4 Hewan yang Bisa Meniru Perilaku Manusia, Cerdas

Simpanse dikenal sebagai hewan yang paling cerdas setelah manusia karena memang memiliki struktur otak yang mirip dengan manusia. Hewan yang satu ini bisa meniru gerakan, seperti bertepuk tangan, melambaikan tangan, hingga meniru cara manusia dalam menggunakan alat-alat sederhana.

Simpanse bisa meniru ekspresi wajah manusia, seperti tersenyum hingga cemberut sebagai bentuk komunikasi sosial yang ada. Peneliti bahkan menemukan bahwa perilaku yang ditunjukkan sispanse seolah menunjukkan kemampuan empati yang tinggi dan membuat mereka pun bisa memahami emosi yang dirasakan manusia di sekitarnya.

Burung beo terkenal dengan kemampuannya untuk menirukan suara manusia dengan intonasi dan juga kejelasan yang menakjubkan. Kemampuan meniru suara yang dimiliki burung beo ternyata berasal dari organ vokal yang cukup kompleks hingga kemampuan otak dalam mengenali berbagai pola bunyi dan ritme yang ada.

Burung beo nyatanya tidak hanya meniru suara tanpa makna, namun beberapa jenis ternyata bisa memahami konteks sederhana yang berupa sapaan hingga panggilan nama. Melalui latihan yang konsisten, maka burung beo bisa berinteraksi selayaknya tenaga bicara yang ramah bagi pemiliknya.

Lumba-lumba memiliki kecerdasan sosial yang tinggi dan kerap digunakan dalam berbagai penelitian tentang komunitas lintas spesies yang ada. Mereka mampu meniru berbagai gerakan manusia, seperti berputar, melambai, atau bahkan menyelam setelah melihat pelatihnya melakukan hal tersebut terlebih dahulu.

Lumba-lumba bisa memahami berbagai simbol atau gerakan tangan sebagai bentuk perintah yang nyata. Hal ini juga kerap menunjukkan bahwa mereka bukan hanya sekadar meniru, namun juga memahami hubungan antara tindakan dan hasil yang ada.

Burung gagak merupakan hewan yang memiliki kemampuan kognitif luar biasa, bahkan disebut sebanding dengan anak manusia yang berumur 7 tahun. Mereka memiliki kemampuan untuk meniru suara manusia, bunyi alat, hingga menirukan cara manusia dalam menggunakan benda untuk memecahkan masalah yang ada.

Pada beberapa eksperimen yang pernah dilakukan, gagak ternyata dapat meniru perilaku manusia seperti bagaimana menjatuhkan benda agar memeroleh makanan atau bahkan membuka wadah dengan logika yang sederhana. Hal yang satu ini seolah menunjukkan bagaimana kemampuan observasi yang tinggi dari gagak, yaitu belajar melalui pengamatan yang ada.

Kemampuan hewan untuk meniru perilaku manusia seolah membuktikan bahwa dunia hewan selalu memiliki kecerdasan dan kompleksitas yang kerap kali diabaikan. Hewan-hewan di atas tentunya dikenal memiliki kemampuan adaptasi yang luar biasa, sehingga memiliki kemampuan adaptasi yang baik. Dengan memahami hal tersebut, maka bisa semakin menghargai hubungan antara manusia dan hewan di alam!