10 Hewan paling Beracun dan Berbisa di Dunia, Hati-Hati!

Pejantannya punya bisa racun di kakinya. Untuk manusia, racun tersebut bisa menimbulkan rasa sakit yang bisa bertahan hingga berminggu-minggu.

Sesuai namanya, katak ini sering digunakan sebagai bahan baku racun panah. Ukurannya yang kecil, namun punya corak warna yang mencolok, memberikan peringatan kepada predatornya untuk tidak memakannya jika tidak mau celaka.

Ginjal, hati, dan hati ikan ini mengandung racun saraf. Manusia yang tidak sengaja memakan racun itu akan mengalami kelumpuhan dan gangguan fungsi organ. Karena berbahaya inilah, ikan buntal menjadi hidangan makanan yang mahal dan tidak bisa disajikan sembarang koki.

Tingkat kematian dari racun yang diberikan hewan ini mencapai 40 persen. Dengan cara menyerang kardiovaskular, seseorang akan mengalami sesak napas terlebih dahulu sebelum terrenggut nyawanya.

Potensi tingkat berbahaya racun dari laba-laba ini dua kali lipat dari racun sianida. Untuk manusia sendiri, efek yang dirasakan adalah peningkatan tekanan darah, detak jantung yang tak beraturan, koma, lalu berujung kematian.

Ukuran gurita ini kecil. Kira-kira seukuran bola golf. Hanya saja racunnya mampu mengganggu fungsi pernapasan dalam waktu 10 menit.

Jika tidak diatasi selama 30 menit, maka kematian dipastikan datang. Permasalahannya hingga sekarang tidak ada anti racunnya.

Dari berbagai macam ular berbisa, ular taipan darat adalah yang paling berbahaya. Satu tetes bisanya cukup membunuh 100 pria dewasa dan itu cukup berdurasi 45 menit saja.

Karena transparan dengan warna air, ubur-ubur kotak menjadi sangat berbahaya karena banyak orang yang tidak sadar mendekatinya. Padahal racun satu ubur-ubur bisa membunuh 60 orang.

Bintang laut ini mengandung tetrodotoxin, racun saraf yang masuk dalam jajaran racun paling berbahaya di dunia. Racun ini terkandung dalam dagingnya.

Sangat jarang ada burung yang beracun. Burung Pitohui punya racun neurotoxin di kulit dan bulunya, bernama homobatrachotoxin. Diperkirakan kandungan racun itu didapat burung Pitohui dari pola makannya, yaitu serangga.

Tidak mengagetkan kalau hewan-hewan paling beracun merupakan ular. Tapi burung? Siapa yang menyangka, bukan? Faktanya masih banyak hewan beracun yang berbahaya, tapi belum masuk di daftar ini. Apakah kamu tahu salah satunya?