Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bak Superhero, 6 Hewan Ini Memiliki Kemampuan Regenerasi Luar Biasa

Axolotl, salah satu hewan yang mampu meregenerasi bagian tubuhnya. (pexels.com/Artem Lysenko)
Axolotl, salah satu hewan yang mampu meregenerasi bagian tubuhnya. (pexels.com/Artem Lysenko)

Menumbuhkan kembali bagian tubuh yang rusak atau hilang terdengar seperti kemampuan superhero, bukan? Akan tetapi, kemampuan ini benar-benar ada di dunia nyata, lho. Beberapa hewan diketahui memiliki kemampuan tersebut atau dikenal dengan kemampuan regenerasi.

Menariknya, bukan hanya sebagian tubuh saja, ada juga yang mampu meregenerasi keseluruhan tubuhnya. Penasaran hewan apa saja yang memiliki kemampuan regenerasi? Yuk, simak daftar hewan tersebut berikut ini!

1.Axolotl

ilustrasi axolotl (pixabay.com/ KinEnriquez)
ilustrasi axolotl (pixabay.com/ KinEnriquez)

Axolotl merupakan hewan endemik wilayah Meksiko dan termasuk jenis salamander air. Dilansir National Geographic, hewan ini diketahui memiliki kemampuan regenerasi yang luar biasa.

Ketika axolotl kehilangan anggota tubuhnya akibat predator, mereka mampu menumbuhkan kembali bagian tersebut, lengkap dengan tulang, pembuluh darah, dan bahkan bagian otot. Tidak hanya itu, axolotl ternyata mampu meregenerasi saraf, jantung, dan bahkan otaknya sehingga dapat berfungsi normal kembali. Keren, ya!

Kemampuan menakjubkan axolotl ini menarik perhatian ilmuwan untuk menelitinya lebih lanjut. Hasil studi tersebut diharapkan dapat diaplikasikan untuk regenerasi bagian tubuh manusia di masa mendatang.

2.Teripang

ilustrasi teripang (pixabay.com/ kevskoot)
ilustrasi teripang (pixabay.com/ kevskoot)

Hewan yang termasuk kelompok Echinodermata ini memiliki kemampuan bertahan dari predator yang unik sekaligus luar biasa. Selain mengeluarkan benang-benang putih untuk menjaring predator, teripang akan mengeluarkan beberapa organ internalnya melalui anus dalam kondisi berbahaya. Hal ini dilakukan untuk mengalihkan perhatian dari predator.

Hal yang menarik ialah organ-organ dalam yang hilang tersebut akan diperbaiki dan dapat tumbuh kembali dengan cepat, seperti dilansir National Geographic. Tidak lama, teripang hanya butuh waktu seminggu untuk meregenerasi organnya. Menarik, bukan?

3.Spiny mouse

spiny mouse (commons.wikimedia.org/Cele4)
spiny mouse (commons.wikimedia.org/Cele4)

Spiny mouse mungkin terdengar asing di telinga banyak orang. Hewan ini memang kurang dikenal, namun ternyata memiliki kemampuan yang luar biasa. Spiny mouse diketahui memiliki kemampuan regenerasi, hal yang tidak pernah dijumpai pada mamalia.

Tikus ini memiliki kulit yang rapuh dan mudah terlepas. Saat diserang dan digigit oleh predator, mereka akan “melepas” kulitnya sehingga dapat melarikan diri. Bekas gigitan dan luka bukan masalah besar bagi spiny mouse.

Dilansir jurnal Nature, kulit yang mengalami luka bahkan kerusakan dapat tumbuh kembali. Menariknya, bagian rambut, folikel rambut, kelenjar keringat, dan juga tulang rawannya juga ikut pulih seperti sedia kala. Menakjubkan, bukan?

4.Bintang laut

ilustrasi bintang laut (pexels.com/Yulia Ilina)
ilustrasi bintang laut (pexels.com/Yulia Ilina)

Kamu pastinya tidak asing dengan hewan ini, bukan? Hewan yang termasuk kelompok Echinodermata ini dikenal memiliki kemampuan regenerasi. Bintang laut dapat menumbuhkan kembali bagian lengannya yang rusak atau hilang. Menariknya, pada beberapa kasus, bintang laut diketahui mampu meregenerasi keseluruhan tubuhnya.

Selain itu, bintang laut dapat tumbuh kembali menjadi individu yang baru dari satu lengan saja. Namun, hal ini dapat terjadi jika cincin saraf pusat bintang laut masih utuh, seperti dilansir National Geographic. Untuk melakukan hal tersebut, bintang laut akan mengumpulkan nutrisi pada bagian lengannya hingga bagian mulutnya tumbuh kembali.

5.Cacing pipih (planaria)

ilustrasi cacing pipih atau planaria (britannica.com/sinhyu)
ilustrasi cacing pipih atau planaria (britannica.com/sinhyu)

Di bangku sekolah, kamu pastinya sering mendengar hewan ini, bukan ? Yap, cacing pipih atau planaria. Cacing pipih dikenal dapat tumbuh menjadi individu yang berbeda dari bagian tubuhnya yang dibelah. Bagian-bagian tubuh yang hilang pada cacing pipih juga dapat tumbuh kembali dalam hitungan hari.

Dilansir National Geographic, cacing pipih memiliki kemampuan regenerasi berkat sel khusus yang dimilikinya yaitu neoblast. Sel tersebut dapat dijumpai di seluruh bagian tubuh cacing pipih dan bersifat seperti stem cell, yaitu dapat membelah, memperbarui, dan membentuk berbagai jenis sel yang hilang. Ketika sel ini dihilangkan dengan paparan radiasi, cacing pipih ternyata kehilangan kemampuan regenerasinya, lho. 

6.Rusa

ilustrasi rusa dan tanduknya (unsplash.com/Riccardo Chiarini)
ilustrasi rusa dan tanduknya (unsplash.com/Riccardo Chiarini)

Bagi rusa jantan, tanduk merupakan suatu aset penting karena berfungsi sebagai alat untuk bertarung dan untuk memikat betina. Salah satu hal menarik terkait tanduk rusa adalah siklus regenerasinya yang terjadi setiap tahun.

Dilansir jurnal Nature, rusa akan “melepas” tanduknya setiap tahun. Tanduk tersebut akan tumbuh kembali dimulai dari musim semi. Saat musim panas, tanduknya akan memanjang dengan cepat (sekitar 2 cm per hari), dan akan mengeras sepenuhnya pada akhir musim gugur. Barulah tanduknya tumbuh sempurna pada musim dingin.

Kemampuan regenerasi tanduk rusa terbilang sebagai salah satu yang tercepat dalam dunia hewan. Oleh karenanya, kemampuan regenerasi tanduk rusa ini menjadi salah satu objek penelitian yang menarik. Harapannya kemampuan regenerasi ini dapat diterapkan untuk pengobatan, menumbuhkan saraf, bahkan regenerasi alat gerak pada manusia.

Menarik, ya, kemampuan regenerasi hewan-hewan tersebut? Kemampuan regenerasi hewan-hewan tersebut menjadi salah satu objek penelitian yang menarik bagi ilmuwan. Harapannya kemampuan regenerasi tersebut dapat diaplikasikan untuk kepentingan umat manusia. Semoga ada kabar baik dari penelitian tersebut, ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Izza Namira
EditorIzza Namira
Follow Us