Ini 6 Jenis Jalur Sepeda yang Ada di Dunia, Sudah Pernah Coba Semua?

Beberapa jalan raya di seluruh dunia membolehkan salah satu ruas jalannya untuk dilintasi sepeda. Meski jalur sepeda ini tidak memiliki markah, namun ruas jalan tertentu seolah sudah disepakati bersama oleh pengguna kendaraan bermotor sebagai lintasan untuk kereta angin.

Biasanya jalur ini berada di ruas jalan sebelah kiri atau mengikuti aturan tipe kemudi mobil yang berbeda-beda di setiap negara. Dengan begitu, pengguna kendaraan bermotor akan melaju dengan hati-hati jika melihat sepeda melintas di sisi kendaraannya. Meski begitu, jalur sepeda jenis ini memiliki risiko kecelakaan yang cukup tinggi.

Jalur sepeda jenis ini terletak di jalan raya dan masih bercampur dengan kendaraan bermotor. Bedanya dengan mixed traffic adalah adanya garis pemisah dan gambar ikon sepeda di lintasan khusus kereta angin.

Meski begitu, kendaraan bermotor masih bisa melintas di atas jalur sharrow street jika tidak ada sepeda melaju di atasnya. Selain itu, kendaraan bermotor juga bisa melintas di sana jika garis cat pemisah jalurnya berbentuk putus-putus. Lintasan sepeda jenis ini sedikit mengurangi risiko kecelakaan pada pesepeda.

Jalur sepeda ini memiliki garis pemisah yang lebih tegas dengan kendaraan bermotor daripada jenis sharrow street. Oleh karena itu, kendaraan bermotor dilarang melintas di atas jalur khusus sepeda ini.

Pengecualian berlaku jika kendaraan bermotor ingin berbelok atau menuju lahan parkir, maka mereka boleh melintas di jalur khusus sepeda ini. Karakteristik yang kentara dari jalur sepeda ini adalah garis cat yang lebar. Pesepeda yang melintas di jalan ini memiliki risiko rendah akan kecelakaan.

Jalur sepeda jenis ini hampir menyerupai bike lanes namun memiliki derajat status lintasan khusus sepeda yang lebih kuat. Sebab jalur ini tidak hanya memiliki garis pemisah yang tegas dan lebar, tetapi juga memiliki warna permukaan yang berbeda dengan lajur untuk kendaraan bermotor.

Kendaraan bermotor betul-betul dilarang melintas di atas jalan ini. Para pengendaranya pun akan dengan mudah mengenali larangan itu lantaran warna permukaan jalur khusus sepeda yang berbeda. Saat melintas di jalur khusus ini, pesepeda akan merasa aman dari potensi kecelakaan dengan kendaraan bermotor.

Jalur sepeda jenis ini biasanya terletak di tepi trotoar atau di atas trotoar itu sendiri yang sangat terpisah dengan jalanan untuk kendaraan bermotor. Jalur ini juga bercampur dengan pejalan kaki dan pengguna kursi roda seperti yang banyak ditemukan di Jepang.

Meski begitu, pengaturan lajurnya dibuat tegas sehingga meskipun bercampur dengan pejalan kaki dan pengguna kursi roda, pesepeda tetap terhindar dari potensi benturan dengan pengguna jalan lain. Jika sepeda melaju secara proporsional, kecelakaan antar pengguna jalan akan terhindar.

Ada enam negara Eropa yang memiliki bicycle superhighways atau jalan bebas hambatan khusus sepeda ini. Beberapa di antaranya adalah Belanda, Belgia, dan Denmark. Jalur ini secara eksklusif, hanya diperuntukkan bagi pesepeda.

Lintasan ini disebut jalan tol khusus sepeda karena memiliki lintasan yang panjang dan tidak bersimpangan dengan jalur kendaraan bermotor serta memiliki permukaan jalan yang beraspal. Selain itu, lintasan ini juga tidak memiliki lampu lalu lintas sehingga sepeda bisa melaju dengan lancar.

Setelah mengetahui berbagai jenis jalur sepeda yang ada d dunia, menurut kamu yang ada di Indonesia, jalur sepeda jenis apa saja, ya? Coba cek kembali jalur sepeda yang ada di tempat tinggalmu!