Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Anjing Terengah-engah? Ini Penjelasannya!

ilustrasi anjing terengah-engah (unsplash.com/Marliese Streefland)
Intinya sih...
  • Anjing terengah-engah membantu mendinginkan tubuh dari dalam ke luar dengan penguapan air melalui hidung dan paru-paru.
  • Terengah-engah bisa menandakan kelelahan saat bermain, serta rasa sakit atau stres pada anjing.
  • Kondisi kesehatan tertentu seperti gagal jantung, sindrom Cushing, atau keracunan makanan juga bisa menyebabkan anjing terengah-engah.

Jika kamu memiliki anjing peliharaan, kamu pasti sudah tidak asing melihat mereka terengah-engah. Anjing biasanya akan terengah-engah saat mereka terlalu bersemangat melihat makanan. 

Ini adalah perilaku yang wajar, sama halnya dengan perilaku anjing yang lain, seperti menggerakkan ekornya atau melompat-lompat. Namun, apa alasan di balik anjing terengah-engah? Simak penjelasannya di bawah ini.  

1. Anjing kepanasan

ilustrasi anjing (unsplash.com/alvannee)

Dilansir laman PetMD, terengah-engah akan membantu anjing mendinginkan diri karena mereka tidak bisa berkeringat seperti manusia. Terengah-engah memungkinkan anjing dengan cepat menghirup, melembapkan, lalu menghembuskan udara.

Ini akan meningkatkan penguapan air dari hidung dan paru-paru anjing. Penguapan air akhirnya akan mendinginkan tubuh dari dalam ke luar. 

Air dalam jumlah besar dapat menguap dalam waktu singkat saat anjing terengah-engah. Oleh karena itu, selalu pastikan anjing kamu memiliki akses ke air segar di hari yang panas.

2. Kehabisan energi

ilustrasi anjing (pixabay.com/ElvisClth)

Walaupun anjing sangat senang berlari-lari dan bermain, ia bisa merasa kelelahan. Sama seperti manusia, saat anjing menggunakan banyak energi dalam beraktivitas, mereka akan mulai terengah-engah.

Anjing juga mungkin akan menjadi lebih lambat atau tidak terlalu bersemangat saat bermain jika ini terjadi. Sebagai pemilik anjing, kamu mungkin harus lebih jeli dalam memperhatikan tanda-tanda saat anjing kelelahan. Lakukan istirahat sejenak jika anjing terengah-engah terlalu berat. 

3. Sakit

ilustrasi anjing sakit (pexels.com/Alejandro Mendoza)

Saat anjing merasakan sesuatu, mereka sering kali akan mengutarakannya melalui bahasa tubuh dan perilaku. Contohnya kibasan ekor anjing dapat mengungkapkan emosi, seperti kebahagiaan dan ketakutan.

Menurut informasi di laman Reader's Digest, anjing yang terengah-engah bisa menandakan rasa sakit, baik karena mual, cedera, atau kondisi lainnya. Ini biasanya disertai dengan rasa tidak nyaman, kehilangan nafsu makan, atau menjilati bagian yang sakit.

4. Obat-obatan tertentu

ilustrasi anjing (unsplash.com/Obi Onyeador)

Menurut Merck Veterinary Manual, obat-obatan tertentu bisa menyebabkan anjing terengah-engah berlebihan. Jenis obat prednisolone dan corticosteroid biasanya diresepkan untuk mengobati alergi, peradangan, dan penyakit gastrointestinal.

Obat penghilang rasa sakit untuk anjing dan obat penenang ini dapat menyebabkan peningkatan terengah-engah. Oleh karena itu, kamu mungkin harus memberi tahu dokter hewan jika kamu melihat gejala-gejala ini pada anjing.

5. Stres

ilustrasi anjing stres (unsplash.com/Reed Shepherd)

Mirip dengan anjing terengah-engah yang disebabkan oleh kegembiraan, anjing juga bisa terengah-engah saat mereka stres. Jika kamu melihat anjing terengah-engah, perhatikan bahasa tubuhnya.

Jika anjing yang terengah-engah disertai dengan mata yang melebar atau memalingkan muka dan menguap, ini merupakan tanda anjing stres, menurut PetMD. Perhatikan perilaku anjing dengan jeli untuk membuatnya lebih nyaman dan tenang.

6. Kondisi kesehatan tertentu

ilustrasi anjing sakit (pexels.com/pixabay)

Alasan lain yang bisa menyebabkan anjing terengah-engah adalah kondisi kesehatan tertentu. Dilansir Reader's Digest, beberapa kondisi medis dapat menyebabkan terengah-engah yang cepat atau berat. Ini tentunya disertai dengan gejala penyerta. 

Beberapa kondisi yang bisa menyebabkan anjing terengah-engah meliputi gagal jantung, sindrom Cushing, kelumpuhan laring, penyakit pernapasan, dan obesitas. 

Selain itu, keracunan makanan atau mengunyah tanaman beracun juga bisa menyebabkan anjing terengah-engah. Jika ini terjadi, anjing tentunya membutuhkan penanganan dari dokter hewan. 

 

Terengah-engah merupakan perilaku yang wajar pada anjing dan tidak perlu dikhawatirkan. Namun, ada beberapa kondisi di mana anjing mungkin membutuhkan perlakuan khusus atau bahkan perhatian medis.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bayu Nur Seto
Achmad Fatkhur Rozi
3+
Bayu Nur Seto
EditorBayu Nur Seto
Follow Us