Merawat ikan mas menjadi hobi yang menyenangkan bagi sebagian orang. Meski terlihat kuat, nyatanya ikan tetap memerlukan perhatian. Kesalahan dalam memelihara ikan mas bisa berdampak buruk untuk kebahagiaan dan kesehatan ikan.
Agar ikan mas koki dapat berumur panjang, kamu perlu menghindari kesalahan yang umum terjadi ketika merawat ikan mas. Baca artikel ini terus, ya!
Salah satu kesalahan umum yang sering terjadi adalah memelihara di akuarium yang terlalu kecil. Ikan mas termasuk ikan yang dapat tumbuh dengan besar, sehingga memerlukan ruang yang cukup agar bisa berenang dan berkembang dengan baik. Untuk dapat tumbuh dengan baik, satu ikan mas memerlukan paling tidak 20 sampai 30 galon air. Jadi bisa bayangkan ukuran akuarium, kan?
Mempunyai terlalu banyak ikan mas di dalam satu akuarium bisa menyebabkan masalah, lho. Overcrowding (terlalu banyak ikan) bisa meningkatkan risiko penyakit, kualitas air yang buruk, dan persaingan yang ketat dalam satu kolam. Jadi, pastikan untuk memahami kapasitas akuarium sebelum memasukkan ikan di dalamnya.
Kualitas air memiliki pengaruh besar untuk menjaga kesehatan ikan mas. Salah satu kesalahan yang sering terjadi adalah tidak mengganti air secara teratur atau membersihkan akuarium secara benar. Kamu perlu memonitor parameter air seperti pH, suhu, amonia, nitrit, dan nitrat secara teratur.
Apalagi, ikan mas menghasilkan amonia beracun dengan jumlah yang banyak. Hal ini menandakan jika kamu malas membersihkan air akuarium, ikan mas koi bisa dalam keadaan bahaya.
Makanan merupakan faktor penting dalam perawatan ikan mas koki. Salah satu kesalahan yang sering dilakukan adalah memberi makan ikan mas koki yang tidak sesuai dengan jenisnya. Jadi, pastikan untuk memberi makanan yang memang dibuat khusus untuk ikan mas koki, salah satunya seperti pelet koi dengan kualitas tinggi. Oya, jangan memberikan makanan berlebih karena bisa mengganggu kualitas air dan membuat ikan memiliki berat badan berlebih (obesitas).
Ikan mas termasuk ikan yang rentan mengalami cedera jika ditangani secara kasar. Hindari untuk mengangkat atau memegang ikan dengan tangan kalau tidak perlu. Lebih baik, gunakan jaring khusus untuk memindahkan ikan. Pastikan jika jaring tersebut lembut agar tidak melukai ikan.
Sering kali pemilik tidak sadar kalau ikan mas sedang sakit. Penyakit seperti infeksi bakteri, parasit, atau masalah kesehatan lainnya bisa cepat menyebar pada ikan yang lain kalau tidak segera diatasi. Penting untuk mengerti beberapa tanda penyakit yang dapat dilihat seperti warna kulit yang tak sehat, luka pada tubuh ikan, dan perubahan perilaku.
Ketika membersihkan akuarium, pemilik ikan hanya fokus untuk membersihkan penampang kaca dan melupakan aksesoris di dalamnya. Beberapa aksesoris seperti spons filter, dekorasi, atau kerikil menjadi tempat hidup bakteri baik di akuarium. Ketika kamu mengabaikan mereka, keberadaan bakteri baik akan terganggu. Lebih baik, saat membersihkan akuarium, siapkan juga satu ember yang digunakan untuk membersihkan aksesoris akuarium, ya.
Kurangnya aerasi (tidak cukup udara dalam air) bisa menyebabkan masalah khusus untuk membantu ikan nyaman. Hal utama yang perlu diingat adalah jumlah udara yang masuk ke dalam air di permukaan. Jangan menganggap jumlah gelembung di dalam air adalah penanda udara dalam air cukup. Aerasi yang baik ditandai dengan banyaknya riak (agitasi permukaan) yang berasal dari filter dan pompa udara.
Dalam merawat ikan mas, penting untuk selalu berusaha memahami kebutuhan mereka. dengan menghindari kesalahan-kesalahan ini, kamu jadi bisa memberikan lingkungan yang optimal untuk pertumbuhan serta kesehatan ikan mas kesayangan.