan budaya yang tak ternilai. Siapa sangka, dari tanah inilah kopi Mocha yang mendunia lahir, sekaligus kisah-kisah kuno yang membuatnya layak disebut “Arab yang bahagia.” Mungkin suatu saat, ketika dunia kembali damai, Yaman akan kembali dikenal bukan karena konfliknya, melainkan karena keajaiban yang membuatnya berbeda.