5 Cara Mengubur Kucing Peliharaan dengan Baik dan Layak

Selamat jalan, Mpus!

Kehilangan kucing tersayang bukan hal yang mudah dihadapi. Kepergian anabul selama-lamanya tentu membuat pemilik merasa kehilangan. Ibarat anggota keluarga, mengucapkan selamat tinggal pada kucing membutuhkan keikhlasan yang berat.

Menguburkan anabul bisa jadi opsi perpisahan yang membantu. Demi menghargai kenangan semasa hidupnya, cara mengubur kucing pun harus layak dan memperhatikan  beberapa hal. Hal ini dilakukan supaya jasad bisa terkubur dengan baik serta tidak mengganggu lingkungan sekitar.

Cara mengubur kucing

Salah satu cara terbaik mengucapkan selamat tinggal dan menghargai jasad hewan peliharaan terkasih adalah dengan menguburkannya. Bukan hanya itu, kamu pun bisa mengunjunginya sesekali jika merasa rindu. 

Tidak ada tahapan khusus dalam mengubur kucing. Namun, tahapan berikut bisa jadi panduan terkait hal-hal yang perlu kamu perhatikan sebelum, saat, dan setelah mengubur anabul. Aduh, jangan sedih, ya, bacanya!

1. Ketahui lokasi terbaik untuk mengubur kucing

5 Cara Mengubur Kucing Peliharaan dengan Baik dan Layakilustrasi kucing (pexels.com/MaLek DriDi)

Tidak semua tanah lapang boleh digali, apalagi bisa dijadikan pemakaman untuk hewan. Maka dari itu, pastikan dahulu lingkungan sekitarmu mengizinkannya. Sebagai alternatif, kamu bisa memilih mengubur anabul di halaman belakang atau area yang milik pribadi.

Selain itu, perhatikan juga beberapa hal berikut:

  • Hindari mengubur kucing di area dengan genangan atau aliran air karena dapat menyebabkan pencemaran
  • Pastikan tidak ada kabel bawah tanah yang terangkat atau terakses akibat penggalian. Jika ada, tutup kembali tanah dan pilih area lain
  • Tanyakan pada pemilik rumah jika kamu menyewa. Sebab, tidak semua pemilik mengizinkan penyewa memakamkan hewan di sekitar rumahnya.
  • Sebisa mungkin pilih area yang memang jarang dilalui orang. Dengan demikian, area memorial tidak terinjak atau menjadi rusak. 

2. Siapkan peti mati atau kain

Hindari menguburkan kucing secara langsung. Sebaiknya, siapkan peti mati khusus yang memang diperuntukkan untuk pemakaman. Hal ini penting guna menghindari risiko pencemaran. Jika tidak ada dan sudah kepepet, bisa menggunakan kardus yang muat untuk jasad kucing. 

Selain peti mati dan kardus, kamu bisa mempertimbangkan mengubur anabul dengan kasur kesayangannya. Opsi lainnnya, dengan membungkus kucing tersayang menggunakan handuk atau kain yang layak.

Baca Juga: 10 Kucing Tertua di Dunia, Ada yang Berusia 38 Tahun

3. Gali tanah kubur

Sebisa mungkin segera lakukan pemakaman untuk anabul. Bagian inti dari cara mengubur kucing yakni mulai menggali tanah di tempat yang sudah kamu sesuaikan.

Pastikan kedalamannya cukup untuk memendam seluruh bagian peti, kardus, atau jasad kucing yang sudah dibungkus kain. Kira-kira sekitar 1 meter atau menyisakan setengah meter bagian atas.

4. Posisikan dan kubur jasad kucing

5 Cara Mengubur Kucing Peliharaan dengan Baik dan Layakilustrasi kucing (pexels.com/Vu Nam)

Setelah tanah pemakaman sudah digali, masukkan peti atau jasad kucing yang sudah dibungkus ke dalam liang lahat. Sekiranya sudah pas, tutup kembali lubang dengan tanah. Lalu, padatkan dengan sekop. 

Perlu diperhatikan agar tidak mengubur terlalu dangkal. Antisipasi ketika tanah tergerus air hujan atau baunya tercium hewan pemangsa lain. 

5. Berikan tanda pemakaman

Letakkan penanda makam kucing jika memang ingin. Bisa menggunakan batu, nisan, atau ukiran, apapun yang kamu kehendaki. Opsi ini lebih bebas kamu lakukan jika menguburkan kucing di area pribadi.

Apabila berada di area umum, sebisa mungkin sisakan tanda yang tidak terlalu mencolok. Bisa juga menandainya dengan ranting atau menanam tumbuhan di dekatnya. 

Melakukan cara menguburkan kucing tahap demi tahap ini, bisa jadi momen yang menyesakkan. Untuk itu, tidak ada salahnya melakukannya perlahan sembari mengenang memori bersama anabul kesayangan.

Baca Juga: 11 Ras Kucing Bulu Pendek untuk Dipelihara, Mudah Dirawat

Topik:

  • Laili Zain Damaika
  • Lea Lyliana
  • Bayu Aditya Suryanto
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya