Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Fakta Angora Ferret, Jenis yang Tercipta Tanpa Disengaja

ilustrasi Angora ferret (fairoakferrets.co.uk)
ilustrasi Angora ferret (fairoakferrets.co.uk)

Ferret adalah hewan sejenis musang yang banyak dipilih menjadi hewan peliharaan di berbagai belahan dunia.  Memiliki karakteristik unik yang merupakan gabungan dari kucing dan anjing, ferret bisa menjadi hewan peliharaan yang sangat responsif dan terikat baik dengan pemiliknya. Salah satu jenis ferret yang sangat menarik untuk dipelihara adalah Angora ferret.

Angora ferret atau ferret anggora merupakan peranakan yang relatif baru. Ini tercipta secara tidak sengaja ketika seorang peternak Swedia memperhatikan bahwa banyak dari ferret miliknya memiliki rambut ekstra di kaki belakang. Dia kemudian menjual kawanan ferret berbulu ini ke peternakan bulu yang selanjutnya diternak menjadi Angora ferret yang tersedia saat ini. Angora ferret dapat dibedakan dari ferret pada umumnya dari bulunya yang lebih panjang dan tebal.

Ada banyak fakta menarik lainnya seputar Angora ferret yang menarik untuk dibahas. Ini dia informasinya yang dirangkum dari laman AZ Animals dan Pet Keen.

1. Penampilan

ilustrasi Angora ferret (angoraferret.co.uk)
ilustrasi Angora ferret (angoraferret.co.uk)

Alasan mengapa ferret ini disebut demikian adalah karena penampilan bulunya yang  menonjol. Angora ferret memiliki bulu yang panjang dan halus sebagai hasil dari pembiakan di peternakan bulu saat spesies ini pertama kali diketahui. Bulu Angora ferret memiliki panjang sekitar 5-20 cm. Terkadang, bulu ini juga menutupi hidung. 

Sementara, panjang tubuh hewan ini rata-rata berada di antara 45-53 cm, dan biasanya beratnya tidak lebih dari 2 kg. Angora feret datang dalam berbagai warna, seperti coklat, putih, hitam, albino, dan sebagainya. Angora ferret awalnya dibiakkan untuk diambil bulunya, tetapi karena sifat dan penampilan mereka yang istimewa, banyak orang kemudaian membeli Angora ferret untuk dipelihara. 

2. Kepribadian

ilustrasi Angora ferret (fairoakferrets.co.uk)
ilustrasi Angora ferret (fairoakferrets.co.uk)

Angora ferret memiliki kepribadian gabungan dari kucing dan anjing. Hewan menggemaskan ini adalah makhluk yang enerjik, senang menjelajahi rumah untuk menemukan tempat persembunyian dan mainan. Angora ferret juga sangat cerdas dan memiliki ingatan yang baik. Mereka membentuk ikatan yang kuat dengan pemiliknya dan senang digendong.

Di dalam rumah, Angora ferret senang bersembunyi selama berjam-jam dan baru keluar saat mereka ingin makan. Hewan ini juga sangat gesit dan senang memanjat sehingga pemilik mungkin perlu menempatkan Angora ferret pada ruangan khusus.

3. Cocok untuk peliharaan keluarga

Angora ferret (petkeen.com)
Angora ferret (petkeen.com)

Angora ferret adalah hewan yang sangat cocok untuk peliharaan keluarga. Pasalnya, mereka sangat ramah dan suka diperhatikan. Mereka juga tidak agresif atau suka menggigit sehingga cocok untuk keluarga yang di dalamnya terdapat anak-anak.

Namun, tidak disarankan memelihara Angora ferret bersama dengan anjing dan kucing. Pasalnya, anjing dan kucing memiliki naluri memburu dan hampir pasti selalu siap menguntit dan menerkam ferret. Ferret sendiri adalah karnivora dan kemungkinan besar akan berburu dan membunuh tikus serta hewan pengerat lain yang ada di rumahmu.

