Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Kucing Bisa Menemukan Jalan Pulang meski Jauh? Ini Alasannya

ilustrasi kucing dalam perjalanan pulang meski jauh (pexels.com/Orhan Akbaba)

Apakah kamu pernah mendengar cerita kucing hilang berhari-hari, tapi tahu-tahu sudah nongkrong manis di depan rumah? Ajaibnya lagi, terkadang jarak perjalanan yang kucing tempuh bisa puluhan kilometer dari tempat ia terakhir terlihat. Kisah semacam ini bukan mitos. Banyak pemilik kucing yang mengalaminya sendiri.

Fenomena ini membuat banyak orang penasaran, mengapa kucing bisa menemukan jalan pulang seperti layaknya manusia? Apakah mereka punya semacam 'GPS' alami? Ternyata, ada beberapa penjelasan ilmiah yang bisa menguak keajaiban naluri pulang kucing. Simak uraian penjelasannya di bawah ini, yuk!

1. Kucing mengandalkan indra penciuman yang super tajam

ilustrasi kucing dalam perjalanan pulang meski jauh (pexels.com/Cats Coming)

Kucing memiliki indra penciuman yang luar biasa, jauh lebih tajam dibandingkan manusia. Dengan sekitar 200 juta reseptor penciuman, mereka bisa mendeteksi aroma jauh lebih akurat dan dari jarak yang lebih jauh. Salah satu aroma yang paling penting bagi kucing adalah bau rumah mereka sendiri, yang bisa menjadi petunjuk untuk pulang.

Ketika kucing menjelajah, mereka sering meninggalkan jejak bau di sekitar tempat yang mereka lewati. Lewat cara-cara seperti menggosokkan tubuh, menggaruk, atau bahkan buang air kecil, mereka menciptakan jejak yang akan membimbing mereka kembali ke rumah. Jejak-jejak ini bisa membantu kucing melacak jalannya, bahkan ketika jaraknya sudah jauh.

Penelitian menunjukkan bahwa kucing bisa mencium bau rumah atau pemiliknya dari jarak beberapa mil, tergantung pada kondisi lingkungan seperti angin dan cuaca. Kemampuan ini sangat penting, memungkinkan kucing untuk menemukan jalan pulang setelah terpisah dalam waktu yang lama atau berada di tempat yang jauh dari rumah mereka.

2. Kemampuan memetakan lingkungan secara detail

ilustrasi kucing dalam perjalanan pulang meski jauh (pexels.com/Orhan Akbaba)

Kucing memiliki kemampuan luar biasa dalam memetakan lingkungan mereka secara mental. Mereka dapat mengingat dan menggunakan jalur, titik-titik penting, dan hubungan spasial untuk menavigasi sekitarnya. Ini bukan hanya soal jarak pendek, kucing juga mampu mengingat rute panjang dengan detail yang akurat.

Sebagai contoh, kucing tidak hanya mengandalkan indra penciumannya, tetapi juga ingatan visual dan suara untuk menandai jalur mereka. Mereka bisa mengenali suara familiar seperti suara pemilik atau suara khas rumah sebagai petunjuk untuk menentukan arah. Ini adalah bukti bahwa kucing memiliki semacam “peta mental” yang terus diperbaharui berdasarkan pengalaman.

Peta mental ini sangat penting saat kucing menjelajah tempat yang lebih luas atau kompleks. Dengan ingatan yang tajam tentang lingkungan mereka, kucing bisa memilih jalur yang tepat, bahkan setelah bepergian jauh dari rumah, dan selalu bisa kembali ke tempat yang mereka kenal.

3. Kucing cenderung punya teritori dan ingin kembali ke sana

ilustrasi kucing dalam perjalanan pulang meski jauh (unsplash.com/Maddy Weiss)

Alasan terakhir kucing bisa menemukan jalan pulang dikarenakan mereka hewan teritorial. Mereka dengan jelas menetapkan batas wilayah yang mereka anggap sebagai rumah, dan akan berusaha keras untuk mempertahankannya. Wilayah ini memberi mereka rasa aman, tempat untuk mencari makan, dan juga perlindungan dari ancaman luar.

Naluri teritorial ini sudah ada sejak leluhur kucing sebagai pemburu soliter. Ketika terpisah dari rumah atau dipindahkan ke tempat baru, kucing akan merasakan dorongan kuat untuk kembali ke tempat yang mereka anggap milik mereka. Inilah yang menjelaskan mengapa kucing bisa menempuh perjalanan jauh untuk pulang ke rumah mereka yang lama.

Kekuatan naluri ini, yang dipadukan dengan indra penciuman tajam dan memori spasial, membantu kucing menemukan jalannya kembali ke wilayah yang sudah dikenalnya. Ini bukan sekadar dorongan untuk kenyamanan, melainkan insting bertahan hidup yang melekat kuat pada diri mereka.

Kucing memang penuh kejutan. Meski terlihat santai dan suka jalan-jalan, ternyata mereka punya insting luar biasa untuk pulang ke rumah. Jadi, kalau kucingmu hilang, jangan langsung putus asa. Bisa jadi dia sedang berjuang keras untuk pulang ke tempat yang paling ia cintai, rumahnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us