Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Lebah Terbesar di Dunia Ditemukan di Indonesia Setelah Hilang 38 Tahun

blog.nationalgeographic.org/NJ Vereecken

Setelah disangka punah 38 tahun yang lalu, tepatnya pada 1981, lebah raksasa Wallace (Megachile pluto) ditemukan kembali! Lebah ini dianggap sebagai lebah terbesar di dunia lho! Gimana ini bisa terjadi? Berikut fakta-faktanya dilansir dari The Guardian.

1. Lebah raksasa Wallace ditemukan di tiga pulau di Indonesia pada 1981 oleh Adam Messer

ebay.ph

2. Keunikan dari lebah raksasa Wallace ini adalah mereka menggunakan mandibula (bagian mulut antropoda) raksasa untuk mengumpulkan damar dan kayu untuk sarang antirayapnya

claybolt.com/Clay Bolt

3. Baru saja, Robin Moore, seorang ahli biologi konservasi dari Global Wildlife Conservation bersama tim ahli biologi dari Amerika Utara dan Australia menemukan seekor lebah raksasa Wallace betina

claybolt.com/Clay Bolt

4. Moore menemukan lebah ini di hutan Maluku Utara, tepatnya di dalam sarang pohon dengan ketinggian dua meter di atas tanah

globalwildlife.org

5. Penemuan ini meningkatkan harapan bahwa lebah raksasa Wallace ini keluar dari kepunahan

abc.net.au

6. Lebah ini memiliki rahang seperti kumbang rusa dan berukuran sebesar ibu jari orang dewasa atau empat kali lebih besar dari lebah madu

wired.com

7. Namun, habitat lebah ini terancam oleh penggundulan hutan besar-besaran yang biasa digunakan untuk lahan pertanian

pexels.com/Rudolf Jakkel

8. Selain itu, lebah ini pun menjadi langka karena diincar oleh para kolektor

claybolt.com/Clay Bolt

9. Meski begitu, perlindungan hukum terkait perdagangan lebah raksasa Wallace ini masih belum ada

claybolt.com/Clay Bolt

10. Moore menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia perlu mengambil langkah-langkah strategis untuk melindungi spesies dan habitat lebah raksasa Wallace

claybolt.com/Clay Bolt

Semoga saja pemerintah segera bertindak untuk mendukung pelestarian lebah terbesar di dunia ini, ya. Ini adalah penemuan luar biasa yang bisa dibanggakan oleh bangsa Indonesia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bayu D. Wicaksono
Yudha
Bayu D. Wicaksono
EditorBayu D. Wicaksono
Yudha
EditorYudha
Follow Us