5 Fenomena Planet Februari 2025, Ada Venus dan Neptunus!

Saat mengamati langit pada malam hari, apakah kamu pernah menemukan satu objek terang di antara bintang-bintang? Sekilas, kamu mungkin menganggap objek tersebut adalah bintang biasa. Faktanya, objek yang kamu lihat itu ternyata adalah sebuah planet.
Planet yang muncul di langit malam memang tampak seperti bintang. Bedanya, planet tidak berkedip dan cenderung memancarkan cahaya (dari Matahari) yang lebih terang dari bintang-bintang di sekitarnya. Adapun, waktu terbaik untuk menyaksikan planet di cakrawala adalah saat planet-planet tersebut terlibat dalam suatu fenomena. Kira-kira fenomena apa sajakah itu? Yuk, simak daftar fenomena planet sepanjang Februari 2025 berikut ini!
1. Konjungsi Bulan dan Saturnus (1 Februari 2025)

Februari 2025 dibuka dengan fenomena konjungsi Bulan dan Saturnus. Fenomena tersebut terjadi pada 1 Februari 2025. Mengutip dari In-The-Sky.org, kamu bisa mulai menyaksikan konjungsi Bulan dan Saturnus pada pukul 18.47 WIB, setelah senja memudar menuju kegelapan.
Dalam astronomi, konjungsi adalah pertemuan semu antarobjek di langit. Artinya, saat diamati dari Bumi, objek-objek tersebut tampak saling berdekatan. Kondisi ini berlaku pada konjungsi Bulan dan Saturnus. Adapun, dua objek tersebut terlihat dekat apabila diamati dari Bumi.
Ketika memasuki fase konjungsi, Bulan yang baru memasuki usia 3 hari memancarkan cahaya pada kekuatan magnitudo (tingkat kecerahan) -10,2. Sementara, Saturnus tampak seperti bintang paling terang dengan kekuatan magnitudo 1,0. Keduanya muncul di langit barat, tepatnya di konstelasi Aquarius.
2. Konjungsi Bulan dan Venus (2 Februari 2025)

Setelah bertemu dengan Saturnus, Bulan berpapasan dengan Venus pada 2 Februari 2024. Keduanya bisa disaksikan mulai pukul 18.30 WIB di cakrawala barat, tepatnya setelah Matahari tenggelam. Bulan memancarkan cahaya di kekuatan magnitudo -10,7 dan Venus di kekuatan magnitudo -4,6.
FYI, dalam perhitungan astronomi, semakin rendah magnitudo suatu objek, semakin bersinar objek tersebut apabila diamati dari Bumi. Jadi, jika dibandingkan dengan Saturnus yang muncul pada 1 Februari, Venus jelas terlihat lebih terang. Planet kedua di tata surya tersebut tampak seperti bintang paling terang di langit malam.
3. Konjungsi Venus dan Neptunus (4 Februari 2025)

Perjalanan Venus terus berlanjut sampai ia bertemu dengan Neptunus. Yup, dua planet tersebut memasuki fase konjungsi pada 4 Februari 2024. Venus dan Neptunus bertemu di cakrawala barat pada pukul 19.08 WIB.
Seperti biasa, Venus berada pada magnitudo -4,6. Sementara, Neptunus terlihat lebih redup di magnitudo 7,9. Perbedaan tingkat kecerahan dua planet ini sangat jauh. Adapun, Venus terlihat lebih terang dan besar dibandingkan dengan Neptunus apabila diamati dari Bumi.
4. Konjungsi Bulan dan Jupiter (7 Februari 2025)

Bulan dan planet terbesar di tata surya, yaitu Jupiter, akan bertemu di langit malam pada 7 Februari 2025. Keduanya bisa diamati mulai pukul 18.29 WIB di cakrawala timur laut. Waktu terbaik untuk menyaksikan fenomena konjungsi ini yakni pada pukul 19.18 WIB ketika dua objek tersebut mencapai titik tertingginya di langit.
Bulan akan memancarkan cahaya dengan kekuatan magnitudo -12,3 dan Jupiter dengan magnitudo -2,6. Tingkat kecerahan Bulan dan Jupiter yang terbilang terang ini bakal menciptakan peristiwa konjungsi yang sempurna. Sama seperti planet-planet lainnya, jika diamati dengan mata telanjang, Jupiter akan tampak seperti bintang paling terang di langit malam.
5. Konjungsi Bulan dan Mars (10 Februari 2025)

Mars adalah planet yang paling sering muncul di langit malam. Pada Februari 2025 ini, Mars berpapasan dengan Bulan untuk menciptakan konjungsi yang spektakuler. Fenomena konjungsi Bulan dan Mars tersebut terjadi pada 10 Februari 2025.
Di Indonesia, kamu bisa mengamati pertemuan Bulan dan Mars mulai pukul 18.31 WIB di atas cakrawala timur laut. Waktu terbaik untuk melihat pasangan ini pada pukul 21.49 WIB, saat mereka memasuki titik tertingginya di langit. Bulan akan berada pada magnitudo -12,6 dan Mars di magnitudo -0,8.
Kelima fenomena planet di atas bisa disaksikan dengan mata telanjang. Asalkan, kamu harus memastikan cuaca cerah dan tidak ada polusi cahaya pada saat pengamatan. Ketika diamati dengan mata telanjang, planet-planet tersebut akan terlihat seperti bintang, tetapi tidak berkedip.