6 Kura-kura Unik dari Genus Gopherus, Mereka Hidup di Area Kering!

- Genus Gopherus berisikan spesies kura-kura darat yang unik dan terkenal
- Gopherus polyphemus hidup di Florida dengan panjang 15-37 cm, suka menggali, dan aktif mencari makanan
- Kura-kura gurun mojave, texas, sonoran, bolson, dan goode merupakan spesies lain dalam genus Gopherus yang terancam punah
Di dunia ini terdapat berbagai jenis reptil, mulai dari ular, kadal, buaya, sampai kura-kura. Nah, diantara banyaknya jenis reptil, kura-kura menjadi salah satu yang paling unik, menarik, dan terkenal. Tak cuma itu, kura-kura juga dibagi menjadi beberapa genus dan salah satunya adalah genus Gopherus.
Lebih lanjut, genus Gopherus merupakan genus kura-kura darat atau tortoise yang bisa ditemukan di benua Amerika. Bisanya, mereka sangat suka menghuni area kering seperti savana dan gurun. Selain itu, ukuran genus Gopherus juga tak terlalu besar namun hewan ini punya warna yang cukup mencolok. Karenanya, mari kita bahas semua spesies dari genus Gopherus agar wawasanmu makin luas!
1. Kura-kura gopher

Dilansir U.S. Fish & Wildlife Service, Gopherus polyphemus atau kura-kura gopher bisa dijumpai di negara bagian Florida, Amerika Serikat. Panjangnya sendiri berkisar antara 15 sampai 37 centimeter, kakinya besar seperti gajah, dan ia sering terlihat di semak-semak dan bebatuan. Kura-kura gopher juga pandai menggali, bahkan ia bisa menggali hingga kedalaman 4.5 meter.
Di alam liar, kura-kura gopher sangat aktif pada siang hari. Biasanya, ia sering berkelana dan mencari makanan yang berupa buah beri, dedaunan, rerumputan, sampai kaktus yang keras dan berduri. Dengan paruhnya yang kuat dan besar, reptil ini bisa memakan semua jenis tanaman yang ia temui. Ia juga memiliki usia yang panjang karena kura-kura gopher mampu hidup hingga usia 86 tahun di penangkaran.
2. Kura-kura texas

Seperti namanya, hewan dengan nama ilmiah Gopherus berlandieri ini bisa dijumpai di negara bagian Texas. Tapi tak cuma di Texas, laman Texas Parks & Wildlife Department menjelaskan kalau reptil ini juga bisa dijumpai di Meksiko bagian utara, tepatnya di negara bagian Coahuila, Nuevo Leon, dan Tamaulipas. Seperti kura-kura darat lain, ia kerap dijumpai di semak-semak, savana, dan rerumputan.
Tapi, berbeda dengan spesies lain di genus Gopherus, kura-kura ini tak terlalu suka menggali. Daripada menggali, ia lebih sering bersembunyi di semak-semak atau rerumputan. Sebenarnya, populasi kura-kura texas masih cukup melimpah. Tapi, saat ini ia mulai terancam sehingga berstatus sebagai satwa yang dilindungi di Amerika Serikat.
3. Kura-kura gurun mojave

Seperti namanya, Gopherus agassizii atau kura-kura gurun mojave hanya bisa dijumpai di wilayah Gurun Mojave. Dilansir The Nature Conservacy, secara administratif reptil ini menghuni beberapa negara bagian di Amerika Serikat, seperti Utah, Nevada, Arizona, dan California. Nah, biasanya hewan ini sangat aktif saat suhu ada di angka 26°C sampai 30°C. Saat suhu terlalu panas, ia bisa menggali pasir dan bersembunyi di lubang galian tersebut.
Jika membahas soal populasi, saat ini populasi kura-kura gurun mojave sangat mengkhawatirkan. Pasalnya, populasinya terus menurun dan ia masuk ke kategori critically endangered atau sangat terancam. Artinya, hewan ini memiliki risiko kepunahan yang sangat tinggi dan karenanya ia termasuk satwa yang dilindungi di Amerika Serikat. Jadi, kamu tak boleh memelihara, memburu, atau mengusik hewan ini dengan sembaranagan.
4. Kura-kura gurun sonoran

Dilansir theTurtleroom, Gopherus morafkai atau kura-kura gurun sonoran bisa dijumpai di dua daerah, yaitu Meksiko dan Amerika Serikat. Di Meksiko, ia bisa dijumpai di negara bagian Sonoran dan Sinaloa. Kemudian, penyebarannya di Amerika Serikat mencakup negara bagian Arizona dan area Sungai Colorado. Seperti namanya, ia hidup di gurun yang gersang dan kering.
Untuk menghindari hawa gurun yang ekstrem, hewan ini juga bisa menggali pasir. Biasanya, kura-kura gurun sonoran sangat aktif pada musim semi dan gugur. Kemungkinan, hal tersebut terjadi karena makanan hewan ini sangat melimpah di dua musim tersebut. Lebih lanjut, makanannya mencakup berbagai material tumbuhan, seperti rerumputan, dedaunan, bunga-bungaan, buah-buahan, sampai kaktus yang berduri.
5. Kura-kura bolson

Laman Animalia menjelaskan kalau hewan dengan nama ilmiah Gopherus flavomarginatus merupakan spesies Gopherus terbesar. Bayangkan saja, panjangnya bisa mencapai 46 centimeter dan bobot maksimalnya ada di angka 100 kilogram. Karena besar, alhasil gerakan hewan terbilang lambat. Nah, untuk menghindari predator, ia bisa berlindung di dalam lubang atau di dalam tempurungnya.
Biasanya, kura-kura bolson lebih sering ditemukan di dataran tinggi dengan ketinggian sekitar 1000 sampai 2000 meter di atas permukaan laut. Hal tersebut cukup unik karena kebanyakan spesies Gopherus lebih sering ditemukan di dataran rendah. Reptil ini juga teritorial, khususnya saat musim kawin. Dalam hal ini, kura-kura bolson tak takut untuk menyerang atau mengusir individu lain yang memasuki wilayah kekuasaannya.
6. Kura-kura gurun goode

Gopherus evgoodei atau kura-kura gurun goode merupakan spesies baru. Pasalnya, hewan ini baru dideskripsikan pada tahun 2016. Sayangnya, saat pertama ditemukan di dideskripsikan, populasi hewan ini sudah menurun, bahkan ia masuk ke kategori vulnerable atau rentan. Penyebarannya juga sempit di mana ia hanya bisa dijumpai di Gurun Goode yang berlokasi di Meksiko.
Kura-kura gurun goode sendiri mudah dikenali dari badannya yang besar dan tubuhnya yang berwarna cokelat kekuningan. Umumnya, ia kerap ditemukan di perbukitan dan pegunungan yang tinggi. Sebenarnya, hewan ini bisa menggali tanah, tapi ia lebih suka untuk bersembunyi di sela-sela sempit, area berkayu, atau menggunakan lubang hewan lain. Terakhir, ia sangat aktif pada bulan Juni hingga November saat tumbuhan tumbuh dengan subur.
Setelah dibahas secara mendalam, maka dapat disimpulkan kalau genus Gopherus terdiri atas kura-kura darat yang kerap hidup daerah kering. Tak cuma itu, spesies yang berasal dari genus Gopherus juga pandai menggali, merupakan hewan herbivor, dan mampu menahan suhu panas yang ekstrem. Sayangnya, beberapa spesies mulai terancam punah dan dilindungi. Jadi, tugas kita sebagai manusia adalah menjaga dan melestarikan eksistensi mereka.