5 Kadal Unik yang Bisa Berdiri, Andalkan Kaki Kuat dan Ekor Panjang

- Biawak bisa berdiri dengan kedua kakinya dan menggunakan ekor sebagai penopang tambahan.
- Kadal basilisk mampu berlari di permukaan air dan mengandalkan keseimbangan dari ekornya.
- Soa payung bisa berdiri, membuka mulut lebar, dan berlari dengan cepat setelah mengembangkan "payung" di lehernya.
Kadal memiliki dua kaki depan dan dua kaki belakang. Karena hal tersebut, kadal termasuk hewan quadrupedal yang bergerak dengan empat kaki. Namun, ternyata ada beberapa kadal yang bisa berdiri dengan dua kaki, lho. Selain menggunakan kaki, kadal juga menggunakan bantuan ekor agar ia bisa berdiri lebih tegak, kuat, dan tidak mudah jatuh.
Contohnya, biawak sering berdiri saat bertarung atau mengawasi area sekitar. Kemudian, kadal berwarna hijau seperti kadal basilisk mampu berdiri dan berlari di permukaan air. Tak mau kalah, soa payung juga bisa berdiri dalam rangka menakut-nakuti predator. Penasaran dengan kadal-kadal tersebut? Maka dari itu, mari simak pembahasan berikut dengan seksama.
1. Biawak

Dilansir Billabong Sanctuary, biawak bisa berdiri dengan kedua kakinya. Gak cuma itu, ekornya yang panjang dan berotot juga menjadi penopang tambahan agar biawak bisa berdiri dengan lebih tegak. Sejatinya, hampir semua spesies biawak bisa berdiri dengan dua kaki. Kemampuan berdiri tersebut juga dilakukan untuk berbagai hal, seperti dilakukan saat bertarung dan dilakukan untuk mengawasi area sekitar. Terakhir, biawak bisa berdiri dalam waktu yang cukup lama dan hal tersebut merupakan bagian dari kebiasaannya.
2. Kadal basilisk

Secara umum, penyebutan kadal basilisk merujuk pada kadal yang berasal dari genus Basiliscus. Tak cuma berdiri, laman National Geographic menjelaskan kalau reptil ini juga bisa berlari dengan kedua kakinya. Kemampuan berlarinya juga luar biasa karena kadal basilisk mampu berlari dengan cepat dan ia juga bisa berlari di permukaan air. Nah, kemampuan tersebut ia gunakan untuk kabur dari predator.
Saat berdiri dan berlari, kadal basilisk mengandalkan dua hal, yaitu gerakan gesit dan keseimbangan. Dalam hal ini, keseimbagan ia peroleh dari ekornya dan gerakan gesit diperoleh dari langkahnya yang panjang. Basilisk sendiri merupakan kadal berukuran sedang dengan panjang maksimal sekitar 70 centimeter. Ia punya layar di kepala dan warnanya sangat beragam, mulai dari cokelat, abu-abu, hingga hijau.
3. Soa payung

Dilansir A-Z Animals, Chlamydosaurus kingii atau soa payung bisa berdiri dan berlari dengan dua kaki. Dalam hal ini, saat merasa terancam ia akan mengembangkan "payung" yang ada di lehernya. Setelah dikembangkan, kadal ini akan berdiri dengan dua kaki, membuka mulut dengan lebar, dan mendesis. Kemudian, saat ada kesempatan barulah soa layar akan berlari dengan cepat.
Kadal ini punya ukuran yang cukup besar dengan panjang maksimal 90 centimeter. Ia bisa ditemukan di beberapa daerah, seperti Australia dan Pulau Papua. Di alam liar, soa payung merupakan predator ganas yang bisa memakan burung, serangga, kadal kecil, hingga mamalia kecil. Sebenarnya ia tidak berbahaya, namun gigitannya cukup menyakitkan dan bisa melukai kulit manusia.
4. Iguana

Berbagai sumber menjelaskan kalau iguana akan berdiri dalam rangka menakut-nakuti predator. Jika berdiri, tubuh iguana akan terlihat lebih besar, menakutkan, dan akhirnya predator akan kabur dan tak jadi memakannya. Sembari berdiri, terkadang iguana juga akan menggerakan kepala dan melebarkan membran yang ada di lehernya. Jadi, jika iguana sudah berdiri maka kamu gak boleh mendekatinya karena artinya iguana sedang marah, takut, dan bisa menyerang kapanpun. Serangan iguana juga cukup berbahaya karena bisa merobek kulit dan daging manusia.
5. Bearded dragon

Dilansir TreeHugger, bearded dragon merupakan kadal peliharaan yang bisa berdiri dengan dua kaki belakangnya. Pertama, kadal ini akan berdiri saat sedang tidur. Kemudian, saat sedang minum air kadal ini juga akan berdiri. Tak tanggung-tanggung, bahkan kadal ini bisa berdiri hingga 30 menit, lho. Untungnya, kegiatan berdiri merupakan suatu hal yang normal. Jadi, jika memelihara bearded dragon kamu gak perlu takut saat melihatnya berdiri. Nah, kegiatan berdiri tersebut juga cukup unik dan menjadi daya tarik tersendiri bagi banyak orang.
Gak mau kalah dari manusia, ternyata kemampuan berdiri kadal juga sangat baik. Lebih lanjut, kemampuan berdiri tersebut ternyata sangat krusial bagi kehidupan kadal. Oleh sebab itu, kamu gak boleh mengganggu kadal yang sedang berdiri. Lagi pula, nyatanya kadal sangat takut dengan manusia. Daripada mengganggu kadal, lebih baik kamu menjaga dan melindungi eksistensi reptil tersebut.