Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ikan Salmon: Spesies yang Bermigrasi untuk Berkembang Biak

ilustrasi ikan salmon (istockphoto.com/upercaliphotolistic)
ilustrasi ikan salmon (istockphoto.com/upercaliphotolistic)

Salmon tergolong dalam spesies anadromous, yaitu spesies yang melakukan migrasi untuk berkembang biak. Meski Salmon lahir di air tawar, namun pada saat remaja mereka akan bermigrasi ke lautan. Kemudian mereka akan kembali ke tempat asal mereka dilahirkan untuk berkembang biak. Karena bagi ikan salmon habitat di mana mereka dilahirkan juga merupakan tempat terbaik untuk menetaskan anak-anak mereka. Berikut adalah proses migrasi ikan salmon dalam upaya untuk berkembang biak.

1. Migrasi berat ikan salmon

ilustrasi ikan salmon (istockphoto.com//Derek_Galon)
ilustrasi ikan salmon (istockphoto.com//Derek_Galon)

Setiap tahun ikan salmon akan bermigrasi dari Samudra Pasifik atau Samudera Atlantik menuju sungai tempat mereka dilahirkan. Jika dihitung perjalanan yang dilalui oleh ikan salmon bisa mencapai 1.000 kilometer atau bahkan lebih. 

Bisa dikatakan bahwa migrasi yang dijalani oleh ikan salmon merupakan proses migrasi terberat di dunia hewan. Karena selama melakukan migrasi ikan salmon akan berhadapan dengan tantangan yang sangat sulit. Ketika sampai di hilir sungai salmon harus berenang melawan arus yang sangat deras. Tidak hanya itu, mereka juga harus menyelamatkan diri mereka dari serangan para predator agar dapat sampai ke tempat menetaskan telur.

2. Kemampuan hebat ikan salmon

ilustrasi ikan salmon (istockphoto.com/slowmotiongli)
ilustrasi ikan salmon (istockphoto.com/slowmotiongli)

Dilansir dari Scientific American ikan salmon mampu mengenali intensitas, kekuatan dan sudut medan magnet bumi, yang mana kemampuan tersebut digunakan dalam perjalanan migrasi menuju ke tempat mereka dilahirkan agar tidak tersesat. Jika medan magnet dirasa tidak sesuai ikan salmon akan berbelok ke arah yang benar. Di samping kemampuannya untuk mengenali medan magnet ikan salmon juga memiliki indera penciuman yang kuat untuk mendeteksi tempat kelahirannya di sungai.

3. Proses bertelur ikan salmon

(ilustrasi ikan salmon) istockphoto.com/AlbyDeTweede
(ilustrasi ikan salmon) istockphoto.com/AlbyDeTweede

Sebelum menaruh telur, salmon betina akan mengembangkan ekornya untuk menciptakan wilayah bertekanan rendah yang dapat mengangkat kerikil agar tersapu arus dan menciptakan celah baginya untuk menaruh telur. Satu celah ini dapat digunakan untuk menampung hingga 5000 telur.

Kemudian sang jantan akan mendekati salmon betina dan mengeluarkan spermanya di air untuk membuahi sang telur. Lalu sang salmon betina akan menutupi telur-telurnya dengan cara menyapu kerikil-kerikil dan kemudian pergi bertelur di lokasi lain. Sebelum telur dalam ovariumnya habis salmon betina mampu melakukan hal tersebut sebanyak tujuh kali. Kemudian sang salmon betina akan mati akibat kelelahan, setelah proses bertelurnya selesai.

Telur harus diletakkan di bawah kerikil di sekitar air yang dingin dengan arus yang baik sebagai suplai oksigen. Kematian tertinggi sangat sering terjadi pada tahap ini, yang mana sebagian besar diakibatkan karena predasi dan perubahan kondisi perairan yang diakibatkan oleh ulah manusia. 

4. Kehidupan salmon muda

ilustrasi ikan salmon (istockphoto.com/3D_generator)
ilustrasi ikan salmon (istockphoto.com/3D_generator)

Sebelum mereka bermigrasi ke lautan, salmon muda akan tinggal di perairan air tawar selama tiga tahun. Pada masa tersebut ikan salmon akan berwarna keperakan. Dalam tahap ini diperkirakan dari jumlah telur yang ada, hanya sepuluh persen saja salmon yang selamat.

Selama berada di air tawar dan muara, salmon muda memakan serangga dan amphipoda. Kemudian setelah dewasa mereka akan memangsa ikan ikan kecil. Salmon menghabiskan waktu satu hingga lima tahun sebelum mencapai usia kematangan seksual, di mana kemudian mereka akan kembali ke tempat kelahirannya untuk berkembang biak.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us

Latest in Science

See More

5 Fakta Celung Steller, Pakai Material Unik buat Bangun Sarang

09 Sep 2025, 21:04 WIBScience