Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pohon besar (pexels.com Johannes Plenio)

21 November hari apa ya? 21 November diperingati sebagai Hari Pohon Sedunia. Peringatan ini bertujuan untuk membangun kesadaran masyarakat dunia soal pentingnya pohon bagi bumi dan kehidupan kita di masa kini. Terlebih lagi maraknya berita penebangan pohon di mana-mana yang membuat planet ini semakin rusak.

Peringatan ini hadir berkat salah satu aktivis asal Amerika Seikat yang peduli dengan lingkungan. Beginilah sejarah hari pohon sedunia dan tujuan hari pohon sedunia.

1. Sejarah Hari Pohon Dunia

ilustrasi menanam pohon (pexels.com/Thirdman)

Peringatan Hari Pohon Sedunia hadir untuk menghormati jasa Julius Sterling Morton, aktivis lingkungan asal Amerika Serikat yang selalu mengampanyekan gerakan menanam pohon dan konversi alam. Pria kelahiran tahun 1832 itu sangat mendukung reservasi hutan dan berperan memberikan pelayanan yang tersistem untuk para petani. Semasa hidupnya, ia juga dikenal rajin menanam berbagai macam pohon apel langka.

Morton sempat mengusulkan perayaan ini di Rapat Dewan Nebraska, AS, pada 10 April 1872 untuk menyadarkan masyarakat seberapa pentingnya sebuah pohon. Gagasannya yang bernama "Arbor Day" itu disetujui dan program penanaman sejuta pohon pun dilakukan di Nebraska, AS. 

2. Hari Pohon Sedunia pertama diadakan di Spanyol

ilustrasi kegiatan menanam pohon (dok. Pribadi/Oktavia Isanur Maghfiroh)

Memang betul Julius Sterling Morton adalah pencetus peringatan ini, namun konsep yang mirip hari pohon sudah muncul di Spanyol. Tepatnya berada di sebuah desa bernama Mondonedo (saat ini Alameda de los Remedios) yang diketahui punya perayaan hari pohon sedunia pertama.

Masih di negara yang sama, desa bernama Villanueva de la Sierra mengadakan hari pohon modern di tahun 1805. Perayaan itu diakan oleh para Pendeta dan mendapat dukungan besar dari masyarakat setempat.

3. Tujuan Hari Pohon Sedunia

ilustrasi menanam pohon (unsplash.com/Nikola Jovanovic)

Tujuan Hari Pohon Sedunia ini tak lain untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dunia akan pentingnya pohon bagi bumi. Pasalnya, pohon berfungsi sebagai penyerap gas karbon dioksida dan penghasil oksigen, serta sebagai penampung air dalam jumlah besar.

Menanam pohon atau melakukan penghijauan merupakan salah satu cara untuk menjaga lingkungan sekitar kita, terutama dari banjir. Seperti yang kita tahu bahwa pohon berperan untuk menyerap air dengan kapasitas besar ketika saat hujan datang.

Sebaliknya, jika terjadi penebangan pohon secara besar-besaran, maka potensi banjir bandang hingga tanah longsor pun tak bisa dihindarkan. Maka dari itu, melalui gerakan ini akan melahirkan keseimbangan ekologis, mengurangi dampak globalisasi, serta menghasilkan iklim lingkungan yang harmonis.

Itulah sejarah Hari Pohon Sedunia dan tujuan hari pohon sedunia yang diperingati setiap 21 November setiap tahun. Dengan adanya peringatan ini, semoga kita semakin peduli dengan bumi tercinta, ya!

Editorial Team