4. Reproduksi dan siklus hidup

ilustrasi Angora ferret (angoraferret.co.uk)
ilustrasi Angora ferret (angoraferret.co.uk)

Kehamilan ferret betina berlangsung selama sekitar 42 hari, dan akan melahirkan 8 bayi yang umumnya memiliki berat sekitar 6-12 gram. Bayi yang baru lahir akan minum susu induk mereka sampai mereka berusia minimal 7 minggu. 

Bayi ferret dilahirkan tanpa penglihatan, pendengaran, dan gigi. Gigi Angora ferret baru tumbuh ketika mereka berusia 3 minggu, diikuti dengan pembukaan telinga dan mata saat mereka berusia sekitar 4-5 minggu.

Harapan hidup rata-rata Angora ferret adalah 5-9 tahun. Namun, hewan ini cukup rentan dengan berbagai kondisi kesehatan, seperti diare atau muntah. Mereka bahkan dapat mengembangkan kanker.

5. Populasi

ilustrasi Angora ferret (angoraferret.co.uk)
ilustrasi Angora ferret (angoraferret.co.uk)

Populasi Angora ferret di dunia sepenuhnya tergantung pada para peternak. Karena terus dibiakkan, status mereka tidak terancam punah, bahkan memiliki populasi yang terus meningkat.

Harga Angora ferret bervariasi dan sangat dipengaruhi oleh warna bulu dan silsilah. Terlebih, hewan ini tidak tersedia di seluruh negara di dunia sehingga kamu mungkin perlu biaya ekstra untuk mendatangkan Angora ferret dari luar negeri.

6. Diet

ilustrasi Angora ferret (petkeen.com)
ilustrasi Angora ferret (petkeen.com)

Seperti semua ferret domestik, Angora ferret adalah karnivora, yang berarti mereka membutuhkan makanan yang tinggi protein dengan karbohidrat terbatas. Ferret liar biasanya berburu kelinci, tikus, dan landak untuk dimakan. Namun, ferret domestik, termasuk Angora ferret mengandalkan makanan yang diberikan oleh keluarga yang memelihara mereka.

Ayam dan kalkun adalah beberapa pilihan diet sehat untuk Angora ferret. Tak jarang, pemilik juga memberikan makanan kucing pada ferret. Hal ini sah-sah saja karena makanan kucing juga kaya akan protein sehingga mampu memenuhi kebutuhan ferret.

7. Kesehatan

ilustrasi Angora ferret (a-z-animals.com)
ilustrasi Angora ferret (a-z-animals.com)

Sebelum memutuskan untuk memelihara Angora ferret, kamu harus mengetahui apa saja masalah kesehatan yang rentan menyerang hewan ini dan berusaha untuk menghindarinya sebisa mungkin. Berikut adalah beberapa masalah kesehatan ringan yang rentan menyerang Angora ferret:

  • Diare: Angora ferret memiliki sistem pencernaan sensitif. Perubahan pola makan, kutu, cacing, infeksi virus, dan alergi dapat memicu diare. 
  • Muntah: Muntah sering kali merupakan garis pertahanan pertama Angora ferret untuk melindungi dirinya sendiri saat tidak menyukai makanan yang dimakannya atau menelan benda asing. Terkadang, muntah juga menjadi indikasi bahwa Angora ferret sedanng merasa stres.

Angora ferret juga rentan dengan beberapa masalah kesehatan serius, sepert:

  • Penyakit adrenal: Ini biasanya terjadi pada Angora ferret yang berusia di atas usia dua tahun atau mendapatkan sterilisasi dini. 
  • Kanker: Jenis kanker yang banyak terjadi pada Angora ferret adalah kanker limfoma dengan gejala muntah, lesu, tinja berdarah, dan kulit meradang.

Secara umum, Angora ferret bisa menjadi hewan peliharaan dan teman yang menyenangkan. Namun, hewan ini membutuhkan perawatan yang lumayan mahal karena rentan terhadap beberapa kondisi kesehatan sehingga pemilik perlu menyediakan makanan berkualitas dan melakukan kunjungan dokter rutin.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bayu D. Wicaksono
Eka Amira Yasien
Bayu D. Wicaksono
EditorBayu D. Wicaksono
Follow Us