Eksis Selama Jutaan Tahun, 5 Mamalia Modern Ini Disebut Fosil Hidup

Aadvark merupakan hewan nokturnal dan aktif pada malam hari yang mana memiliki habitat utama di Afrika. Hewan ini merupakan satu satunya Ordo Tubulidentata yang masih hidup, di mana memiliki hidung menyerupai babi pada moncongnya.

Aadvark memakan serangga seperti semut dan rayap, serta mampu menggali tanah dengan sangat cepat sebagai pertahanan diri. Hewan bernama latin Orycteropus afer ini hidup di seluruh area Sub Sahara Afrika, tapi diperkirakan sudah ada di muka bumi sejak 50 juta tahun yang lalu.

Panda Merah menjadi hewan purba yang menjadi satu satunya yang tersisa dari keluarga Ailuridae. Binatang ini memiliki bulu berwarna kemerahan dan memiliki panjang hingga mencapai 50-64 cm, dengan berat mencapai 6 kg.

Binatang bernama latin Ailurus fulgens ini memiliki makanan utama berupa bambu, tapi terkadang mereka juga menjadi karnivora dengan memakan telur, burung dan serangga. Sementara habitat alami dari mamalia yang telah eksis selama 7 juta tahun ini berada di Pegunungan Himalaya bagian timur dan Barat Daya China. 

Solenodon menjadi salah satu hewan yang dikategorikan sebagai fosil hidup, di mana hanya tersisa dua spesies Solenodon, yakni Cuban solenodon dan Hispaniolan solenodon. Binatang kecil ini memiliki panjang mencapai 28-32 cm, dengan bentuk moncong panjang yang sangat unik.

Selain itu hewan ini digolongkan sebagai binatang terancam, akibat tumbuhnya pemangsa alami dari hewan ini. Selain itu kedua spesies ini telah eksis sejak 25 juta tahun lalu dan hanya mendiami dua pulau di Karibia yakni, Pulau Kuba dan Hispaniola.

Selanjutnya terdapat Monito del Monte yang menjadi salah satu hewan yang masuk dalam kategori fosil hidup. Binatang ini merupakan jenis terakhir yang masih hidup dari Keluarga Microbiotheria.

Hewan yang memiliki habitat alami di Amerika Selatan, khususnya Argentina dan Chile ini memiliki sumber makanan utama berupa serangga, dan hewan invertebrata lainnya. Selain itu binatang ini juga sudah ada sejak 46 juta tahun yang lalu.

Okapi menjadi salah satu hewan fosil hidup yang memiliki loreng seperti zebra, tapi justru binatang ini punya hubungan dengan jerapah. Hewan bernama latin Okapia johnstoni ini hanya tinggal di Republik Demokratik Kongo bagian utara dan termasuk spesies terancam.

Selain itu ukuran panjangnya mencapai 2,5 meter, dengan tinggi 1,5 meter dan berat 200 hingga 350 kg. Ancaman dari hewan ini adalah penebangan hutan, pembukaan permukiman dan perburuan kulit dari binatang ini. Selain itu mamalia ini diperkirakan sudah hidup sejak 11,5 juta tahun yang lalu.