Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kapan Waktu Terbaik Untuk Sahur? Ini Penjelasan Ilmiahnya

ilustrasi sahur (unsplash.com/Samuel Yongbo Kwon)
ilustrasi sahur (unsplash.com/Samuel Yongbo Kwon)

Meski sunah, sahur sangat penting karena jadi satu-satunya waktu untuk umat Islam makan, sebelum datangnya waktu berbuka. Sahur juga penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harianmu. Lantas, sebenarnya, kapan waktu terbaik untuk sahur dikaji secara ilmiah? Berikut ulasannya.

1. Sahur yang benar dilakukan di akhir malam

ilustrasi anak sahur (pexels.com/Monstera Production)
ilustrasi anak sahur (pexels.com/Monstera Production)

Dilansir dari Academia, menurut Dr. Mohd Afifuddin Mohamad dari Universiti Sains Malaysia, mempercepat makan sahur di tengah malam memang diperbolehkan. Hanya saja itu tidak sesuai dengan sunah. “Sahur” sendiri dinamai sesuai dengan waktu sahr yang merupakan akhir malam. Seseorang yang makan tengah malam biasanya khawatir melewatkan sahur dan salat Subuh karena ketiduran.

2. Sahur di akhir waktu lebih baik

Moment sahur (id.pinterest.com/Freepik)
Moment sahur (id.pinterest.com/Freepik)

Itu karena membuat seseorang mendapatkan lebih banyak energi. Adapun, tujuan sahur sendiri adalah memberikan kekuatan fisik dan menghemat energi seseorang, Itu sebabnya, bijaksana untuk menunda sahur di akhir waktu.

3. Sahur sama seperti sarapan yang penting untuk menghindari risiko obesitas, serangan jantung, dan diabetes

ilustrasi nasi merah dan ayam panggang (freepik.com/topntp26)
ilustrasi nasi merah dan ayam panggang (freepik.com/topntp26)

Studi dari University of Harvard pada 2005 menunjukkan bahwa orang-orang yang melewatkan sarapan rentan mengalami obesitas, serangan jantung, dan diabetes. Sementara, orang yang sarapan pagi, 50 persen menurun risikonya terhadap penyakit tersebut.

Selain itu, penelitian dari Princess Nora bint Abdul Rahman University pada 2010 menunjukkan bahwa sarapan pagi yang teratur memiliki manfaat baik untuk gizi tubuh. Itu sebabnya, sama seperti sarapan, sahur sangat penting dan direkomendasikan sebelum puasa.

4. Sebaiknya, makanlah hingga imsak tiba untuk memaksimalkan waktu makanmu

ilustrasi makan bersama (pexels.com/mentatdgt)
ilustrasi makan bersama (pexels.com/mentatdgt)

Ada dua waktu untuk berhenti sahur, yakni waktu yang disukai dan waktu yang diizinkan. Memaksimalkan sahur hingga di akhir waktu itu penting. Hanya saja, kamu perlu tahu kapan harus berhenti.

Waktu yang disukai untuk sahur adalah sepuluh menit sebelum waktu Subuh. Contohnya, jika waktu Subuh adalah 04.10, sebaiknya kamu berhenti makan Sahur pada 04.00. Waktu tersebut biasa dikenal dengan istilah imsak.

5. Kamu diperbolehkan makan hingga menjelang waktu Subuh

ilustrasi waktu salat Subuh (pexels.com/vjapratama)
ilustrasi waktu salat Subuh (pexels.com/vjapratama)

Kamu boleh saja makan hingga menjelang waktu Subuh, yakni misalnya sampai 04.10 atau saat azan Subuh berkumandang. Namun, jika melebihi waktu tersebut, puasamu dianggap batal.

6. Tinggalkan makanan yang tersisa saat azan Subuh tiba

ilustrasi menghentikan makan (unsplash/pablomerchanm)
ilustrasi menghentikan makan (unsplash/pablomerchanm)

Memperkirakan waktu Sahur itu sangat penting. Mungkin pernah kamu makan Sahur di menit-menit terakhir. Jika kamu memanfaatkannya hingga azan datang, kamu perlu lebih waspada. Saat azan tiba dan masih ada makanan tersisa di tanganmu, sebaiknya kamu tak memakannya.

7. Namun, kamu boleh menelan yang ada di mulut

ilustrasi menyantap makanan (eatthis.com)
ilustrasi menyantap makanan (eatthis.com)

Jika kamu sedang mengunyah dan azan Subuh berkumandang, kamu masih boleh menelannya, kok. Hanya saja, bukan berarti kamu masih boleh santai-santai makan selagi azan, ya. Sebaiknya akhiri dan lanjutkan dengan beribadah salat Subuh.

Demikian penjelasan mengenai kapan waktu terbaik untuk sahur? Makan sahur memang sebaiknya dilakukan di akhir waktu. Namun, bukan berarti kamu mempersiapkan makananmu dengan mepet, ya. Berikan waktu juga untukmu memasak atau memanaskan makanan. Kemudian, berikan waktu untuk kamu makan dengan tenang dan tak terburu -buru hingga waktu imsak atau Subuh. Bagikan info ini ke teman-teman dan keluarga kamu, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bayu D. Wicaksono
Aria Hamzah
3+
Bayu D. Wicaksono
EditorBayu D. Wicaksono
Yudha ‎
EditorYudha ‎
Follow Us