Pernahkah kamu melihat dua ekor kucing yang akrab bertemu atau berpapasan? Saat bertemu atau bermain, mereka umumnya saling menjilat satu sama lain. Anabul biasanya merawat secara bergantian sebelum akhirnya berhenti dan berlalu.
Pertanyaannya, kenapa kucing saling menjilat, ya? Haruskah kamu membiarkan atau menghentikan tindakan ini? Coba baca artikel ini dulu biar jelas.
FYI, tindakan saling menjilat yang dilakukan kucing ini sangat normal, lho. Jadi, jangan heran kalau kamu kerap melihat kucing menerapkannya kepada kucing lain. Namun, biasanya anabul tidak melakukannya ke sembarang kucing.
Lantas, mengapa kucing melakukannya? Well, tindakan tersebut mungkin didasari oleh beberapa hal berikut.
Tindakan saling menjilat ini lebih sering dijumpai antara induk dan kitten. Alasan kenapa kucing saling menjilat karena ikatan ibu dan anak tersebut. Induk kucing punya naluri untuk merawat (menjilati) anaknya begitu si buah hati lahir.
Induk akan secara rutin membersihkan anaknya, mulai dari bagian tubuh atas sampai belakang untuk mendorong kemampuan buang air besar, melansir Heart and Paw. Naluri induk tersebut tidak pernah hilang dan terus diterapkan bahkan ke kucing lain saat sudah dewasa.
Secara umum, menjilat merupakan tindakan kucing yang didasari oleh ikatan. Bisa dilihat bagaimana anabul hanya menerapkannya kepada kucing lain yang memang dekat dengannya. Grooming ini digunakan sebagai mengekspresikan hubungannya dengan kucing lain.
Di alam liar, tindakan saling menjilat ini menunjukkan bahwa mereka dekat dibanding anggota lain dalam koloni yang sama. Sementara itu, jika dilakukan antara kucing rumahan, bisa jadi kode bahwa mereka saling percaya dan menghormati.
Alasan kenapa kucing saling menjilat umumnya karena ikatan kedekatan. Meski demikian, tindakan ini juga bisa menunjukkan dominasi. Kucing yang menduduki posisi lebih tinggi umumnya akan menjilat anabul yang lebih rendah kedudukannya.
Tindakan ini kerap dilakukan pada sekelompok kucing atau tinggal di lingkungan yang sama. Meski demikian, tidak semua kelompok kucing melakukannya dan hal tersebut normal saja.
Four Paws menyebutkan bahwa alasan lain kenapa kucing saling menjilat sesederhana ingin menghilangkan stres. Bagi kucing, menjilat atau grooming ibarat spa untuk merelaksasi tubuh. Lebih-lebih jika dilakukan oleh kucing lain yang dekat dengannya.
Gerakan berulang-ulang saat kucing lain menjilat bulunya bisa terasa menenangkan. Kucing pun akan membalas melakukannya pada kucing yang menjilat sebagai bentuk terima kasih.
Umumnya, kucing dewasa memiliki naluri keterampilan membersihkan diri sendiri alias self grooming. Meski demikian, beberapa titik di tubuh kucing mungkin tidak bisa dijangkau sehingga jarang dibersihkan.
Nah, di sinilah peran kucing lain. Kucing akan saling merawat untuk membantu menghilangkan kotoran, serpihan, dan parasit dari bulu masing-masing. Sesi perawatan tersebut jelas sangat bermanfaat satu sama lain.
Seperti dijabarkan di atas, hampir seluruh alasan kenapa kucing saling menjilat adalah suatu hal positif. Tindakan saling grooming ini normal dan tidak ada masalah jika kamu membiarkannya. Sebaliknya, hal tersebut justru bermanfaat bagi masing-masing kucing.
Meski demikian, ada beberapa hal yang mungkin perlu kamu perhatikan. Sebelum membiarkan kucing saling menjilat, pastikan keduanya bebas parasit. Jika salah satu dari kucing mengalami gangguan kulit dan bulu, besar kemungkinan akan menular.
Kenapa kucing saling menjilat jelas bukan tindakan negatif, kok. Kamu bisa membiarkan anabul saling menunjukkan kasih sayang sembari membersihkan diri dengan menjilat. Mereka tahu apa yang mereka butuhkan, lho!