7 Hewan Eksotis yang Bisa Kamu Pelihara, Legal dan Mudah Dirawat

Landak memang hewan berduri, tetapi itu tidak bisa mengubah orang-orang untuk menolak keimutannya. Tampilannya tersebut membuat orang-orang ingin memeliharanya dan untungnya hal itu memang bisa dilakukan.

Landak tidak seperti anjing atau hewan lain yang senang bersosialisasi. Bagi mereka yang memelihara landak lebih dari satu, ada baiknya menyiapkan kandang untuk tiap ekornya.

Secara pilihan menu makanannya pun tidak susah-susah amat, sampai perlu kurasi yang ketat. Cukup buah atau serangga kesukaannya. Perlu diketahui saja, landak hanya memiliki umur lima hingga tujuh tahun. Ini cocok untuk mereka yang senang dengan peliharaan yang tak berumur panjang.

Ada banyak jenis hewan pengerat eksotis yang bisa dijadikan hewan peliharaan: tupai terbang, tupai tanah, anjing padang rumput, sugar glider, dan lainnya. Tiap hewan ini memiliki sifat dan penanganan yang berbeda. Oh iya, perbedaan tupai terbang dan sugar glider terutama terletak di kantong tubuhnya, kalau-kalau kamu masih berpikiran itu hewan yang sama.

Sebagai contoh tupai terbang perlu merasa dekat dengan pemiliknya, sehingga sang pemilik harus sering meluangkan waktu untuk bermain dengannya, sama seperti sugar glider. Sedangkan tupai tanah adalah hewan yang lebih suka kebebasan. Mereka membutuhkan ruang yang besar agar tetap sehat.

Hewan ini cukup susah dibedakan dengan hewan pengerat, namun ada satu hal yang bisa membedakannya: cara merawat anaknya. Marsupial akan menggendong anaknya atau memasukkannya di kantong tubuhnya dalam proses tumbuh berkembang, seperti kangguru.

Untuk mengurus marsupial tidak mudah. Gayanya yang mandiri membuat kamu harus memiliki kandang untuk yang kamu pelihara dan kandangnya disesuaikan dengan kandang hamster, yang memiliki permainan. Pemilihan makanannya pun harus berimbang, antara protein hewan dengan buah-buahan atau sayur-sayuran, mengingat hewan ini adalah omnivora.

Tidak semua rubah bisa dijadikan hewan peliharaan. Hanya beberapa saja. Salah satu rubah yang paling umum untuk dipelihara adalah fennec. Perlu diingat saja memelihara rubah tidaklah semudah yang kamu kira.

Butuh biaya besar untuk benar-benar bisa merawatnya dan itu bisa mencapai jutaan. Dana itu dipersiapkan untuk membuat kandang dan lain sebagainya. Banyak laporan yang mengatakan bahwa rubah memiliki bau yang kuat sehingga mereka lebih cocok menjadi peliharaan di luar ketimbang di dalam rumah.

Sigung memang hewan yang harus kamu jauhi karena baunya yang luar biasa ketika tidak nyaman. Menariknya sigung ternyata sangat ramah dijadikan hewan peliharaan.

Makanan dengan diet seimbang antara sayur dan makanan anjing sudah lebih dari cukup untuk memberikannya kesehatan yang baik. Sigung pun suka bermain dan baiknya tidak masuk dalam kandang terus menerus.

Mudahnya ini adalah golongan serangga-serangga. Beberapa orang menggilai hewan yang aneh dan tergolong menjijikkan di mata orang awam. Sebagai contoh kecoak.

Kecoak di sini bukan kecoak pada umumnya yang ada di kamar mandi, tetapi kecoak tertentu kecoak Madagaskar. Perawatannya mudah dan sanggup hidup hingga lima tahun.

Ada pula laba-laba tarantula. Akan tetapi kamu harus benar-benar memilih jenis tarantulanya, karena tidak semua tarantula bisa dipelihara para pemula.

Secara pemilihan kandang, tarantula tidak menyusahkan karena bisa menampung beberapa laba-laba sekaligus. Hewan arthropoda lainnya yang bisa dipelihara adalah kalajengking dan kepiting darat.

Kucing savannah adalah kucing campuran dari keturunan kucing domestik dengan serval. Masalah mudah atau tidaknya merawat kucing ini akan tergantung pada genetisnya. Jika genetisnya masih didominasi sisi serval-nya, maka jelas kamu akan mengalami kesusahan mengingat sisi liarnya. Namun jika sudah lebih banyak sisi domestiknya, maka perawatannya tidak akan berbeda jauh dengan kucing pada umumnya.

Kucing campuran eksotis lainnya adalah kucing bengal. Kucing ini memiliki darah keturunan macan tutul Asia. Sisi liarnya tidak terlalu kentara karena kebanyakan kucing bengal sudah lebih banyak memiliki genetis kucing domestik.

Perlu diketahui saja, ketentuan peliharaan macam ini berbeda-beda tergantung dari negaranya. Di Meksiko sana malahan kamu memungkinkan memelihara singa. Jadi jangan kaget jika ketika kamu menanyakan hewan-hewan ini di toko hewan, tetapi tidak ada karena dilarang.

Oh satu lagi, peliharalah dengan rasa tanggung jawab. Jangan serta merta ketika kamu sudah tidak bisa lagi memelihara mereka, lalu langsung dibuang. Jika benar-benar ingin memiliki hewan peliharaan, pikirkan baik-baik apakah kamu mampu mengasuhnya atau tidak?