Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi piramida penyihir
ilustrasi piramida penyihir (wikimedia.org/Arian Zwegers)

Intinya sih...

  • Piramida Penyihir terletak di Uxmal, Meksiko, kota besar dari peradaban Maya dan mewakili puncak kejayaan arsitektur Puuc.

  • Nama Piramida Penyihir berasal dari legenda lokal tentang seorang penyihir atau kurcaci yang dibangun dalam semalam.

  • Piramida Penyihir dibangun pada abad ke-6 M, memiliki arsitektur bergaya Puuc, kuil di puncaknya, dan fenomena akustik menyerupai kicauan burung.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Di tengah reruntuhan kuno Mesoamerika, berdiri sebuah struktur megah yang menyimpan misteri dan legenda, yaitu Piramida Penyihir di Uxmal, Meksiko. Walau Uxmal belum sepopuler Chichén Itzá, keindahan spiritual dan artistiknya menjadikannya memiliki daya tarik tersendiri.

Dengan bentuk yang tidak biasa, ukiran yang memukau, dan kisah yang menyerupai dongeng, Pirámide del Adivino mengundang rasa ingin tahu siapa saja yang melihatnya. Dari orientasi bangunan yang berbeda hingga legenda yang menyertainya, struktur ini terus menantang pemahaman kita tentang sejarah dan budaya kuno. Bahkan di era modern seperti sekarang, pesona piramida ini belum luntur sedikit pun. Ingin mengetahui informasi lebih banyak terkait Piramida Penyihir? Yuk, simak faktanya di bawah!

1. Terletak di Uxmal, Meksiko

ilustrasi piramida penyihir (wikimedia.org/Rob Young)

Dilansir laman Britannica, Piramida Penyihir terletak di Uxmal, sebuah situs arkeologi di Negara Bagian Yucatán, Meksiko, sekitar 80 km sebelah selatan Kota Mérida. Uxmal merupakan salah satu kota besar dari peradaban Maya dan diperkirakan telah dihuni sejak abad ke-6 M. Tidak seperti banyak Kota Maya lainnya yang terletak di dataran rendah dan dekat dengan sumber air, Uxmal berdiri di wilayah berbatu tanpa sungai, sehingga masyarakatnya sangat bergantung pada sistem penampungan air hujan atau chultun.

Situs ini juga terletak dalam kawasan Puuc Hills, wilayah berbukit yang membedakannya dari daerah Maya lainnya. Uxmal memiliki nilai penting secara historis karena mewakili puncak kejayaan arsitektur Puuc yang penuh ornamen rumit dan struktur monumental. Piramida Penyihir sendiri menjadi pusat dari kompleks Uxmal, menghadap ke halaman besar dan dikelilingi bangunan lain seperti Nunnery Quadrangle dan Governor’s Palace.

2. Legenda di balik namanya

ilustrasi piramida penyihir (wikimedia.org/Bernard DUPONT)

Nama Piramida Penyihir atau dalam bahasa Spanyol Pirámide del Adivino tidak diberikan sembarangan, melainkan berasal dari sebuah legenda lokal yang telah diwariskan secara turun-temurun. Dilansir laman Maya Ruins, konon, piramida ini dibangun oleh seorang penyihir atau kurcaci yang lahir dari telur dan dibesarkan oleh seorang perempuan tua yang memiliki kekuatan sihir.

Dalam cerita rakyat tersebut, sang kurcaci diberi misi untuk membangun sebuah piramida hanya dalam semalam untuk membuktikan kekuatannya di hadapan raja. Setelah menyelesaikan tugasnya, ia kemudian menjadi penguasa Uxmal.

Kisah ini begitu melekat di masyarakat sekitar, nama asli bangunan tersebut dalam bahasa Maya justru terlupakan dan tidak diketahui hingga kini. Cerita ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan dan peneliti yang tertarik pada sisi mitologis dari arsitektur kuno.

3. Dibangun pada sekitar abad ke-5

ilustrasi piramida penyihir (wikimedia.org/Dennis G. Jarvis)

Dilansir laman Maya Ruins, Piramida Penyihir pertama kali dibangun sekitar abad ke-6 M, dan mengalami beberapa kali pengembangan serta renovasi hingga mencapai bentuknya yang sekarang di abad ke-10 M. Struktur ini merupakan hasil dari lima tahap pembangunan berbeda, yang secara berlapis-lapis menutupi struktur sebelumnya. Hal ini merupakan teknik khas dalam arsitektur Maya, di mana bangunan baru dibangun di atas yang lama untuk menunjukkan keberlanjutan kekuasaan atau perayaan keagamaan tertentu.

Meskipun Uxmal tidak memiliki sistem penanggalan hieroglif sejelas Kota-kota Maya lain seperti Palenque atau Copán, bukti arkeologi dan gaya arsitektur menunjukkan hubungan yang kuat dengan periode Klasik Akhir. Penelitian juga menunjukkan bahwa Uxmal memiliki hubungan politik dan ekonomi dengan Kota-kota Maya lain seperti Kabah dan Labná.

Seiring berjalannya waktu, kota ini mulai ditinggalkan sekitar abad ke-13. Hal ini kemungkinan karena kekeringan panjang dan pergeseran kekuasaan ke wilayah utara.

