Film Dokumenter “A Plastic Ocean” Bikin Para Penonton Mewek & Terpukul

Seberapa parah dampak yang bisa ditimbulkan oleh sampah menurutmu? Seberapa parah juga kebiasaan menggunakan plastik sekali pakai bisa mempengaruhi lingkungan? Semua itu disampaikan secara gamblang pada film “A Plastic Ocean”, yang sempat diputar di @america, Pacific Place, Jakarta pada hari Rabu, 27 Juni 2018 pukul 18:30 WIB. Tim IDN Times berkesempatan untuk hadir langsung dalam pemutaran film dan diskusinya.
1. "A Plastic Ocean" adalah film dokumenter yang telah memenangkan berbagai penghargaan di beberapa ajang

Film ini diawali dengan jurnalis Australia, Craig Leeson berusaha mencari paus biru tapi malah menemukan hal mengerikan lainnya. Film dokumenter ini memberikan gambaran mengerikan bahwa ada lebih banyak plastik daripada plankton di lautan. Para ilmuwan mengumpulkan semua data yang mereka punya dan menghasilkan film luar biasa ini, yang membahas komplit tentang betapa mengerikannya polusi sampah plastik di lautan, hasil dari penggunaan manusia. Membatasi penggunaan pastik sekali pakai tandanya adalah menghindarkan plastik-plastik tersebut untuk masuk ke perairan dan mencemarkan lingkungan.
2. Joseph R. Donovan Jr., bapak duta besar Amerika Serikat di Indonesia, menyarankan para generasi muda untuk menonton film "A Plastic Ocean" ini

Menurut Donovan, film ini akan membuka mata mengenai ancaman polusi plastik dan efeknya terhadap rantai makanan, termasuk kita di dalamnya. Memang butuh perjuangan besar untuk menyelesaikan masalah ini, karenanya dibutuhkan kerjasama terkodinir dari pemerintah, masyarakat, pihak swasta dan terutama generasi muda yang memiliki pengaruh besar.
3. Banyak pemerhati lingkungan dan perwakilan dari lembaga-lembaga yang terfokus pada lingkungan ikut serta dalam pemutaran film serta diskusinya

Salah satunya adalah para perwakilan dari Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik (GIDKP), beberapa lembaga pemerintah terkait lingkungan, sejumlah mahasiswa dari Universitas Trisakti dan Institut Pertanian Bogor (IPB). Tak disangka, jumlah penonton yang hadir di dalam ruangan saat itu mencapai lebih dari 400 orang. Banyak dari penonton mengaku menangis dan merasa tergerak untuk melakukan sesuatu setelah menonton film ini. Namun tidak ada yang bersedia disebutkan identitasnya.
4. @america secara rutin mengadakan acara atau diskusi semacam ini, yang terbuka untuk umum

Siapapun kamu, bebas untuk menghadirinya acara semacam ini. Tempat ini menjadi wadah acara yang diadakan oleh US Embassy atau pihak-pihak yang bekerja sama dengannya. Kamu gak cuma bakal menemukan acara-acara yang berhubungan dengan isu terkini. Namun juga segala sesuatu yang berhubungan dengan Amerika Serikat, misalnya diskusi mengenai studi di sana.

Bagi kamu yang belum nonton film “A Plastic Ocean”, segerakan nonton deh. Pesan-pesan yang disampaikan di film ini banyak banget dan sangat nampol. Kalau menurut orang-orang yang menonton, jika hatimu tidak tergerak setelah menonton film ini, ada sesuatu yang tidak beres dengan dirimu. Buktikan saja, guys!