Seperti makhluk hidup lainnya, kucing juga membutuhkan minum untuk membantu metabolisme tubuhnya. Selain dalam bentuk wetfood, kamu juga perlu menyediakan asupan cairan melalui air segar untuk anabul.
Pertanyaannya, kucing sebaiknya minum air mentah atau matang?Apakah boleh memberikan kucing air keran atau sebaiknya air kemasan? Berikut penjelasannya.
Sekitar 50-70 persen tubuh kucing terdiri dari air, lho. Hal tersebut membuatn kucing perlu minum setidaknya 50-70 ml cairan per kilo berat badannya tiap hari, melansir Happy Cat. Misalnya, anabul memiliki berat badan 4 kg, maka asupan minuman hariannya minimal 200 ml.
Jika kamu memberikan kucing makanan basah sebagai asupan harian, besar kemungkinan anabul akan mendapatkan cairannya dari sana. Namun, bukan berarti anabul tidak perlu diberi minum air segar, ya. Kamu tetap harus menyediakan air bersih sepanjang waktu untuk minumnya.
Sebaliknya, kucing yang mengonsumsi makanan kering membutuhkan lebih banyak asupan cairan dari minum langsung. Dilansir PetMD, kucing dianjurkan minum 1 ons air untuk setiap setengah ons makanan kering yang dikonsumsi.
Pertanyaannya, air apa yang harus disediakan untuk kucing? Sebagian besar kucing mungkin menyukai air mengalir sehingga kamu perlu mempertimbangkan untuk memberinya air keran. Masalahnya, di Indonesia air keran merupakan air mentah.
Jadi, kucing sebaiknya minum air mentah atau matang? Idealnya, kucing perlu mengonsumsi air yang telah disaring dan diolah dengan standar lebih tinggi di rumah, melansir Pure Water People. Artinya, disarankan untuk memberikan air matang kepada anabul.
Kucing mungkin memang menyukai air keran yang mengalir atau air aquarium dengan filter air. Pasalnya, air tersebut bisa jadi terasa lebih segar dibanding air yang ada di mangkuknya. Meski demikian, hindari memberi anabul air mentah dari keran, ya. Sebagai gantinya, gunakan water fountain dengan air matang.
Kamu bisa mempertimbangkan memberikan air kemasan untuk kucing. Pilih air alami dengan kualitas baik dan bersumber dari mata air, melansir Meow Passion.
Selain dilema kucing sebaiknya minum air mentah atau matang, kamu mungkin juga galau ketika anabul meminta air dengan perasa. Contohnya saja sparkling water atau air dengan pH tinggi. Lantas, apakah air dengan perasa tersebut boleh diberikan kepada anabul?
Secara garis besar, kucing tidak diperbolehkan mengonsumsi cairan dengan tambahan perasa, pewarna, atau kandungan gula tinggi. Oleh karenanya, jika air seperti sparkling water mengandung senyawa tersebut, maka tidak bisa diberikan kepada anabul karena dapat menyebabkan masalah kesehatan, melansir Catster.
Jadi, apakah sudah menjawab dilemamu akan kucing sebaiknya minum air mentah atau matang. Praktikkan pada anabul, ya.