5 Hewan yang Paling Tahan Haus, Ada yang Seumur Hidup Gak Minum

Unta adalah hewan pertama yang sering terbersit di benak orang kalau ditanya mengenai hewan mana yang paling tahan haus. Memang benar, unta punya adaptasi yang membuatnya tahan berhari-hari tanpa minum. Kemampuan ini penting untuk bertahan hidup di wilayah gurun yang jarang terdapat air. 

Punuknya sering dikira berisikan air. Sebenarnya, punuk unta berisi jaringan berlemak yang berfungsi sebagai sumber nutrisi saat persediaan makanan sedang langka. Punuk ini terlihat kempis terkulai kalau si unta lama tidak makan. Begitu perutnya terisi, punuknya bakal tegak kembali. 

Unta sangat efisien dalam menggunakan jumlah air setiap harinya. Itu sebabnya mereka mampu bertahan selama seminggu tanpa minum sama sekali. Menurut penjelasan laman Britannica, hal ini sebagian disebabkan oleh sel darah mereka yang berbentuk oval. 

Sel darah berbentuk oval memungkinkan unta mengonsumsi air dalam jumlah besar. Bayangkan, unta bisa meneguk 30 galon air dalam sekali minum. Sel-selnya ini lebih elastis sehingga bisa berubah bentuk lebih mudah. Bentuk oval memungkinkan darah unta mengalir lebih mudah di dalam tubuh meski cadangan airnya menipis.

Gak cuma unta, penghuni gurun satu ini juga punya kemampuan tahan haus dalam jangka waktu lama. Namanya kura-kura gurun atau desert tortoise (Gopherus agassizii). Kura-kura ini punya kantung khusus yang bisa menyimpan air untuk diserap oleh tubuhnya. Menurut Nevada Department of Wildlife, adaptasi ini memungkinkan kura-kura gurun bisa bertahan hidup tanpa minum air setetes pun sampai 1 tahun!

Seperti yang diterangkan San Diego Zoo dalam lamanya, kura-kura gurun menyimpan air sampai sebanyak 40 persen dari jumlah berat tubuhnya. Cadangan air dalam bentuk kantong ini akan diserap perlahan sesuai kebutuhan. Kemampuan ini penting untuk dimiliki kura-kura gurun karena habitatnya bisa memiliki suhu 41 derajat Celsius. Hujan pun sangat jarang turun.

Kura-kura gurun habiskan sebagian besar waktunya di liang tanah untuk berlindung dari panas matahari dan cuaca ekstrem. Mereka punya kebiasaan menggali cekungan di tanah untuk menampung air bila hujan turun. Menariknya, mereka bisa ingat di mana saja lubang air yang dibuatnya. Begitu hujan turun, kura-kura ini langsung menghampiri lubangnya untuk minum.

Dari namanya saja, kamu pasti sudah bisa menebak kenapa hewan ini masuk daftar hewan paling tahan haus. Katak penampung air atau water-holding frog merupakan jenis katak unik dari Australia yang punya kandung kemih berukuran besar. Diungkapkan oleh Australian Geographic, kandung kemih ini bisa menampung air sampai 5 tahun!

Katak penampung air hidup di bawah tanah selama musim kemarau. Saat hujan turun dan air meresap ke dalam tanah, barulah katak ini bangun dan keluar untuk makan minum. FYI, katak gak minum air seperti kita. Mereka minum dengan cara menyerap air lewat kulitnya. Diketahui katak penampung air bisa menyerap air hingga setengah dari berat tubuhnya. Air ini dicadangkan di kandung kemih dan kantong di kulitnya. 

Saat musim kemarau panjang, katak penampung air melakukan estivasi di bawah tanah. Supaya air gak menguap, katak penampung air membuat kukun (cocoon) atau lapisan pelindung tahan air untuk melapisi dinding-dinding lubang. Dengan cara inilah katak penampung air bisa tahan bertahun-tahun tanpa minum dan tanpa hujan.

Tardigrada atau beruang air dikenal sebagai hewan paling tahan banting di dunia. Bagaimana tidak? Hewan ini masih bisa hidup sekalipun kelaparan, kedinginan, sampai terkena radiasi tingkat tinggi. Tardigrada juga diketahui bisa tahan haus sampai puluhan tahun!

Peneliti berhasil mengungkap rahasia kenapa tardigrada bisa tahan haus sampai puluhan tahun. Dalam studi yang dilansir PLOS Biology pada 2022 lalu, diketahui kalau tardigrada punya protein unik bernama cytoplasmic abundant heat soluble (CAHS). Protein ini gak dimiliki hewan lainnya. 

Protein ini melindungi sel tubuh tardigrada dari dehidrasi akut. Mengutip laman Science Alert, protein ini bertindak sebagai rangka penyanggah. Struktur ini melindungi sel tubuh supaya tidak rusak karena kurang air. Ini juga jadi salah satu alasan kenapa tardigrada bisa bertahan hidup di wilayah paling ekstrem sekalipun, seperti di ruang hampa udara. 

Nah, kalau yang satu ini lebih mengejutkan lagi. Tikus kanguru atau rat kangaroo bisa bertahan seumur hidupnya tanpa minum air sekalipun. Pasalnya, tikus kanguru gak perlu air. Kok, bisa?

Ternyata, tubuh tikus kanguru mampu mengubah lemak dari biji-bijian menjadi air lewat pencernaan. Menurut penjelasan National Park Service, tikus kanguru bisa mengekstrak setengah gram air dari tiap gram biji-bijian yang dilahapnya. Itu artinya mereka dapat setetes air dari dua biji. 

Selain itu, urin tikus kanguru juga sangat terkonsentrasi sampai konsistensinya mirip kristal. Dengan begini, cuma sedikit air yang hilang lewat urinnya. Mamalia ini juga gak menjilati tubuhnya untuk membersihkan diri. Cara mandinya adalah dengan bergulung-gulung di pasir. Oleh karena itu, tikus kanguru bisa bertahan sepanjang hidupnya di wilayah yang gak terdapat air atau turun hujan. 

Sungguh luar biasa, bukan? Gak heran kalau kebanyakan hewan dalam daftar ini memiliki habitat di gurun. Mereka telah beradaptasi untuk hidup di wilayah gersang yang jarang terdapat asupan air untuk diminum. Dari kelima hewan yang paling tahan haus di atas, mana yang menurutmu paling menakjubkan?