Mengenal Gunung Api Bawah Laut, Ternyata Ada 6 di Indonesia!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jika berbicara mengenai gunung api di Indonesia, yang terlintas di kepala kita umumnya adalah gunung api aktif yang ada di darat. Nama-nama seperti gunung Merapi atau gunung Semeru merupakan gunung api yang terlintas di kepala kita. Namun, tahukah kamu bahwa Indonesia ternyata juga mempunya beberapa gunung api bawah laut?
Yuk kita kenalan dulu dengan yang namanya gunung api bawah laut!
Apa itu gunung api bawah laut?
Kita mengenal gunung api ya cuma sebatas gunung api yang berada di darat. Namun faktanya di dunia ini ada banyak sekali gunung api bawah laut. Lantas apa sih sebenarnya gunung api bawah laut itu?
Gunung api bawah laut merupakan celah di permukaan bumi di mana magma dapat meletus. Gunung api bawah laut ini terletak di laut dalam dan samudera, namun beberapa dapat ditemukan di perairan dangkal juga.
Melansir Woods Hole Oceanographic Institution (WHOI), letusan gunung api juga dapat memicu tanah longsor yang besar, jika tanah longsor tersebut meluncur ke dalam air atau terjadi di bawah permukaan laut, maka dapat menyebabkan tsunami.
Dalam beberapa kasus letusan gunung berapi bawah laut juga dapat membentuk daratan baru. Salah satu contohnya adalah sebuah pulau seluas 500 meter di Tonga yang terbentuk akibat letusan gunung api Hunga Tonga pada tahun 2014 silam.
Baca Juga: 5 Fakta Keindahan Wisata Gunung Api Purba Nglanggeran
Gunung api bawah laut di Indonesia
Lantas apa saja gunung api bawah laut di Indonesia? Melansir Resmi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian ESDM RI, Indonesia memiliki 6 gunung api bawah laut. Berikut nama-namanya:
- Hobal
Terletak di kecamatan Atedai kabupaten Flores bagian Timur, Nusa Tenggara Timur, pulau Lembata.
Terpantau terakhir aktif pada tahun 1999.
Ketinggian dari dasar air laut: Tidak diketahui.
- Banua Wuhu
Terletak di Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.
Terpantau terakhir aktif pada tahun 1919.
Editor’s picks
Ketinggian dari dasar air laut: 400 meter.
- Submarine Volcano 1922
Terletak di Kepulauan Sangir, Talaud, Sulawesi Utara.
Terpantau terakhir aktif pada tahun 1922.
Ketinggian dari dasar air laut: Tidak diketahui, diperkirakan berda di kedalaman 5000 meter di bawah air laut.
- Nieuwerkwerk (Gunung Api Kembar)
Terletak di Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku.
Terpantau terakhir aktif pada tahun 1927.
Ketinggian dari dasar air laut:
Gunung I: >1900 m dari dasar air laut pada kedalaman 2285 m dari permukaan air laut
Gunung II: >1800 m dari dasar air laut pada kedalaman 2325 m dari permukaan air laut
- Yersey
Terletak di Laut Banda Selatan.
Terpantau terakhir aktif tidak diketahui, namun diperkirakan tahun 1929.
Ketinggian dari dasar air laut: Diperkirakan terdapat punggungan yang menjulang sekitar 600 m dari lantai dasar yang disebut sebagai "Yersey".
- Emperor of China
Terletak di Bagian Barat Laut Banda.
Terpantau terakhir aktif pada tahun 1927.
Ketinggian dari dasar air laut: 1500 m pada kedalaman 2850
Nah itu tadi beberapa penjelasan mengenai gunung api bawah laut. Ternyata Indonesia juga punya gunung api bawah laut, ya. Bahkan ada yang kembar juga!
Baca Juga: 8 Gunung Api Aktif Paling Angker di Jawa Timur, Pernah ke Sini?