4. Memiliki arsitektur bergaya Puuc

ilustrasi piramida penyihir (wikimedia.org/Dennis G. Jarvis)

Tidak seperti kebanyakan piramida Maya yang memiliki denah dasar persegi atau simetris, Piramida Penyihir berbentuk elips atau oval, menjadikannya salah satu piramida paling unik di Mesoamerika. Dilansir laman Wanderer Writes, gaya arsitektur yang digunakan dikenal sebagai gaya Puuc, yang ditandai dengan ornamen batu yang sangat kaya, pola geometris, dan ukiran tokoh-tokoh mitologi.

Struktur ini berdiri setinggi sekitar 35 meter, menjadikannya bangunan tertinggi di Uxmal. Terdapat tangga curam di sisi barat yang langsung mengarah ke kuil di puncaknya, dan karena kemiringannya yang ekstrem, tangga ini menantang pengunjung untuk menaiki atau bahkan hanya memandanginya.

Di berbagai sisi bangunan, terdapat relief kepala dewa hujan Maya, Chaac, yang menunjukkan pentingnya air dalam kehidupan masyarakat setempat. Piramida ini juga mengandung sistem drainase batu yang canggih, memungkinkan bangunan ini bertahan dari hujan deras selama berabad-abad.

5. Terdapat kuil di puncak piramida

ilustrasi piramida penyihir (wikimedia.org/runt35)

Dilansir laman Maya Ruins, puncak dari Piramida Penyihir tidak dibiarkan kosong, melainkan dihiasi oleh kuil kecil yang kaya akan simbolisme religius. Kuil ini disebut sebagai bagian dari struktur terakhir (fase kelima) dalam siklus pembangunan piramida dan memiliki dua pintu masuk, salah satunya mengarah langsung ke altar.

Di bagian fasadnya terdapat ornamen Chaac, dewa hujan, serta ukiran wajah monster bumi yang dipercaya sebagai pintu ke dunia bawah dalam kepercayaan Maya. Ruangan di dalamnya kecil, sempit, dan hanya dapat menampung beberapa orang, menunjukkan bahwa tempat ini kemungkinan digunakan untuk ritual tertutup, seperti upacara persembahan atau konsultasi spiritual. Di dalam kuil juga ditemukan jejak dupa dan arang, yang menunjukkan aktivitas keagamaan yang dilakukan secara berkala.

6. Fenomena akustik yang menyerupai kicauan burung

ilustrasi piramida penyihir (wikimedia.org/Davidanegas)

Dilansir laman Nature, salah satu hal paling menarik dari situs Uxmal dan khususnya Piramida Penyihir adalah adanya fenomena akustik yang tidak disengaja tapi menakjubkan. Jika seseorang bertepuk tangan di depan piramida, suara pantulannya akan terdengar menyerupai kicauan burung Quetzal, burung suci dalam mitologi Maya. Fenomena ini juga terjadi di situs Chichén Itzá, tapi karakter suara yang dipantulkan di Uxmal lebih lembut dan menyerupai suara alami burung.

Para ahli menduga bahwa bentuk dan bahan bangunan yang digunakan, serta orientasi ruang terbuka di depannya, menciptakan resonansi akustik alami yang begitu presisi. Walaupun tidak ada bukti bahwa efek ini disengaja oleh para pembangunnya, efek tersebut menunjukkan tingkat kecanggihan arsitektur dan pengetahuan spasial pada masa itu.

7. Berfungsi sebagai tempat spiritual masyarakat Maya

ilustrasi piramida penyihir (wikimedia.org/Adam Jones, Ph.D)

Dilansir laman Mexico Historico, Piramida Penyihir bukan sekadar bangunan monumental, tetapi juga memiliki fungsi penting dalam kehidupan sosial dan spiritual masyarakat Maya. Struktur ini diyakini digunakan sebagai tempat persembahan, pengamatan astronomi, hingga pusat pendidikan keagamaan. Ketinggiannya yang mencolok memungkinkan piramida ini menjadi semacam penanda waktu melalui bayangan yang jatuh ke tanah, selaras dengan kalender matahari masyarakat Maya.

Para pendeta yang tinggal atau melakukan ritual di puncak piramida dipercaya memiliki koneksi langsung dengan dunia atas dan mampu menafsirkan kehendak para dewa. Di sekitar piramida juga terdapat bangunan lain yang membentuk kompleks keagamaan, menunjukkan adanya sistem organisasi yang terstruktur dalam pelaksanaan upacara.

Dari legenda sang kurcaci hingga suara akustik yang menyerupai nyanyian burung, setiap sudutnya menyimpan cerita yang menunggu untuk diungkap. Meskipun dibangun ribuan tahun lalu, teknologi dan presisi bangunan ini mampu memukau para peneliti hingga masa kini. Tidak heran jika pada tahun 1996, Uxmal dan Piramida Penyihirnya diakui sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO. Pengakuan ini bukan hanya bentuk apresiasi terhadap nilai sejarah dan budaya, tetapi juga dorongan untuk menjaga dan melestarikan situs luar biasa ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team