La Sagrada Familia, Katedral Artistik Penuh Sejarah di Barcelona

Pembangunan Sagrada Familia dimulai pada 1882 dan diharapkan selesai pada 2026 (144 tahun), itu artinya katedral ini akan menghabiskan waktu lima kali lebih lama dibandingkan membangun Piramida Mesir atau Taj Mahal. Sebagai perbandingan, Piramida Mesir dibangun dalam kurun waktu 20 tahun.

Ketika Gaudi meninggal pada 1926, hanya seperempat bangunan katedral yang telah selesai. Meski Gaudi telah mendedikasikan tahun-tahun terakhir hidupnya untuk fokus mengerjakan katedral ini, tapi ajal lebih dulu menjemputnya sebelum bangunan ini selesai.

Katedral ini seluruhnya dibangun murni atas sumbangan. Hal itu yang menjadi alasan Gaudi ingin membangunnya sedikit demi sedikit, sehingga orang-orang dapat melihat bentuknya dan terinspirasi untuk menyumbang.

Proyek ini awalnya ditawarkan kepada Francisco Del Villar oleh Keuskupan Agung Barcelona. Dia membuat rancangannya, tapi setelah terjadi ketidakcocokan, dia melepaskannya proyek ini dan menyerahkannya pada Gaudi.

Selama awal pembangunan Sagrada Familia, Gaudi membangun sebuah sekolah di lokasi pembangunan untuk anak-anak pekerja konstruksi, sementara ayah mereka menghabiskan siang dan malam membangun salah satu bangunan paling menakjubkan di seluruh Eropa. Dirancang pada 1909, sekolah tersebut sekarang menjadi bagian dari tur wisata Sagrada Familia.

Ada banyak simbol alam dalam Sagrada Familia. Struktur interiornya ditopang oleh pilar besar yang terlihat seperti pohon. Setiap pilar dapat ditemui patung kura-kura di dasarnya, itu untuk menunjukkan bentuk keseimbangan antara daratan dan lautan.

Gaudi tidak menyukai garis lurus dan sudut karena tampilannya tampak tidak alami. Sehingga, ia memilih mendasarkan rancangannya pada bentuk melengkung agar tampak alami.

Pada 1936, di tengah berkecamuknya perang saudara Spanyol, sekelompok anarkis merangsek masuk ke dalam Sagrada Familia dan membakar bangunan serta rancangannya. Meski banyak material penting untuk pembangunan hilang, masih ada beberapa yang selamat. Selama periode sejarah ini, seluruh pembangunan katedral ini berjalan sangat lambat, karena alasan yang bisa diterima tentunya.

Ketika Sagrada Familia selesai, bangunan ini akan menjadi rumah ibadah tertinggi di seluruh Eropa. Pilar utama di bagian tengah tingginya akan mencapai 170 meter. Meski punya tinggi menakjubkan, Gaudi percaya bahwa tidak ada buatan manusia yang boleh lebih tinggi dari ciptaan Tuhan. Sehingga sengaja atau tidak, tinggi maksimal katedral ini akan satu meter lebih rendah dibanding Montjuic, sebuah gunung yang juga titik tertinggi di Kota Barcelona.

Sagrada Familia adalah rumah peristirahatan terakhir Antoni Gaudi, yang secara tragis meninggal beberapa hari setelah tertabrak sebuah tram. Berlokasi di bagian bawah tanah katedral, pengunjung bisa datang melihat makamnya yang dikelilingi oleh empat kapel, masing-masing kapel didedikasikan untuk sosok yang berbeda.

Selain makam Gaudi, dalam Sagrada Familia juga dimakamkan Joseph Maria Bocabella, seorang penjual buku yang idenya dipakai Gaudi untuk membangun Sagrada Familia. Ia terinspirasi oleh gereja-gereja yang dilihatnya selama berkunjung ke Vatikan pada 1872.

Menimbang jalan panjang untuk selesai, Sagrada Familia ditetapkan sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO pada 1984. Penetapan ini karena uniknya arsitektur dan kemampuan Gaudi menciptakan sesuatu yang inovatif dan artistik. Ini tidak mengejutkan, karena Sagrada Familia adalah salah satu diantara tujuh bangunan rancangan Gaudi yang masuk kategori tersebut.