Mengapa Ada Gunung di Bawah Laut? Fungsinya Penting

Gunung yang ini gak bisa didaki

Menyebut nama Merapi, Semeru, Rinjani, pasti langsung paham, "ah, ini gunung!". Di luar itu, kebanyakan dari kita akrab dengan jajaran pegunungan di daratan, seperti halnya Pegunungan Menoreh hingga Tengger. Namun, pernahkah kamu mendengar adanya gunung dan pegunungan yang gak terlihat di permukaan alias dataran?

Bukan hoaks, bumi kita terdiri dari banyak relief sehingga memungkinkan adanya gunung dan pegunungan di bawah laut. Lantas, mengapa ada gunung di bawah laut? Ini penjelasan lengkapnya.

Apa itu gunung laut dan pegunungan bawah laut?

Mengapa Ada Gunung di Bawah Laut? Fungsinya Pentingilustrasi gunung laut (twitter.com/NatGeoMaps)

Dari namanya, kamu tentu memahami bahwa gunung laut ialah deretan gunung yang berada di bawah permukaan air laut. Lebih spesifik, ini merupakan gunung berapi mati yang menjulang ribuan meter dari dasar laut, melansir Edu Auraa. Ingat, bukan di atas permukaan, ya!

Sementara itu, International Hydrographic Organization mendefinisikan gunung laut sebagai relief bumi dengan ketinggian lebih dari 1.000 m di atas dasar laut. Nah, yang membedakannya dari pegunungan biasa yakni bentuk puncaknya. Umumnya, gunung laut lebih kerucut.

Gunung laut terbagi atas beberapa jenis yang didasarkan pada sesuai proses pembentukan dan wujudnya. Misalnya, guyot yang merupakan gunung laut dengan puncak datar. Awesome Ocean menyebutkan, terbentuk gunung laut bisa mencapai jutaan tahun. Awalnya gunung ini mungkin memiliki puncak yang mencuat layaknya kerucut, tapi karena terkikis maka  menjadi alasan mengapa gunung bawah laut datar. 

Saat ini, ada sekitar 9.950 gunung laut yang telah dipetakan. Jangan kaget dulu, karena jumlah tersebut dianggap hanya sebagian kecil dari perkiraan yang ada. Terkait letaknya, sebagian besar gunung laut ada di Samudera Pasifik dengan kemungkinan aktivitas geologis sebagai penyebabnya. 

National Ocean Service menjelaskan terkait perkiraan ahli terbaru. Menurut uraiannya, seluruh pegunungan bawah laut yang digabungkan membentuk sekitar 28,8 juta kilometer persegi permukaan bumi. Luas ini bisa lebih besar dari gurun, tundra, dan habitat lainnya di daratan.

Baca Juga: Peneliti Temukan 'Kota Hilang' di Bawah Laut, Penuh Kehidupan Baru

Mengapa ada gunung di bawah laut?

Mengapa Ada Gunung di Bawah Laut? Fungsinya Pentingilustrasi bawah laut (pixabay.com/librtybeth)

Kemunculan gunung bawah laut dikaitkan dengan zona subduksi atau batas lempeng konvergen dan seafloor spreading centers alias batas lempeng divergen, melansir factsheet Ocean Exploration. Adanya tumbukan lempeng tektonik ini akhirnya menimbulkan relief gunung baru. 

Di sisi lain, Greenpeace menjelaskan bahwa pegunungan laut dulunya merupakan gunung vulkanik bawah laut yang besar. Pegunungan laut terbentuk akibat aktivitas vulkanik yang terendam di perairan.

Meski terbentuk di dasar laut, ada kalanya pegunungan ini juga bisa terlihat dari permukaan, yang kemudian disebut puncak gunung laut. Di samping itu, gunung laut menjadi pusat kehidupan bagi makhluk di lautan. 

Selain menjadi penyeimbang bumi, gunung bawah laut turut jadi rumah untuk berbagai spesies hewan. Sisi curam gunung bawah air mengarahkan arus laut dalam pola kompleks. Hal ini dapat membuat nutrisi, seperti nitrat dan fosfat naik, sehingga membantu pertumbuhan fitoplankton dan jadi bahan makanan banyak makhluk hidup, melansir Pew Trusts.

Masih dari sumber yang sama, arus yang mengenai lereng gunung laut dapat menghilangkan limbah dan mengurangi penumpukan sedimen. Alhasil, tercipta habitat ideal bagi komunitas koral dan karang. Keduanya, merupakan rumah bagi berbagai kehidupan, khususnya di lautan.

Peneliti bahkan menyatakan bahwa gunung laut dapat menampung 15-35 persen dari semua spesies endemik. Gak heran, jika keberadaan gunung laut amat penting bagi flora dan fauna di laut dalam. 

Contoh gunung bawah laut

Salah satu contoh gunung bawah laut yakni Mauna Kea di Hawaii. Ini menjadi gunung laut tertinggi di dunia, lho! Ketinggiannya sekitar 30 ribu kaki dari dasar laut dan yang terlihat di atas permukaan setinggi 13 ribu. Bagian dasar gunung ini jauh lebih tinggi dari Gunung Everest yang diketahui sebagai gunung tertinggi di dunia. 

Selain itu, ada juga Gunung Laut Pasifik Timur Laut yang termasuk dalam pegunungan bawah air di lepas pantai British Columbia. Tak sekadar gunung, relief bumi ini menjadi rumah bagi berbagai jenis hewan laut, mulai dari karang dan spons hingga burung laut dan paus. Wah!

Nah, Indonesia juga punya gunung di bawah laut, lho! Salah satunya yang ditemukan di Bengkulu. Gunung tersebut termasuk seamount dan bukan gunung berapi sehingga tidak bisa meletus, melansir situs Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.

Selain itu, tim survei Pusat Pemetaan Kawasan Pesisir dan Laut (PKLP) dari Badan Informasi Geospasial (BIG) juga baru saja menemukan gunung laut di perairan selatan Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Dilansir Antara, gunung laut tersebut berada di kedalaman sekitar 6 ribu meter dengan tinggi 2.200 meter. 

Melihat fungsinya, jadi jelas mengapa ada gunung di bawah laut. Relief bumi ini dapat menjadi rumah bagi makhluk hidup yang tinggal lautan. Selain itu, bisa pula menjadi penyeimbang bumi kita. Tertarik menjelajahinya lebih lanjut?

Baca Juga: Mengenal Gunung Api Bawah Laut, Ternyata Ada 6 di Indonesia!

Topik:

  • Laili Zain
  • Lea Lyliana

Berita Terkini Lainnya